chap 2

1.2K 67 16
                                    

"Hyung aku sangat lapar", Taehyung membujuk Rapmon yang sedang menyetir. Ya mereka baru saja pulang dari Paris. "Aku juga hyung", Jungkook sambil memasang aegyonya."Ahh baiklah, aku tidak tahan jika melihat aegyo kalian", Rapmon pun menuruti permintaan member lainnya utuk makan di restoran yang dekat dari situ.

"Hati hati hyung awassss!!!!", teriak Jimin yang melihat seorang wanita
Brakkkkkk...
"Apakah kita menabrak seseorang", tanya Suga penasaran. "Sepertinya iya, ayo kita turun", ajak Rapmon. "Tapi hyung disana banyak orang kalo mereka mengenali kita bagaimana", kata Jimin. " Pakailah masker, kacamata dan topi kalian, biar Aku, Taehyung, dan Jungkook saja yang turun", kata Jin. "Baiklah kajja", Taehyung yang sudah siap.

"Omoo dia pingsan dan berdarah hyung, kita bawa ke dorm kita saja supaya tidak ribet nantinya", kata Jungkook. "Tumben kamu pinter :v, baik sinih biar aku yang angkat", Taehyung sambil mengangkat wanita itu ke mobil.

Banyak orang yang melihat kejadian itu, namun mereka tidak berbuat apa apa karena sudah tertolong.
Setelah ketiga member itu masuk mobil, mereka melepas jaket, masker, dan topinya karena sudah tidak ada yang melihatnya. mereka menidurkan gadis itu di bangku tengah bersama Jungkook dan Taehyung.

"Lihatlah dia hyung cantik sekali, tetapi sepertinya dia bukan orang Korea", kata Jungkook yang sedang memperhatikan gadis Indonesia itu. "Oia aku menemukan ini di dekat roda mobil tadi, mungkin miliknya", kata Jin memberikan sebuah ponsel kepada Jungkook. "Waah ponselnya rusak hyung, bagaimana ini" kata Jungkook agak sedikit khawatir. "Sekarang kita bawa dulu dia ke dorm, ponselnya nanti kita urus", balas Rapmon menenangkan.
"Kim Yura", eja Taehyung saat membaca nama gadis itu di sebuah buku diary kecil. " Namanya bermarga Kim, apakah dia keturunan korea?", Tanya taehyung agak bingung. "Mungkin dia memang keturunan korea, semoga dia bisa berbahasa korea supaya lebih mudah nantinya", balas Jimin.

@dorm

"Taehyung angkatlah gadis itu, aku akan membukakan pintu mobil, dan J hope tolong kau bukakan pintu", kata Rapmon memberikan kunci dorm kepada Jhope. " Biarkan aku membantumu hyung", kata Jungkook ikut membawa gadis itu.

"Akhirnya sampai juga", kata Jungkook sambil merebahkan badan Yura di sofa ruang tengah.

Lalu mereka berbincang bincang sambil menunggu gadis itu sadar. Jin sudah menyiapkan teh hangat untuknya saat dia sadar. "Aku akan membeli ramen untuk kita, ayo Suga hyung temani aku", kata Jimin. Ya mereka tadi tidak jadi makan jadi mereka makan didorm saja. " Baiklah ayo", kata Suga

Yura's POV

"Ahhh pusing sekali, punggungku terasa sangat pegal, dan tanganku semutan. Tapi dimana aku", kata Yura dalam hati sambil memahami tempat simana dia sekarang. "Bb-bangtan ssonyeondann" eja Yura terbata bata saat membaca sebuah lukisan besar yang menempel di dinding. Yura sangat kaget setelah dia sadar dimana dia sekarang. " Apakah ini mimpi", kata Yura merasa senang dan sangat tegang.

Ceklek~ *suara pintu :v

"Ahh Yura ssi kau sudah sadar. Hyung Yura sudah sadar kemarilah", teriak Jimin saat pulang membeli ramen. Aku hanya memnulatkan mataku saat melihat Suga dan Jimin tersenyum padaku. "Ohh tuhan mereka termasuk couple favoritku di Bangtan", kataku dalam hati.
"Bolehkah aku minta sedikit betadine dan kapas disini", tanyaku agak gemetar, ya karena aku tadi melihat jidat dan lututku berdarah dan juga aku pertama kalinya berbicara dengan seorang idol. " ahhh tidak usah kau minta ini aku membawanya, dan minumlah teh itu Jin hyung yang membuatnya", kata seseorang sari belakang yang suaranya tidak asing bagiku. Dan saat aku membalikan badanku benar dugaanku dialah Kim Taehyung. Aku sangat kaget dan benar benar canggung. "Sinih biar aku membersihkan lukamu, mian tadi menabrakmu", kata Taehyung yang duduk di depanku. Sekarang aku bertatapan langsung dengan idolaku. Aku benar benar malu saat Taehyung mengobati lukaku, karena wajahnya sekarang sudah sangat dekat denganku dan aku bisa merasakan hembusan nafasnya. Pipiku mungkin sudah semerah tomat sekarang. " omoo lihatlah mukanya memerah karenamu hyung", ledek Jungkook yang membuat pipiku semakin merah. Aku melihat 6 orang lainnya sedang menyaksikan aku diobati Taehyung. " Sudahlah biar aku sendiri yang membersihkannya", kataku sambil menghentikan tangan Taehyung yang sedang mengobatiku." Nggapapa kan kita yang salah, biarkan aku melanjutkan", kata Taehyung. Aku pun hanya mengangguk. "Yaaaa ramen sudah datang", kata Jin sambil membawa 8 mangkuk ramen. Lalu aku makan bersama mereka dengan canda tawa yang tiada henti.

Yura's POV end

"Kim Yura, itukah namamu? Dari mana kau berasal? Dan apa yang kau lakukan di Korea?", tanya Rapmon kepadaku. " Ya benar, panggil aku Yura saja, aku berasal dari Indonesia, aku sedang tour akhir tahun dengan rombongan sekolahku, teyapi aku tersesat saat ada di Gangnam Sreet", jelasku kepada mereka semua. " Namamu bermarga Kim, apakah keluargamu ada yang berasal dari Korea?", tambah Jin. " Ayahku berasal dari korea dan sekarang sedang bekerja di Pulau Jeju dia sedang mendesain sebuah hotel yang akan dibangun disana", jelasku.
"Baiklah menginaplah disini untuk beberapa malam, dan aku sudah memberi tahu PD Nim hyung, dia sangat senang jika ada tamu disini. Kau bisa tidur di kamar Taehyung dan Jungkook", kata Rapmon yang membuat aku kaget. " mwo lalu kami harus tidur seranjang?", tanya Taehyung. "Jika kau tidak mau disini ada sofa", jawab Rapmon dingin. "Ahh biar aku saja yang di sofa, oia maaf ngomong ngomong tas dan ponselku dimana ya", tanyaku kepada mereka. " Yasudahlah aku akan seranjang dengan Jungkook, tasmu ada di kamarku tapi maaf ponselmu rusak karena kejadian tadi kau bisa menghubungi ayahmu melalui ponsel kami", jelas Taehyung. Akupun hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar bersama Taehyung dan Jungkook.

@kamar
"Mian aku mau menanyakan sesuatu, berapa umurmu?", tanya Jungkook yang membuatku sedikit menyengir *bahasa apaan coba v:*
"Umurku 18 tahun hehe", jawabku. "Yes lebih muda dariku setahun", kata Jungkook sambil menyenggol Taehyung. "Sudahlah ayo tidur", kata Taehyung.

Taehyung's POV

"Huuh tidurmu pulas sekali Jungkook, sampai sampai hampir jatuh", kataku sambil membenarkan posisi Jungkook agar tidak jatuh. Aku belum tidur karena aku penasaran dengan Yura. Akupun berjalan menuju arah Yura dan menatapnya dalam dalam." Ya Tuhan cantik sekali dia, dan jantungku berdetak kencang setiap ada di dekatnya", kataku pelan karena aku tidak mau membangunkan Yura dan Jungkook juga -_-
Tanpa ku sadari sudah satu jam aku menatap Yura lalu aku mengecup bibir Yura. Aku berjalan meniji tempat tidur karena sudah sangat mengantuk, tiba tiba aku tersandung lalu jatuh dan aku terlelap.

Taehyung's POV end

Kringgggggg alarm kamar berbunyi tandanya sudah pagi 🌞

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!! Teriak Yura mengagetkan Jungkook dan Taehyung

TBC

aduuh mian kalo tambah gaje :3
Voment ya 😉

Lost In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang