III

38 6 0
                                    

"Berawal saling membenci, tapi tuhan mentakdirkan lain. Benci itu masih ada walaupun rasa cintaku lebih besar dari pada rasa benci tersebut".

-B.H

-¤-

Shock!

Itu perasaan ku saja atau ryan membenarkan apa yang ku bicarakan?

"Bry! Sepertinya kau sudah tertular oleh Olin!" Kesal nata

"Maaf nat, sebenarnya aku tidak mau membicarakan ini tapi lebih baik aku utarakan saja"

Aku hanya menyaksikan mereka berdebat

"Apa kau tidak percaya akan adanya sihir Nata?" Tanya Ryan

"Tidak!"tegas nata

"Baiklah, aku akan menceritakan sesuatu kepada kalian."

Ryan P.O.V

"Sekitar 7 bulan yang lalu, disaat aku sedang berjalan ku melihat kesebuah gang sempit yang didalamnya ada 2 orang laki laki pakaiannya serba hitam.."

Kulihat wajah nata terkejut,

"Karena kupikir merek orang jahat akhirnya ku putuskan untuk melihatnya. Setelah beberapa saat mereka terlibat percakapan, salah satu dari mereka berbicara 'okay,jika kau pikir mereka 'sang agung' berada disini lebih baik aku segera melaporkannya kepada Jendral'. Lelaki tersebut kemudian mengucapkan sesuatu yang tak kumengerti dan dalam sekejap

Wushhh..

Lelaki tersebut hilang. Aku terkejut.padahal sebelumnya ia berada disini tapi sedetik kemudian ia menghilang. Sebelum ia pergi sayup sayup ku mendengar kata 'Sylverton' dari pria tersebut. Akhirnya aku melanjutkan perjalan pulang dengan banyaknya pikiran yang berkecamuk dikepalaku.

Menurutku itu adalah bukti bahwa sihir memang ada."

Kulihat wajah Olin yang antusias sedangkan banding terbalik dengan Nata, kulihat wajahnya menegang

Olin P.O.V

Benarkah itu?ya tuhan jika yang ryan katakan tersebut ada benarnya maka sihir itu ada

"For god sake! Ryan?jika itu benar aku akan rela melakukan apapun untuk melihatnya"jawabku antusias

"Awww.. sakit nat, kenapa kau mencubitku?" Bagaimana tidak ia mencubit pahaku sampai berbekas dengan kencang

"Kau terlihat seperti murahan Violina"kata nata dengan malas

Baru aku ingin membalas perkataannya tiba tiba ryan berbicara

"Jadi Olin, dengan cara apa kau membawa kami ke dunia 'fantasy' tersebut" tanya ryan

Menganggu saja :x

"Dengannnnn...... ini! Engg ingg enggg." Aku mengeluarkan buku yang tadi dari bawah bantal

"Apa maksudmu?"

Kulihat nata hanya bertanya heran pada ku, sepertinya ia mulai tertarik

"Didalam buku ini terdapat satu lembar tulisan Latin Kuno yang katanya jika kita membacanya kita akan dapat membuka gerbang dimensi antara dunia kita dengan dunia fantasi"jelas ku dengan panjang lebar

Aku bangkit menuju kaca yang terletak di samping meja rias

"Aku sudah menghafalkan kalimat ini tadi sore.persiapkanlah diri kalian"kataku tanpa melihat kearah mereka berdua

Aku memejamkan mataku, menarik nafas dalam dalam

Aku membaca mantra tersebut, dan dalam beberapa detik aku merasakan getaran

"Gempaaa!!! Gempaa!!! Semua berlindung !keluar dari rumah sekarang!!"Nata berteriak sambil berlari keluar rumah dengan ryan

Karena kufikir memang terjadi gempa,aku ikut keluar bersama mereka

Alangkah terkejutnya aku saat sampai didepan rumah

.....

Sylverton : The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang