"Sakura?Sasuke?" Panggil suara familar ditelinga mereka berdua
Sasuke dan Sakura menoleh. Mereka terkejut ternyata perkiraan mereka benar
"K Karin-nee?" Ujar Sakura menatap gadis yang memanggilnya dan Sasuke tak percaya
"Aku menganggu ya? Gomen" ujarnya lalu beranjak meninggalkan Sakura yang masih mematung. Seakan baru sadar Sakura langsung memberikan gitar yang berada dipangkuannya pada Sasuke lalu berlari mengejar Karin
"Karin-nee" teriak Sakura menggedor pintu kamar kakak kembarnya yang terkunci
"Karin-nee aku mohon"ujar Sakura tetapi tetap saja tidak da sahutan oleh sang empunya kamar
Karena tidak mendapat sahutan apapun langsung saja Sakura mendobrak pintu itu. Karena tenaga nya yang hampir sama dengan lelaki pintu itu langsung terbuka dengan tiga kali dobrakan. Tidak memperdulikan bahunya yang membiru langsung saja Sakura berlari kearah Karin yang tengah terisak dipojok kamar
"Karin-nee gomen gomen" lirih Sakura.
Karin mendongak. Menatap adik kembarnya yang tengah berjongkok didepannya
"Kau menyukai Sasuke?"
"..."
"AKU TANYA APA KAU MENYUKAI SASUKE?"
"..."
Plakk
Sakura memegangi pipinya yang panas karena tamparan Karin sedangkan Karin hanya menatap Sakura sinis
"Kenapa? Sakit? Sakit dipipimu tidak setara dengan sakit yang aku rasakan!" Sinis Karin. Tak ada lagi kelembutan nya saat berbicara pada Sakura. Yang ada hanya kebencian yang terpancar dari mata yang terbingkai kaca mata itu
Sakura menatap tajam kakak kembarnya. Ia mengepalkan tangannya sehingga terlihat buku buku tangannya
"Kau itu perusak! Kau perusak! Apa kau tidak laku sehingga kau merusak hubungan ku dengan Sasuke? " teriaknya lagi menunjuk wajah Sakura
Melihat itu Sakura langsung menepis telunjuk Karin yang menunjuk wajahnya
"Kau bilang aku perusak? Hah? Apa kau tak sadar! Kau yang perusak! Aku yang mengenalnya duluan tetapi apa kau malah mengambilnya dariku" sinis Sakura
"Dia memilihku karena artinya ia mencintaiku bukan kau" tunding Karin tajam
"Hah kau benar! Tetapi kenapa dia malah memilih menghabiskan waktu bersamaku daripada memperbaiki hubungan kalian yang diujung tanduk itu eh?" Balas Sakura tersenyum meremehkan
Karin yang mendengar nya menggertakkan giginya marah
"Apa kau ingat janjimu. Janji sepuluh tahun yang lalu? Atau aku harus mengingatkanmu kembali?" Sambung Sakura bersidekap dada
Flashback
Seorang anak kecil bersurai pink indah dengan terburu buru menuruni anak tangga yang sangat banyak di mension megahnya itu
"Eonni kau berjanji akan membeliku es krim" tukas Sakura menatap eonninya
"Iya Saki. Eonnimu yang cantik ini selalu ingat janji tau" narsis Karin membusungkan badannya
"Benarkah?" Binar Sakura
"Hmmm kalau kau tak percaya kau bisa menagih janji eonni kalau aku akan mengalah tentang apapun itu untukmu"
End Flashback
"Kau berjanji akan mengalah apapapun untuk? Benar?"
"I iya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
FanfictionKembar? Disatu sisi sangat menyenangkan,tapi disisi lain terasa buruk ·Pair : SasuSaku,SasoKarin ·Slight : SasuKarin,SasoSaku ·Genre : Drama,Hurt,Romance