Bagian 8

379 64 5
                                    

ATTENTION!!
THIS STORY HAS AN ELEMENT OF LGBT,BXB OR YAOI
SO IF YOU DON'T LIKE, DON'T READ
IF YOU LIKE PLEASE VOTE
DON'T BE SILENT READER ^^

HAPPY READING~


aku menunggu seseorang, jujur aku tipe orang yang sangat benci menunggu

tak lama seseorang dengan mobil sport putih datang, memarkirkan mobilnya dan turun

"maaf membuat mu menunggu"

"ck, udahlah ayo masuk"

aku mengajaknya memasuki hotel milik ayahku, aku sudah banyak membawa wanita ke hotel ayahku

aku memesan kamar berkelas VVIP, aneh? tentu, aku memesan kamar di hotel milik ayahku sendiri, kenapa? karna ayah tak mau rugi, walau hanya beberapa jam ayah mengharuskan ku untuk membayarnya

---

aku dan Hana memasuki kamar

"kenapa memesan VVIP?"

"udah jangan banyak tanya lagi"

aku menarik tubuhnya, membuka pakaian atasnya

ia memakai bra putih bermotif bunga sakura berwarna pink

"pretty, kau bisa membuka kan itu untukku?"

"of course, babe"

grrttt,, ggrrttt

"sebentar, hp ku bergetar"

ia berhenti, menungguku untuk selesai menelpon

aku melihat hpku

ayah? kenapa ia menelfonku disaat aku sedang ingin bermain

"iya, kenapa?"

"aku tau kau sedang bermain"

"lalu kenapa kau mengangguku? "

"untuk saat ini, kau punya misi khusus, aku ingin kau datang kesuatu tempat untuk bisnisku, dan tawar hingga harganya semakin tinggi"

"kenapa ayah tak datang saja sendiri?"

"aku ada diluar kota"

"lalu bagaimana denganku?"

"kau ayah perbolehkan menggunakan hotel tanpa membayar sewa kamar"

"nice one"

"nanti ayah kirim alamatnya"

"ne arraseo"

aku menutup telpon dari ayah

"why?"

"maaf aku tak bisa melanjutkannya"

"it's okay"

aku membantunya untuk mengancing kembali pakaiannya,

"kau sangat sibu-"

aku mencium bibir pinknya dan membuat ia terhenti berbicara

"see ya"

---

ini alamatnya? alamatnya tidak jauh dari rumahku

orang ini bodoh atau bagaimana? membuat perjanjian seperti ini di dalam apartement?

bagaimana jika orang lain mengetahuinya?

ck, merepotkan saja

nonor 132?

aku mencari - cari apartemen bernomor 132

ketemu

aku mengetuk pintu, tak lama seorang pria paruh baya keluar, dengan puntung rokok ditangan kirinya

"kau sudah membawa barangnya?"

aku menunjukan koper hitam yang aku bawa

"ayo masuk"

wow, itu tidak terlihat seperti apartemen, ini seperti di club malam

berapa biaya untuk merubah apartemen menjadi sebuah club tersembunyi seperti ini?

"jadi bolehkah aku melihat barangnya?"

aku membuka koperku, dan terlihat HK MP5*sejenis senjata api yang masih terbungkus rapi

"cantik, sangat cantik"

"tentu"

"25 juta" pria tua itu mulai menawar

"tidak"

"30juta?"

"tidak"

"50juta?"

"tidak"

"mengapa harganya begitu mahal?"

"maaf pak, apa kau pikir barang ini palsu? kami mengimpor langsung barangnya dari Jerman, kalau kau tak sanggup membayarnya, aku bisa menawarkan barang ini ke orang lain, itu mudah"

"hoho anak muda, kau sangat pintar"

tentu saja aku pintar

"aku ambil 97 juta deal?"

"yup"

ia memberiku koper berwarna hitam dan memperlihatkan uang 97 juta cash didalamnya

kami saling menukar koper

aku yang hendak membuka pintu apartemen yang menyerupai club ini terhenti karna mendengar suara

rupanya begitu?

DOR

ia menembakkan senjata api itu ke arahku

meleset, seharusnya ia lebih berhati - hati saat mengisi peluru agar aku tak bisa mendengarnya, tapi itu percuma, karna aku memiliki pendengaran yang tajam

"kau berani mengangkat senjata dihadapanku?"

"bisa apa kau? kau hanya anak sma ingusan"

aku mengambil senjataku dari balik jaket hitam yang ku kenakan

jadi kami saling menodong senjata api

DOR

ia menembak kearahku, tapi lagi lagi meleset

"kau harus belajar dariku cara untuk menembak"

DOR

hanya sekali tembakan, dan aku berhasil mengenai tangan kanannya, ia tak bisa lagi menggenggam senjata api yang baru saja ia beli

DOR

satu lagi aku behasil mengenai dahinya, darahnya langsung keluar begitu saja, sontak badannya menjadi kaku, 

itu karna kau berani mengarahkan senjata kepadaku, aku bisa membunuh orang kapanpun aku mau

aku keluar dari apartemen sampah itu, ada pria juga yang baru saja keluar dari apartemennya, apartemen mereka sebelahan, apa mungkin ia mendengar suara tembakan?

pemuda itu melihat kearahku

DEG

min yoongi?


HEYO HEYO ^^
APA ADA YANG NUNGGUIN? :'>
MAAF LAMA BANGET BISA UPDATE -_-
VOTE IF YOU LIKE ^^
SEE YA ~


Stuck In A FantasyWhere stories live. Discover now