Why?

What Happen?

Mereka.Sakura,Ino dan Hinata berhenti didepan pintu kantin dengan nafas ngos ngosan biarpun begitu mereka sangat terlihat bahagia

"Hosh....aku...hosh...h haus....." tutur Sakura berjalan memasuki kantin

"Kau sih lari lari" protes Ino yang berjalan dismsamping kanan Sakura menyamakan langkahnya dengan gadis gulali itu

"Hehe. Gomen" tutur Sakura menyengir

Setelah perdebatan kecil itu ketiga gadis cantik itu mengantri distand makanan setelah itu mereka keluar dari stand yang penuh sesak itu dan menelusuri setiap sudut kantin dengan tatapan bingung

"Sudah penuh semua" tutur Ino sedangkan Hinata dan Sakura hanya menggangguk kecil

Tiba tiba mata indah Sakura berbinar memandangi segerombolan orang yang sangat dia kenal. Yah Sasuke dan teman temannya bahkan ada kakak kembarnya disana

"Kita duduk disana saja" ujar Sakura menunjuk kearah Sasuke dan teman temannya yang tengah bercanda. Ino hanya mengagguk lalu melangkahkan kakinya menuju bangku kantin yang ditunjuk oleh Sakura. Sakurapun mengikuti Ino dari belakang tetapi baru beberapa langkah ia langsung berhenti menoleh kebelakang karena sahabat indigo nya malah terdiam mematung membuat Sakura menatapnya bingung

"Hinata ayo" ajak Sakura menghampiri Hinata yang berdiri dua langkah dibelakangnya

"A ano aku makan ditaman saja. Kalian makan saja disana" ujar Hinata tersenyum terpaksa. Sakura menatap Hinata dalam sedangkan Hinata yang ditatap seperti itu oleh Sakura sedikit salah tingkah

"Hei forehead, Hinata-chan ngapain kalian tatap tatapan begitu? Kalian tidak lesbikan?" Tutur Ino tiba tiba yang ternyata baru menghampiri kedua sahabatnya

"Eh! Enak saja kau kalau bicara" tutur Sakura mengendus

"Terus ngapain kalian berhenti ditengah keramaian? Aku sedari tadi berbicara karena kusangka kalian mengikuti ku dari belakang ternyata kalian malah berdiri disini! Ayo cepat sebelum lonceng masuk berbunyi" celoteh Ino panjang lebar membuat kedua gadis itu meringis mendengarnya

"Iya iya dasar bawel! Ayo Hinata-chan" balas Sakura malas lalu berjalan duluan yang terpaksa diikuti oleh Hinata dibelakangnya. Sedangkan Ino mencibir kesal karena ditinggalkan begitu saja oleh kedua sahabat cantiknya itu

"Ck kenapa aku ditinggalkan!" Cibir Ino lalu menyusul Sakura dan Hinata

"Apa kami boleh duduk disini? " Tanya Sakura membuat seluruh penghuni meja itu menoleh kepadanya

"Tent-"

"Ino?" Ujar Karin memotong kalimat Matsuri membuat gadis cantik pacar dari Gaara itu menatapnya jengkel sedangkan Ino, yang dipanggil langsung menoleh kearah suara dan seketika Ino langsung memekik tak percaya membuat semua orang yang ada dikantin harus menutup telinga jika tidak ingin tuli

"KARIN? KAU KARIN SI NENEK LAMPIR KACAMATA KAN? KYAAAAA AKU RINDUUUU"teriak Ino sangat keras menaruh nampan makanannya diatas meja lalu berlari kearah Karin dan langsung memeluk gadis merah itu

"Dia berisik sekali" tutur Naruto kepada Shikamaru yang duduk disamping kirinya

"Seperti kau tidak berisik saja" ujar Gaara yang duduk disisi kanan Naruto

"Huh dasar merepotkan" kesal Shikamaru lalu melanjutkan tidurnya yang terganggu oleh teriakan Ino tadi

"Dasar Ino pig memalukan" gerutu Sakura mengambil tempat disamping Karin

Disisi lain, ketika Ino yang asyik memeluk Karin dan Karin yang mencoba memberontak dari pelulan Ino, Naruto dan Gaara yang tengah berdebat tentang masalah siapa yang paling'berisik' , Shikamaru yang tengah tertidur pulas sedangkan Sasuke,Sakura,Tenten,Temari,Matsuri dan Sai yang mengendus pasrah melihat pola tingkah teman temannya, Pemuda berparas tampan yang sedikit mirip dengan Hinata langsung berdiri membuat Sakura dan yang lain menghentikan aktivitasnya, sedangkan Hinata langsung menunduk ketika pemuda itu menatapnya tajam. Suasana menjadi hening karenanya