end

959 54 19
                                    

"Pagi baby", sapa Jimin saat aku berjalan ke kamar mandi.
"Hus jangan panggil aku seperti itu", Jimin hanya tertawa.

Drrtdrrrttt

Ada telfon.

Halo?

Yura ini ayah

Oh ada apa yah?

Tidak, ayak hanya ingin tahu keadaanmu disana, bagaimana?

Aku baik baik saja disini, dan aku juga diperlakukan sangatttt baik

Ahhh baguslah kalau begitu. Apakah ehm ada namja yang sudah menjadi pacarmu.

Ayah bicara apa, mereka idol, bisa habis nanti aku.

Hahaha ayah hanya bercanda, baiklah ayak akan menyelesaikan tugas ayah dulu dahh~

Pip

Huhh hari ini aku kemana yaa. Aku agak bosan jika ada di dorm seharian. Ahh aku belum pernah ke lantai atas aku akan kesana saja.
Wahh ternyata isinya baju dan aksesoris untuk tampil. Sangaatttt banyak. Tunggu, apakah itu atap. Ahh aku suka kesana saat sekolah.

"Wahhhhh bagusnya pemandangan dari sini", aku memandangi jalan dibawah dari atas.
Aku mengambil headset lalu menghubungkan dengan ponselku dan mendengarkan musik bangtan. Aku duduk di sebuah kursi di ujung.
Aku terlelap~

Jungkook POV

"Dimana Yura ya aku tidak melihatnya dari tadi", aku khawatir karena tidak melihatnya dari tadi.
Apakah dia keatap? Aku akan melihatnya.

Ternyata benar dia disana.

Yaampun wajahnyaaaaa, imut sekaliii jika dia tidur. Jika bangun dia sangaatttt cantik. aku mendekatkan wajahku dengannya yang sedang tidur

Aku ragu akan melakukannya. Aku lakukan atau tidak ya. sebelumnya aku sudah berfikir 1000 kali jika ingin melakukannya tapi selalu gagal.

Chup

Dia tidak terbangun

Chup

tidak bangun lagi

Chuuup

Kali ini lebih lama dan dia terbangun. Aku kaget dan dia juga pastinya. Aku tidak berniat membangunkannya tapi aku tidak tahan melihat bibirnya itu 😆.

"Oppa apa yang kau lakukan disini", dia berdiri dan melepas headsetnya.
"Tak ada, aku melihatmu tertidur tadi jadi aku ingin melihatnya", jawabku.
"Tt ttapi kk kenapa bbibirku basah?", Yura terbata bata.

Jungkook POV end

Yura POV

Omoo dia mendekat ke arahku. Aku mundur sampai akhirnya punggungku menabrak tembok diujung. Dia terus menjepitku dan meletakkan tangannya di dinding sebelah bahuku.

Aku tidak bisa bergerak
Deg deg deg deg
Lagu Um Oh Ah Yeah mengiang di otaku *plak apa ini :v

"Jjungkook ssi", dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Chuuu~

Jungkook menciumku. Aku sudah berada di posisi ini dengan Jimin dan Taehyung saat itu. Rasanya sama. Aku masih terpaku dan kaget atas perbuatannya.

Empphh

Dia menggigit bibir bawahku. Lidahnya berhasil masuk dan aku mengikutinya. Junhkook mengarahkan tanganku mengalungkannya di lehernya. Dia terus melumat bibirku sampai benar benar basah karenanya.

Jungkook ssi ini sudah terlalu lama.

Aku mencoba menghentikannya tapi dia terus memajukan wajahnya jika aku berhenti.

Kau miliku~

Jungkook mendesah di telingaku.
Apa ini kemarin Jimin bilang menyukaiku, Taehyung bilang mencintaiku, dan sekarang Jungkook bilang aku miliknya.

"Mianhe ini first kiss ku, mungkin buruk", dia berbicara.
"Ahhh ani aku akan turun", aku meninggalkannya sambil berlari kecil. Aku melihatnya tersenyum puas tadi.

"Ohh Yura ssi kau dari mana", aku berpapasan dengan Taehyung di dapur.
"Dari atap hehehe", jawabku lalu meninggalkannya.

Rasanya aku tidak ingin pindah dari sini. Orang orang disini sangat baikk, asik padaku. Tapi aku juga rindu ibu dan ayahku.

SETELAH 2 BULAN

Hufft aku harus packing hari ini aku akan ke rumah orangtuaku yang sudah jadi. Ayahku menelepon tadi akan menjemput jam 4 sore. Berat rasanya meninggalkan semua ini. Ya semua ini termasuk first, second, dan third kiss ku.

Grep~

Orang yang sedang aku pikirkan memeluku dari belakang. Ya siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
"Yura kau bisa tinggal disini lebih lama", dia mengatakannya sambil mengeratkan pelukannya. "Aku pun ingin seperti itu tapi tidak bisa. Mainlah saja ke rumahku nanti atau aku akan main kesini", kataku yang tidak mau Taehyung Melepaskan pelukannya. "Benarkah? janji ya", dia ber aegyo yang membuatku tidak tahan untuk mencubit pipinyaa yang uhhhhh.

Jam 4 sore~

Tiin tiin
Ada mobil parkir di depan. Itu mobil ayahku datang. Aku langsung keluar dan membukakan pintu untuk ayah dan ibuku.
"Kau sudah siap? Ayah masih ada pekerjaan, berpamitlah, jangan terlalu lama", kata ayahku.
"Terimakasih sudah menerimaku disini. Aku minta maaf kalau banyak salah sama kalian semuaa. aku sangat sangat berterimakasih kepada Rapmon, PD Nim, dan semuanya. maaf aku merepotkan kalian. Aku akan pulang, aku tidak akan melupakan kalian semua. Sering seringlah main ke rumahku. Aku juga akan sering ke sini nanti. sekali lagi terimakasihhh", kataku *kaya pidato ya :v*
"Ne kau tidak merepotkan kami Yura ssi kami senang adanya kau disini.", jawab Rapmon.

Aku pergi meninggalkan pintu dorm, semua member mengantarku sampai mobil. Saat aku akan masuk mobil,
"Yura ssi!"
Taehyung berlari membawa sebuah kotak dan menghampiriku.
"Ne?"
"Ini kenang kenangan dariku, jangan lupakan aku ya", katanya.
Lalu ia memelukku dan mencium keningku membuat semuanya bersorak termasuk ayah dan ibuku juga tersenyum.
"Termima kasih", kataku.
"Mari kita foto dulu ", ajak Jin.
1 2 3
Cekrek :v

"Dahhh Yuraa", teriak semuanya setelah aku masuk mobil. Dan mobilju melaju aku hanya melihat sosok Taehyung yang memandangiku disana.

Aku membuka hadiah dari Taehyung tadi. Isinya jam tangan yang aku inginkan dan sebuah surat darinya. Dan ada jaket kesayangannya untukku. Aku sangat bahagia sekali.

END


Sengaja tek cepetin :v
Jelek? maaf newbie
Aku mau ngelanjutin tugas mos dulu dadah :'v

Lost In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang