fitnah 1000 bentuk

3.2K 126 11
                                    

Setelah melanjutkan perjalanan kembali andira pun sampai pada ujung persawahan yang dimana terdapat sebuah desa kecil bernama desa mandi angin,,

Disana penduduk sedang dalam ketakutan besar yang belakangan ini terjadi

Banyak dari mereka hilang tanpa ada kabar dan tak satu pun orang yang tau kemana mereka menghilang,,
Kini di setiap arah masuk di jaga oleh para pengawal yang sengaja di bentuk oleh perangkat desa untuk menjaga keamanan desa
Setiap pengawal dilatih oleh seorang berilmu tinggi bernama sidi tuo..
Sidi tuo adalah orang yang paling di segani di desa mandi angin,
ilmu silat nya tinggi serta iya memiliki ke pandaian yang tak banyak orang mengetahui nya

Ia mampu merubah wujud menjadi siapa pun sesuka hati nya

"Aneh tadi selama perjalanan matahari ini sangat terik sekali rasa nya kenapa tiba2 menjadi mendung gelap begini?? Berkata andira dalam hati.
Agak nya akan turun hujan lebat lebih baik aku mencari pondok makan untuk sekedar mengisi perut ku yang sedari tadi berbunyi2,,

Setelah berjalan kembali sekitar sepertiga minum teh pun andira melihat sebuah pondok makan yang cukup ramai pengunjung

Tetapi sedari tadi andira merasa seperti ada yang memata2i nya??

" sebaik nya aku berhenti sebntar dulu di pondok makan ini

" selamat datang kak ..
Suara lembut itu terdengar merdu memanjakan telinga andira, di depan nya sudah berdiri gadis berkulit coklat kekuningan yang amat terawat bersiih seperti tak ada cacat sedikit pun, gadis ini nampak sedikit genit karna dari cara nya menatap andira penuh dengan maksud mengundang, umur nya seperti nya tak jauh beda dengan andira dengan pinggul yang bagus serta pakaian yang agak terbelah di bagian dada membuat semakin jelas lah setiap lekuk tubuh yang masih ranum itu ia bernama layla

Agak nya ini yang membuat pengunjung selalu ramai

" iya.. jawab andira:
biasa kah kau menyiapkan beberapa makanan dan air untuk ku

" tentu uda.. layla nampak nya agak terkagum dengan ketampanan andira, dan juga seperti tak mau melepas tatapan mata nya pada bola mata andira yang bewarna coklat ke hijauan yang jarang sekali di miliki pemuda di sekitar desa mandi anggin itu,?

Uda mau memesan makan apa?? Sambil tersenyum penuh manja kepada andira,,,

" apa saja yang penting bisa mengisi perut ku ini yang sedari tadi kosong...

"Baik lh uda tunggu sebentar dan sikahkan duduk,,

Tak lama setelah andira duduk datang lah pengawal2 desa yang bertampang garang,,

" pemuda bermata hijau kami pengawal2 desa inggin bertanya dan memeriksa mu

" oh silahkan abang2 tetapi saya mau bertanya sebelum nya ada apa kah gerangan sampai saya harus di periksa,, ???

" pertanyaan mu nanti kami jawab kami akan memeriksa mu terlebih dahulu..

Dua orang pengawal desa mendekat kepada andira yang sedang duduk

" berdiri..
terdengar suara memerintah salah seorang dari pengawal lalu memeriksa seluruh bagian pakaian yang di kenakan andira dari ujung bahu hingga mata kaki

Seorang lagi memeriksa tas anyaman andira yang berisi sedikit uang dan beberapa batang bambu berisi air,,

Sebelum nya andira yang takut terjadi apa2 karna sedari tadi merasa di ikuti, ia pun berpikiran untuk menyimpan kerambit kesayangan nya ke dalam tubuh nya, kerambit ini bisa secara gaib mengecil dan bisa masuk menyusup ke telapak tangan andira secara gaib,,

" tidak ada apa2 yang mencurigakan dari pemuda ini, ada apa kah gerangan kau datang ke desa kami ini pemuda ??

" saya hanya seorang yang sedang dalam perjalanan menuju rao" abang,,, kebetulan saya melintasi desa ini karna cuaca di luar sedang mendung dan memutuskan untuk beristirahat sambil mengisi perut di tempat ini,,
" seperti nya ada yang telah terjadi di desa ini ?? Sehingga abang2 sekalian berjaga2 seperti ini

Pendekar HarimauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang