Saat ini Stefan and the gank sedang berada di kantor Kepala sekolah , mereka sedang menunggu kepala sekolah menyampaikan "sambutan" atau lebih tepatnya "bimbingan" kepada mereka murid baru , Namun yang ditunggu tak kunjung datang membuat mereka risih sendiri , awalnya mereka malas untuk saling berbicara satu sama lain karna mereka sebenarnya "kaget" akan kejadian dilapangan tadi
" Fix , gue engga nyangka mereka murid terpintar disini . Padahal muka mereka idiiiiihhh ga banget , ada yang kayak berandalan ( Gio ) , perempuan aneh ( Yuki ) , si cupu ( Ali ) dan yang satu lagi entah siapa tuh namanya sok catchy banget ihh ( Mila ) . gua bisa alergi sekolah disini , banyak kuman !"
Eluh nasya membuka pembicaraan , membuat teman temannya melirik sebal kearahnya , gadis itu memang terkesan diam namun itu awalnya saja , sebenarnya di balik tampangnya yang innoncent dia menyimpan hal yang tidak diketahui orang lain , yaitu mulut rombengnya" Tentu nas , tentu loe bisa keluar dan pasti bokap nyokap loe langsung kirim loe ke paris buat belajar desain . karna engga ada satupun di sekolah ini yang bakal nerima lo "
Cibir kevin yang langsung membuat nasya kesal dan membuang muka" udalah nasya terima aja , kita udah masuk black list dari sekolah sekolah yang ada di jakarta , dan otomatis sekolah diluar kota juga bakal pikir pikir buat nerima kita . kita disinipun karna ada bokapnya stefan yang jadi salah satu donatur terkuat di sekolah ini . Ya meskipun sambutannya seperti ini dan tadi "
Ucap prilly yang agak tenang seraya melirik stefan , kata kata tersebut sebenarnya menyindir stefan karna sudah satu jam lamanya mereka menunggu . stefan bergeming , melirik prilly tajam hendak membalas ucapan prilly namun terhenti karna nampak seseorang membuka pintu dan beringsut masuk , pria paruh baya berusia 40 an masuk dan duduk dimeja kerjanya tanpa menggubris 4 anak sekolah yang berada di depannya .
"Om gabisa seenaknya gini , om tau gak udah berapa lama aku sama temen temen ku nunggu"" Yang sopan kamu stefan ! Saya kepala sekolah disini bukan om kamu"
Stefan tersenyum acuh , kemudian berjalan ke depan meja orang yang disebutnya "om" tadi . Dia melihat papan nama yang terpampang besar dimeja pamannya seraya tersenyum sumbar
" Prof ali syakib umboh spd , seharusnya om sadar diri , papaku lah yang membuat om bisa mendapat posisi ini disekolah ini "Pria setengah baya itu nampak menahan amarahnya, melihat ucapan stefan yang begitu berbisa layaknya ular . Perlahan dia berdiri menatap stefan gamang
" Karna itu pula lah aku harus menerima siswa siswi yang tidak berguna dan memalukan seperti kalian "
Kalimat tersebut bukan cuma menohok stefan , tapi juga kevin , prilly dan nasya yang berada disitu . Kevin berdiri disamping stefan menahan amarahnya , ingin sekali dia meninju pria yang berada di depannya , tangannya telah mengepal kuat" Jika kalian tidak terima ucapan saya kalian bisa keluar! Dan saya pastikan ketika sampai dirumah orang tua kalian akan memberi kalian kejutan "
" Jadi om mengancam kami?"
" ini bukan ancaman tapi konsekuensi yang harus diterima bagi pembangkang . saya tegaskan Jika kalian tidak terima , kalian bisa keluar ! Jika kalian masi tetap ingin bersekolah saya harap ikuti ucapan saya dan duduk ditempat kalian tadi"
Stefan memutar bola matanya dan menatap pamannya jengah bagaimanapun dia tetap harus bersekolah disini , meskipun egonya memberontak . Stefan menarik lengan kevin dan mengajaknya duduk , kevin hanya mengangguk pasrah dan mengikuti stefan
Pria setengah baya itu membuka sebuah map biru yang berada di depannya .
" Blacklist , Daftar anak anak yang di blacklist , Wahh hebat kalian "
Ucapnya dengan suara agak lantang sehingga dapat didengar oleh 4 anak didepannya
" Kevin : berkelahi di kelas , mematahkan leher guru , tidak masuk sekolah selama dua bulan , si pembuat onar
Nasya : pembangkang , menampar guru agama , berkelahi dengan siswi lain , pengadu ke orang tua , si anak manja
Prilly : pemerintah , aktris bad attitude , tiga bulan tidak sekolah dengan alasan syuting , " si pemalas kecil "
Stefan : pebalap liar , ugal ugalan , temprament , suka seenaknya sendiri , 6 bulan tidak sekolah tapi tetap naik kelas , " DEVIL "
Kalian benar benar luar biasa lebih dari ekpektasiku . baiklah kalian akan kuijinkan bersekolah disini asal dengan kesepakatan "
![](https://img.wattpad.com/cover/75854623-288-k720326.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best VS The Worst
AcakYuki Anggraini Stefan William Prilly Ali Syarif Gio Abraham Nasya Marcellina Kevin Jessica Myla