Adek?

277 11 1
                                    

Seperti biasa anak yang lain bersekolah sedangkan gue hanya berjalan-jalan.
Mengelilingi kota ini yang sangat indah. Yaaa...
Jakartaa.
Yang panas
Yang macet
Yang sempit
Ahhh....

Tapi gue pasti kedapetan tempat yang bagus yang jarang ditemui orang yadong pastinya gue kan ditemenin sama kaki,mata dan hati.
Jadi pake perasaan banget dan ada manfaatnya.

SENDIRI
Ya
SENDIRI
.
.

*PAGI*

Sudah kuduga ini masih pagi pasti gue akan kedatangan tamu.

Tentong....
.
.
Tentong...

Tuhkan baru aja jam 9
Sebel bangetttttt!!!
Ada aja orang bertamu pagi banget busettttt....

Ya gue adalah siswa homeschooling yang membosankan. Dirumah gue memang belajar tapi gue selalu ngantuk dan tertidur.

Yang enak itu baca buku musik dan dengerin musik lewat DVD.
Jadul banget denger musik pake DVD haha.

Hmmm

Kenapa tertidur?
Karna gue tidak suka belajar mata pelajaran itu ini blabla... yang gue suka itu musik titik oye.
Papa yang selalu membawa guru homescholing selalu aja datang padahal gue kan ga ndengerin banget.
.
.

*dua jam kemudian*

"Cinta... papa kamu telvon"
Dengan malasnya aku mengambil hp guru sok cantik itu.

"Cintaaaaaaaaa!!" bentak papa ditelvon.

"Ya, " nada malas

"Kamu itu harus pintar kamu gamalu sama orang lain yang bisa kuliah di univ bagus kamu gamau kayak papa?"

"Terserah" langsung kumatikan telvon itu.
Betapa sebalnya aku selalu aja tiap saat guru itu melapor aku yang selaku diceramahi.

bosan.
Sangat bosan.
Super duper bossssaaan
Bosssssssssssssssssssssssaaaaannn

"Cus ajalah pusing banget di rumah mulu" gue langsung pergi.

"Cintaaaaa jangan pergi papa kamu nyariin"
Ogah banget dahhhh...

Gue langsung bergegas keluar tanpa melihat tatapan aneh guru itu.
Hiiiiiii
Seremmm
Biarkan
Gue kan mau menghirup udara bebas.
Salah siapa anak tunggal tapi ini itu anu inu

*Danau*

"Berjalan-jalan ditemani kaki ku begini aja udah bahagia kok. Lalalalalala" nyanyi.

Uh sebel banget akhirnya kutemukan sebuah danau yang sangat sepi.
Dan aku berteriak........
.....
....
.......
"AAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaa"
Uh lega.

Huhhhhhh seger bangetttttttt udara disini" teriak gue.

"Ijo bangetttttttt walaupun uda siang hm tenang dah kalo gini jadinye. Kek air mengalirrr coyy" ngomong gak jelas.

"Teriak kurang keceng kak"
Gue noleh..

"Lo siapa" tanya gue

"Em aku manusia"
gue langsung lari begitu saja karna gue gak suka bertemu seseorang.

•••••

"Kenapa sih selalu aja ada manusia. Gue kan benci banget pake banget.
Anak itu lucu pula seharusnya kan gue temanan sama dia.
Dia ganteng seukuran anak-anak. Uh aku ingin banget punya adek..." gumam gue kaga jelas.
.


Z
Z
.

lo itu benci sama manusia gausa meratapi gitu cinta*
Kamu butuh mereka cinta jangan menyendiri terus*
manusia itu jahat seperti papamu*
Manusia itu ga jahat semua ada yang baik bertemanlah*

Aaaaaaaaaa.....

Aku pusingggggggggg kenapa sih ini otak.
Aku harus ke panti aku kangen mama.!
nowww..
Capek dengan semua ini

……

Akhirnya sampai jugaaaaaaaaaa.
Kulihat mama sedang ada di taman panti ahhh cantiknya mama jika serius begitu.

"Maaaaa" ucapku lirih.
Mamaku tersenyum dan membawa banyak surat.

"Untukku ma?" Tanyaku
Lagilagi mama tersenyum.

Lalu, gue ambil semuanya.
Emm.

Gue harus pulang kerumah dan membaca ini

Berlari
Berjalan
Menghirup
Bernafas
.


.

Apa Itu Cinta? Apa Salah Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang