Jane POV
"Eh, pinjam uang dong" Lagi?
.
.
Aku Jane, duduk di kelas XII. Kaya akan kepintaran, uang, dan kecantikkan? Kupikir aku punya banyak teman. Tapi, setiap hari temanku terus berganti. Pertemananku selalu berakhir dengan uang. Ya mereka hanya menginginkan hartaku. Ah, bicara apa aku ini? Kurasa tidak. Mereka tulus berteman denganku bukan? Setiap hari aku selalu disambut baik oleh teman - temanku.
No Someone POV
Jane selalu diperlakukan baik oleh murid - murid di sekolahnya. Ya, itu yang dia rasakan. Ada satu murid yang merasa iri pada Jane. Dia Fanny, miskin, bodoh, ceroboh, ya mungkin itu menggambarkan dirinya. Walau begitu, Jane tertarik padanya, Ia ingin menjadi temannya.
.
Hari demi hari berlalu. Seperti biasa Jane dilayani dengan baik oleh murid - murid lainnya, ingin menjadi temannya, dan meminta uangnya. Apa? Ya uangnya. Dibalik itu Fanny merasa iri karena Jane begitu diperhatikan. Padahal tidak seperti itu.
Fanny POV
Kurang ajar ! Kenapa hidup ini tidak adil ? Kenapa hanya dia ? Dan kenapa aku ?! Kenapa aku yang sengsara seperti ini ? "Fanny? Kenapa kau melihat Jane seperti itu?" Seseorang berbicara padaku. Kath, sahabatku. Yah.. setidaknya aku memiliki dia sebagai sahabatku. "Tidak, tidak apa - apa. Aku hanya melamun" jawabku.
Jane POV
Aku ingin mempunyai sahabat. Bukan seperti ini. Aku ingin mempunyai teman yang setia. Aku ingin menjadi teman gadis itu. Fanny, kurasa hanya dia yang berbeda dari teman2 ku sebelumnya. "Hai. Fany? Kau mengenalku kan?" sapaku. "?? .. ya. Kau kan artis sekolah ini bagaimana aku tak tahu" jawabnya. "ah jangan bilang seperti itu. Ayo kita pergi ke kan.." "Hey! Jane" ada yang memanggilku. "Katanya kau mau menraktir kami. Ayolah" ujarnya. Ah, benar mereka kan temanku. "Baiklah aku pergi dulu Fanny, lain kali kita ke kantin ya"
Fanny POV
Cih. Enak sekali dia punya banyak teman, bisa menraktir mereka, dipuji, dihormati, aku juga ingin seperti itu! Tiba - tiba perasaanku berkata lain. Tidak, aku tidak mau seperti dia! Ya, aku hanya perlu memusnahkannya. Haha! Dengan begitu kan tak ada lagi pemandangan buruk itu.
No someone POV
Saatnya pulang sekolah. Fanny mendekati Jane. "Mmm.. Jane" sapa Fanny. "Oh? Fanny? Ada apa" balas Jane. Fanny menyodorkan sekotak susu untuknya. "Untu.." Bruk! Fanny terjatuh. "Janeee! Ayo kita ke mall baru ya??" "Aku ingin tas ituu" "Ada novel yang aku idam - idamkan" Segerombolan murid ternyata menabrak Fanny untuk menghampiri Jane. Susu yang mau diberikan Fanny pun ikut terjatuh bersamanya, hingga tak ada kesempatan Fanny untuk meracuninya. Ups! Yah. Susu itu sudah tercampur racun. "Ah iya baiklah. Eh, Fanny kau tak apa?" ujar Jane. Fanny hanya berjalan menjauh dari situ.
Fany POV
Baiklah ini hanya permulaan. Aku takkan gagal! haha.
.
.
TBC
Ini merupakan short story. Jadi beberapa part lagi akan selesai '-'/ Untuk story sebelumnya "Mary's Soul Invasion" vakum dulu, authornya perlu mikir2 lagi wkwk. Setelah sekian lama akhirnya saya kembali lagi wkwkkw. Hope you guys enjoyed it..
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge? Sure
Mystery / ThrillerBalas dendam? Tentu saja. . . . "Kehidupan mewah, cantik, dan pintar, apa bisa disebut sempurna? Tanpa teman?" -FINISHED-