Suga's POV
"Jimin ssi maukah kau menemaniku ke tempat latihan, barang barangku tertinggal di ruang musik", ajakku kepada Jimin. "Baiklah ayo, aku juga ingin latihan, supaya absku ini tidak hilang hehe", Jimin sambil memasang smirknya.
Di mobil~
"Emmm hyung bolehkah aku bercerita kepadamu, tapi ini,agak rahasia", Jimin membuka obrolan di tengah perjalanan. "Boleh, cerita saja", jawabku sambil menyetir. "Begini hyung sebenarnya aku menyukai Yura saat pertama melihatnya. Tetapi Yura menyukai Taehyung dan sepertinya Jungkook menyukai Yura", kata Jimin. "Ohhh pantas saja kau terlihat cemburu saat Yura diajak pergi oleh Jungkook dan saat diobati oleh Taehyung", jawabku. "Hyung mau kah kau membantuku supaya bisa dekat dengan Yura?" Ucap Jimin. Aku hanya mengangguk menyetujui permintaannya.
Suga's POV end
skip
deg deg deg ~~~
Apa benar iniii, Jungkook...
Ya Tuhan jantungku serasa mau lepas. Seorang Jeon Jungkook berada di dekat ini denganku. Bahkan lebih dekat dari pada Taehyung saat itu. Bahkan jarak wajah kami mungkin hanya berjarak 3cm dan aku bisa merasakan hembusan nafasnya, lalu aku menutup mataku."Hei kau maknae, tau apa kau tentang berciuman dengan yeoja. Ingat umurmu baru 19 tahun", teriak Suga datang dari depan pintu bersama Jimin mengagetkanku dan Jungkook. Sontak, akupun langsung melepas tangan Jungkook dan segera berdiri. Aku sangat tegang dan takut. Nada Suga bicara tadi seperti marah.
"Mm-mmianhe aku tidak sengaja", kataku terbata bata lalu berjalan cepat keluar tempat latihan BTS.Jungkook's POV
"Lihatlah apa yang hyung lakukan ishh, mengganggu saja", kataku marah karena Suga hyung menggagalkanku mencium Yura tadi. "Hey sadarlah kau ini seorang idol dan banyak yeoja diluar sana menggilaimu, lihat itu jendela terbuka lebar. Aku tahu Yura cantik tapi bagaimana jika ada paparazzi. Untung saja aku menghentikanmu" ucap Suga. Aku lari mengejar Yura.
"Yura ssi maaf kan aku ayo pulang bersamaku", kataku sambil menarik tangan Yura. Aku tahu Yura merasa bersalah dan takut dan sepertinya dia belum pernah berciuman.
Yura akan menaiki taxi tadi tapi Aku menghentikannya dan membawanya ke mobilku."Yura ssi apakah kau marah padaku? Aku minta maaf", kataku karena dari tadi Yura tidak berbicara dan melihat kearah jalanan. "Aku tidak marah padamu, hanya saja aku takut dimarahi Suga hyung tadi", akhirnya Yura berbicara. "Tak usah takut, memang Suga hyung orangnya dingin, emmm apakah kau mau makan, aku tahu cafe yang cocok untuk kita", ajakku karena aku lapar. Yura hanya mengangguk
Jimin's POV
"Kau lihat kan tadi, mereka hampir berciuman ishh", kataku kepada Suga hyung marah karena melihat Yura dan Jungkook tadi. "Tenanglah, kau bisa balas dendam nanti", Suga menenangkanku. "Ttapi hyung", "sudahlah jangan kekanak kanakan kaukan lebih tua dari Jungkook. Dan Jungkook masih terbilang anak anak, mengalahlah sebentar. Aku juga pernah berada di posisimu saat SMA", Suga memotong pembicaraanku. "Yasudah lah aku tidak mau membahasnya", kataku.
Jimin's POV end
@cafe
"Kau mau pesan apa Yura", tanya Jungkook kepadaku. "Milk shake green tea saja, aku tidak begitu lapar. "Milkshake green tea satu, coklatnya satu", Jungkook memesannya." Ne silahlan tunggu disitu terima kasih". Aku dan Jungkook menunggu pesanan di meja dekat jendela dan kebetulan sedang turun hujan jadi jalanan terlihat indah.
"Ehm Yura ssi apakah kau mempunyai akun instagram? Apa nama akunnya? Bolehlah aku follow?", kata Jungkook menyadarkanku yang dari tadi melamun melihat jalan. "Ohh ada, @kimyura_, baiklah nanti ku follback", kataku. "Nah sudah ku follow", kata Jungkook sambil melihatkan ponselnya kepadaku. Aku hanya membalasnya dengan senyum. "milkshake greentea dan coklat?", tanya seorang pelayan. "Ahh iya benar, terima kasih", kata Jungkook.
skip~
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Seoul
FanfictionMian ini ff pertamaku Kritik dan sarannya ditunggu readers Voment ya, gomawo