Di keesokan harinya gue pergi ketaman yang udh di kasih tau sama cewek tu, tapi nggak ada siapa-siapapun sebenarnya gue udh pakai baju yang mahal tapi dia nggak datang, jadi percuma aja gue pakai baju bagus kayak gini, beberapa menit kemudian"jadi lu udh sampai duluan" kata sicewek "baiklah mengapa lu menyuruh gue kesini ada apa cari lawan" kata gue "nggaklah" kata sicewek, lalu dia lihat badan gue dan dia berkata"badan lu udh lumayan, bagus udh tdk seperti gajah lagi" gue pun tersenyum melihatnya dan dia juga tersenyum melihat gue. Saat-saat itu gue jadi deg degkan dengannya dan mukanya mulai mendekati muka gue sicewek kayak mau mencium gue, muka guepun mendekat dan mendekat, dan ternyata dia hanya merapikan baju gue saja, suasana jadi kagak enak ni, tiba-tiba sicewek ngajak gue ke suatu tempat, gue nggak tau mau kemana dengan menggunakan motornya.
Beberapa jam kemudian, kami pun samapi di tujuan dan itupun hotel tingkat lima dan gue berkata"apa apaan lu bawa gue kesini" sicewek jawab"lu mau yang hot-hot" gue jadi bingung mau bilang apa jadi gue jawab aka"iya" dibawanya gue kekamar dan mendorong gue me kasur dan ini saat-saat yang sangat hot dia mulai membuka bajunya dan saat itu gue masih polos dan dia berkata"gue nggak mau kehilangan diri lu gue cinta pada lu" dan gue menjawab"gue sangat cinta sama lu walaupun gue berbadan besar tapi didalam lubuk hatiku lu yang paling cantik dan baik gue nggak mau melihat lu kesakitan" dan gue mengatakan yang ingin gue katakan pada lu dilubuk hati gue yang paling dalam dan gue Berkata" lu mau nggak jadi pacar gue" dan cewek itu blm menjawab, gue tanya sekali lagi " lu mau nggak jadi pacar gue" dan akhirnya dia menjawab" gue mau, kita pastinya menjadi pasangan yang terbaik" gue pun nggak percaya apa yang dia katakan dan gue pun memeluk dan menciumnya menggunakan energi yang banyak yang membuat gue lelah dan terkapar.
Bersambung..................
KAMU SEDANG MEMBACA
THE Love Story
Romance[COMPLETED STORY] Adegan 18+ dan maaf kalau ceritanya pendek-pendek