chapter 14

38 6 2
                                    

-skip-
2 setengah tahun kemudian.

Sekarang adalah hari wisudaku. Inilah hari terakhir aku menginjak sekolahku ini. Wisuda ini diakhiri dengan pensi para murid yang wisuda untuk persembahan terakhir kepada sekolahnya. Disini grup Exo-K  pun juga menjadi pengisi acara ini.

Aku mendatangi ruang make up exo-k. Tak lupa aku mengetuk pintu dulu. Keluarlah kyungsoo "mau apa?" tanyanya dingin. "Aku ingin tau penampilan oppa-oppaku malam ini" jawabku. "Dia tidak ada" jawab kyungsoo dingin. "Yak! Kyungsoo jangan membohongi dongsaengku" tegur oppaku dari dalam ruangan. "Dengar itu" aku pun meperlihatkan senyumanku yang sedikit terlihat meremehkannya. Aku pun langsung masuk keruangan.

Aku melihat suho oppa yang sedang mengaca pada kaca rias. "Apa kau ingin menyemangati oppamu? Sini!" oppaku pun merentangkan tangannya lebar. Aku pun mengerti dan langsung masuk kepelukan oppaku itu. "Fighting oppa!" kataku disela pelukan kami. "Gomawo" dia pun mulai melepaskan pelukannya dan aku duduk di kursi rias sebelahnya yang kosong."fighting semuanya!!!" kataku pada semua member. Mereka semua pun tertawa bahagia karena ada yang menyemangati, kurasa "Oppa, semoga setelah semua member grup lulus SMA, grup kalian menjadi grup yang dicintai masyarakat bukan hanya karena tampang tapi karena kualitas" kataku padanya. "Menurutku semua member  tidak hanya menang tampang dan kualitas tapi solidaritas juga" jawab suho dengan memberi senyumnya yang manis. Oppaku ini meskipun dia sudah lulus tahun lalu dia mau ikut mengisi pensi sekolahnya, benar disini juga terdapat solidaritas.

"Tapi aku melihat ada seseorang yang tidak menang tampang dan kualitas, mungkin dia hanya memiliki solidaritas" kataku. "Nugu?" tanya suho oppa dengan sedikit bingung. "Do kyungsoo, dia hanya memiliki solidaritas. Tak menang pada tampang dan kualitas. Dan satu lagi dia adalah member paling menyebalkan di exo-k. Aku bingung kenapa kau masukkan dia digrupmu oppa?" tanyaku meremehkan. You know aku hanya bercanda. "Apa kau bilang!!" kyungsoo pun berdiri dari tempat duduknya. "Kyungsoo sudahlah aku yakin pasti hye seok hanya bercanda, jangan diambil hati ya 'kan hye seok?" kyungi menengahi pertengkaranku dan kyungsoo "baik kalian sekarang bersiap dibelakang panggung, sebentarlagi grup kalian waktunya naik keatas panggung" atur kyungi.

Sekarang waktunya Exo-k tampil aku mengambil tempat duduk dibarisan paling depan yang telah dipilihkan kimbomi dan dijaganya agar tidak ada yang menduduki.

Semua member bersiap pada posisinya dan musik pun dinyalakan. Terdengar suara musik yang sangat kekinian. Setahuku lagu ini berjudul Love Me Right . mereka sangat handal menunjukkan koreografi dan menunjukkan suara merdu mereka masing-masing. Dan aku merasa beku saat waktu kyungsoo mencapai nada tinggi. Suaranya... Sangat merdu 😓.

Oke aku akan ceritakan kejadian 2 setengah tahun yang ku lewati ini. Kau masih ingat saat aku menolak chanyeol? Itulah awal dia berusaha move on dariku. Tapi aku tidak tahu dia benar benar move on atau tidak, tapi aku juga merasa dia berusaha keras sekali untuk menjadi kakakku (oppa ke2ku). Dia selalu perhatian padaku layaknya seorang kakak dan menjagaku dari kyungsoo. Tau maksudnya? Sini aku jelaskan lagi. Dari dulu sampai sekarang si kyungsoo terus saja berdebat denganku, masalah kecil pun juga kami debatkan. Kau tau aku hampir gila dengan semua ini, tapi aku bersabar demi perasaanku dan chanyeol lah yang akan melerai aku dan kyungsoo terkadang suho oppa juga akan membantu melerai. Terkadang aku berpikir kenapa jantungku berdegub kencang bila bersamanya (kyungsoo)? padahal dia adalah sosok cowok yang sangat menyebalkan dimataku, sepertinya aku benar-benar membutuhkan dokter spesialis jantung.

Cinta memang buta ya?

Setelah mereka tampil para wisudawan wisudawati dan para tamu undangan bertepuk tangan meriah untuk penampilan grup exo-k aku pikir ini adalah awal yang bagus untuk grup oppaku ini.

"Hyeseok!!" teriak seorang namja disamping panggung yang aku ketahui kalau itu oppaku sendiri, uri suho.

Dia melambaikan tangan padaku menandakan untuk aku datang menemuinya. Aku pun beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan bomi disana. Tapi sebelumnya aku sudah berpamitan pada bomi.

"Wah oppa!! Daebak!! Kau tau? Para tamu undangan dan semua yang ada diruangan sangat meriah menepuk tangani penampilan kalian. Mungkin ini akan jadi awal yang bagus untuk kalian" kataku memuji. "Kau tau? Itu benar hye seok! Tadi ada salah satu orang dari salah satu perusahaan entertainment menawari exo-k rekaman dan menjadi salah satu grup di perusahaan mereka!" suho menggenggam erat tanganku dan menceritakan segalanya dengan semangat. "Tunggu apa lagi? Terimalah!" suruhku dengan tak kalah semangat dan senang. "Baiklah! Emhhh. Bagaimana kalau kita rayakan ini disalah satu restaurant kita booking beberapa meja. Setuju?" sepertinya suho oppa mengajak party bersama. "Setuju! Aku ajak bomi ya!" pintaku "terserahh!!" jawabnya dengan berlari untuk menemui produser rekaman itu lagi.

Aku pun kembali ketempat duduk. Dan bercerita pada bomi segalanya dan dia pun setuju untuk ikut party malam ini.

-skip-
Exo!
We are One!
Kring!!!!
Suara gelas yang bertubrukan pun berbunyi nyaring disalah satu sudut restaurant.
Ya suara itu dari kami : para member exo-k, aku, dan bomi.

"Mari kita rayakan kelulusan kita dan awal karir kita!!!" seru chanyeol dengan semangat. "Yooo!!!!" jawab semuanya dan segera meneguk minuman yang ada digelas masing-masing.

"Ahhhh... Hye seok" panggil oppa yang duduk disebelahku. "Kau tau ini semua berkat siapa?" tanya suho memberiku tebakan "karena kalianlah kan kalian sendiri yang berusaha" jawabku enteng. "Itu benar dan ada lagi" kata suho menggantung dan memberiku senyumnya yang manis. "Mwo?" aku mulai bingung ekspresinya. "Ini juga karena kau, karena do'amu yang kamu kasih sebelum kami manggung. Gomawo saenggg" pujinya dan dia pun langsung mencubit pipiku sekilas dan memelukku. "Cheonma oppa" aku pun membalas pelukannya.

"Enak ya punya adek baik kek gitu, coba aja aku punya adek" angan angan kai yang langsung disambar omongan pahit dari baekhyun "kalau kai punya adik perempuan pasti adiknya udh gajadi manusia " semuanya pun tertawa mendengar banyolan baekhyun. Aku pun menengahi perdebatan mereka "oke aku putuskan sekarang kalian semua boleh menganggapku dongsaeng kalian sendiri. kalian ga tau ya kalau aku masih 1 tahun dibawah kalian" jelasku pda mereka semua, mereka terkejut mendengar penjelasanku." bahkan aku lebih muda ketimbang kau hun" lirikku pada sehun. Sehun sepertinya masih tak percaya "Jinja?" tanya sehun.
"Dia terpaut 2 tahun dariku" jawab suho enteng.
"Yeee aku punya adikkk" teriak kai kegirangan. "Tapi jangan kamu apa apain loh ya, awas aja sampe kamu apa-apain kamu bakalan habis sama kita" tantang chanyeol. Semua pun memasang wajah garang pada kai. Kai pun menciut dan mulai memakan makanannya. Semuanya pun tertawa.

Malam ini semua bersenang-senang

Tbc!

THE TWINCE WITH DIFFERENT PERSONALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang