Bagian 4

499 78 19
                                    

ATTENTION!!
THIS STORY HAS AN ELEMENT OF LGBT,BXB OR YAOI
SO IF YOU DON'T LIKE, DON'T READ
IF YOU LIKE PLEASE VOTE
DON'T BE SILENT READER ^^

HAPPY READING~

"apa kau siap?"

  ia memejamkan matanya, nafasnya terengah - engah saat aku mendekati 'milikku' ke wajahnya  

.
.
"PARK JIMINN!! "

aish mengganggu saja!...

"eh maafkan aku, aku sudah menggangumu"

ia membungkuk dan memutar badannya, bersiap untuk pergi

"hei tunggu! kenapa kau memanggilku?"

"heh itu, hm jinmin, jinmin.. "

"kenapa jinmin?"

"liat aja"

perasaanku tidak enak, apa mereka melakukannya lagi? kenapa mereka gemar mencari masalah?, padahal sudah kuperingatkan, dan mereka berulah lagi, lihat saja aku akan memotong tangannya kalau sampai menyentuh adikku! 

"hey yoongi, kau masih berhutang padaku!, kita lanjutkan ini nanti!"

aku mengikuti orang yang memanggilku tadi, ia temanku namanya Cheseok 

dan benar adikku dikelilingi dengan cowok - cowok yang rata - rata seumuran dengannya

aish aku benar benar ingin memotong kepala mereka

"HEI KALIAN!! BERHENTI MENGGANGGU ADIKKU!"

segerombolan pemuda yang mengelilingi adikku sontak kaget, ketika aku membentaknya

"SUDAH KU PERINGATKAN BERAPA KALI HAH?! KALIAN MAU KUBUAT MASUK RUMAH SAKIT?"

mereka kompak menggelengkan kepala

cih,,, dasar pengecut,,

"kalian bisa pergi, sebelum aku memukulmu, pergilah!!"

dan mereka berhamburan meninggalkan adikku

dan terlihatlah gadis yang cantik berdiri dihadapanku, orang - orang sering bilang ia punya wajah yang mirip denganku, bisa dibilang jimin versi cewek

aku aku mendekatinya, mendekapkan kepalanya di dadaku dan menghelus rambut panjangnya

"kamu gak apa?" 

  ia menggeleng pelan

"apa susahnya sih nolak mereka? dari pada dikejar - kejar gitu?"

"aku suka mereka mengejarku, hehe" katanya dengan senyum sumringah

"aish, anak ini! "

aku mendorong jidatnya dengan jariku

"ayo, kamu harus kekelas, belajar yang bener, jangan ganjen sama cowok!"

"bilang aja kakak iri gak ada yang ngejar - ngejar hehe"

aku menjepit kepalanya dengan tangan kananku, dan menuju kelasnya

...

saat aku kembali ke kelasku, aku melihat yoongi yang sedang duduk di bangku ku

sebelum aku menyuruhnya untuk tidak duduk dibangku ku, ia sudah pindah tempat

"hey yoongi"

ia tak menggubrisku, ia bahkan tak menoleh saat aku memanggilnya

"kau marah lagi?"

dia diam

"oke marah aja, aku gak peduli, lakukan yang kamu suka aku tidak akan melarangnya, aku tidak akan tau penyebab dari kemarahanmu, karna kau tidak menceritakan apa penyebabnya"

"park jimin, kau berbicara dengan siapa? siapa yang marah?"

"ah bukan apa - apa aku hanya bergurau"

iya benar, Cheseok tidak akan tau keberadaan yoongi, karna hanya aku yang bisa melihatnya
yoongi itu imajinasi yang sangat hidup
ia datang saat kepalaku terbentur

...

semenjak hari itu, ia tak terlihat lagi dihadapanku

ia menghilang..

apa aku terlalu kasar padanya? imajinasiku sudah berakhir?

aku menyimpulkan ia adalah imajinasiku sendiri, ia datang saat kepalaku terbentur, mungkin otakku cidera dan menimbulkan imajinasi yang hidup atau terlihat seperti nyata, dan sekarang ia menghilang berarti aku sudah sembuh.

kenapa aku bisa menyimpulkannya? tentu saja karna aku pintar

hari demi hari aku lewati tanpanya

sampai tak terasa 1 tahun telah berlalu

aku merasa kehilangannya, bagaimana tidak? dulu dia selalu mengikutiku kemanapun aku berada selama 24 jam

yoongi kembalilah..

...

"park jimin, kau tau sekarang ada murid pindahan, dia katanya laki - laki, uhh aku penasaran dengannya"

dengan sangat ceria ia menceritakan itu padaku

"cheseok berhentilah mengganguku, aku sedang tidur"

karna cheseok mengganguku tadi, aku tidak bisa melanjutkan tidurku

taklama wali kelasku datang, murid - murid yang tadinya berisik, tiba - tiba menjadi tenang

"pagi anak - anak, hari ini ibu akan memperkenalkan murid pindahan-"

"tuh kan apa aku bilang, akan ada murid pindahan di kelas ini"

"berhenti berbicara cheseok, aku tidak berminat"

"dia laki - laki"kata wali kelasku

ia menyuruh seseorang masuk kekelas

aku tak peduli dengan murid baru ini, mau laki - laki atau perempuan aku tidak peduli

aku melipat kedua tanganku diatas meja dan melanjutkan tidurku

*hayoloh ada yang bingung sama ceritaku? :'>
jadi gini, dulu si paimin ini sempet berantem sama adalah pokonya, nah paimin kepalanya kebentur pipa besi, jadi dia itu cidera diotak (?) ya anggep aja gitu, nah pas selesai insiden itu dia tiba tiba liat si yoongi jadi karna paimin pinter/masa seh :> si paimin beranggapan si yoongi itu halusinasinya karna cidera dikepalanya gitu

OKAY KALIAN UDAH SAMPE DI AKHIR CERITA :'>
GIVE ME VOTE IF YOU LIKE MY STORY :>
DITUNGGU EPISODE SELANJUTNYA YA ~
SEE YA~ TERIMAKASIH UDAH MAU BACA

BTW AKU MAU BUAT VKOOK STORY, ADA YANG MAU KASIH SARAN GITU? :>
HAPPY ENDING ATAU SAD ENDING?? :">  

Stuck In A FantasyWhere stories live. Discover now