28. No

104K 10.6K 754
                                    

(pt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pt.3)

Yoongi POV

SEGALA cara telah kami coba agar kami bisa masuk ke dalam konser perdana itu.

Sang sumber dari perkara ini terus menerus merayu sang penjaga tiket itu tanpa lelah sedikit pun.

Jika ia telah bertekad dan berjuang utuk mencapai sesuatu, tidak ada yang bisa menghentikannya sampai ia mendapatkan apa yang ia incar. Segigih itulah ratu bangsa kami, Jeon Choco.

"Ahjussi, ani oppa~" Ia mengubah nada bicaranya semanis mungkin. "Aku akan mengijinkan oppa masuk ke dalam hatiku, jika oppa membiarkanku masuk ke dalam-"

"No ticket, No enter!"

"Tapi oppa sudah terlanjur tinggal di hatiku, jadi-"

"No ticket...,"

"Oppa, sarang-"

"NO ENTER!"

"Geumanhae...," Aku menyikut gadis itu untuk kesekian kaliya. "Panggilan Oppa hanya boleh kau pakai untukku."

"Oppa...," Dasar si kepala batu, ia tidak pernah berkawan dengan kata menyerah. "Aku fans berat hmm ... SUNMI! Ah! Apa kau mau melihat aku menari?"

Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat. "Ya! Ya! Ya! Kau sangat payah dalam berdansa. Kita pulang sa-"

"Wae nappeun nal dugo gashina? tet tet tet tet tet~"

Terlambat, gadis batu itu sudah terlanjur menari-nari tak jelas di hadapan targetnya itu.

Aku bersama lelaki yang masih waras di sampingku ini hanya dapat ikut bertepuk tangan untuk memberinya ketukan irama.

Tak ingin sendiri, Choco menginjak kaki perawatnya itu dengan keras, menandakan untuk ikut bergabung dengannya.

Kukira lelaki itu akan melarang dan menghentikan tingkah gila pasiennya itu, namun nyatanya ia pun ikut menari bodoh bersamanya.

"eh, eh, eh, eh, eh, eh, eh, eh, eh, eh, perfect weather can get no better."

Tak tanggung-tanggung, keduanya kini mulai ngesot-ngetot tak jelas hingga seluruh aparat tempat tertuju pada penampilan liar mereka ini.

Teruntuk Sunmi, kau harus menonton kedua cecunguk ini.

"Untuk kesekian kalinya, NO TICKET NO ENTER! Sekarang pergilah!" cetus sang penjaga itu dengan tegas.

"Oppa-ya...," Choco mengepalkan kedua tangan di sebelah pipi. "Bbuing bbuing~"

Jungkook ikut melakukan aegyo bersama Choco, "1 ditambah 1 sama dengan Gwiyomi. 2 ditambah 2 sama dengan..."

"Ya! 2 tambah 2 itu empat! Kalian ini lulus TK atau tidak?" Aku berusaha menarik keempat tangan itu dari tempat ini. "Sudahlah lebih baik kita pulang saja!"

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang