Gotta Be You [Harry Styles]

Chapter 5

don't forget to click the star as vote for this Chapter!

hope you enjoy it. happy reading!

###

"oh jadi kau pindahan dari Paris? Sayang sekali ya padahal kan disana indah. Aku selalu ada keinginan untuk tinggal disana." ucap Lee seraya menyeruput milkshake vanilla yang ada digenggamannya.

"tuntutan pekerjaan ayah ku." jawabku singkat. Ya sekarang kami ber4 (aku, Gigi, Cara dan Lee) sedang berada di Cafeteria.

Ternyata mereka bukanlah orang yang buruk, dan kalian tau?mereka ber3 termasuk wanita famous di universitas ini. Jadi bisa kalian bayangkan mereka yang mengajakku berkenalan. Tapi aku kagum, ternyata tidak semua yang 'terkenal' bisa bersikap angkuh dan sombong. Buktinya, mereka sama sekali tidak memperlihatkan sikap jelek yang aku sebutkan tadi. Well, kurasa aku bisa berteman baik dengan mereka. Tapi aku sama sekali tidak memakai embel-embel famous mereka untuk berteman. Aku tulus!

"akhirnya sekarang kita tidak ganjil lagi." ucap Cara dan membuat kami semua tertawa. Walaupun aku tak mengerti apa maksudnya.

Aku melihat Gigi melambaikan tangannya, aku pun memutar kepalaku dan melihat arah tujuan Gigi melambaikan tangannya. Aku melihat 5 pria yang tentunya aku tidak mengenalnya. Namun aku bersumpah jika mereka adalah pria famous di universitas ini, karena sedari tadi wanita yang ada didalam cafeteria ini berteriak saat melihat 5pria itu datang. Entah takut atau terkesima tapi aku tak perduli.

Saat 5pria itu ingin menghampiri kami dengan cepat Gigi mengibas-ngibaskan tangannya seperti mengusir, menurutku. Dan 5pria itu pun langsung menduduki meja yang cukup jauh dari kami.

"kau bisanya hanya mengerjai mereka saja Gi." ucap Lee seraya terkekeh.

"aku tidak mau mereka mengganggu teman kita dulu. Kita kan masih belum kenal terlalu jauh dengan Elle." jawab Gigi.

Dengan berani aku melontarkan sebuah pertanyaan, "mereka siapa?" Tanya ku, membuat Cara yang sedang memakan FrenchFries nya langsung memberhentikan aktivitasnya.

"mereka 1D." jawab Cara santai.

"mereka itu bersahabat, dan kau lihat kan mereka sangat dekat. Mereka kemana-mana selalu bersama. Dan orang tua mereka adalah pengusaha yang terkenal dikota London. Ayahku bekerja sama dengan orangtua dari salah 1 pria itu. Mereka tidak akan menyentuh mu kok selama kami ber3 ada disisi mu." lanjut Cara dengan alis yang diangkatnya menggoda Gigi. Gigi tertawa.

"apa mereka orang jahat? Mengapa kalian akan menjaga ku?"

"mereka tidak jahat. Hanya saja matanya nakal, mereka genit. Apalagi jika melihat wanita secantik dirimu, Elle." jelas Lee dan membuat kami ber4 tertawa lagi. Huh, aku jadi rindu sahabatku di Paris.

"haha mereka sebenarnya baik, hanya saja jail sekali. Dan kami takut kau tidak kuat dengan perlakuan mereka." jelas Cara yang langsung melanjutkan aktivitasnya.