Chapter 10

84 24 7
                                    

Don't forget to click the star as a VOTE fot this Chapter:) xx

Hope u enjoy it. Happy reading!


###


Harry's POV

"satu dua tiga." Niall pun memutarkan botol yang ada diatas meja, saat botol itu terus berputar aku hanya berdoa dalam hati agar tak dapat bagian dari permainan ini. Dan yes! Botol itu berhenti tepat menunjuk ke arah Liam!


"truth or dare?" Tanya Niall.


"truth." jawab Liam santai.


"okey wait." kulihat Niall merogoh sakunya dan langsung mengambil ponselnya, lalu ia memegang ponsel itu tepat berada ditengah-tengah. Ia menekan tombol merah yang ada dilayar, ya Niall sedang merekam.


"apa yang kau lihat dari sosok seorang Layla??" Tanya Niall. Aku Louis, dan Zayn hanya menahan tawa.


"dia cantik, badannya bagus, dia terlihat sangat lihai sekali saat latihan Cheers, dan aku suka rambutnya." jawab Liam. Niall pun langsung menyambar hp nya dan langsung menyimpan rekaman itu. "giliranku" sahut Liam dan langsung memutarkan botol itu lagi. Dan tiba-tiba botol itu berhenti pada.... Zayn! Ya dia ada disebelahku. Tapi Louis dengan sengaja meniup botol itu, dan sekarang botol itu menunjuk kearahku.


"hey kau curang sekali Mate." tukasku pada Louis. "kami sedari tadi sudah menerima bagiannya. Tinggal kau saja yang belum Hazza." tukas Louis. Aku hanya menerimanya pasrah.


"truth or dare?" Tanya Liam. Niall, Zayn, Louis menatapku sekan-akan sedang merayuku. "Dare." jawabku. Dan mereka terlihat gembira sekarang.


"okey aku akan memberikan tantangan padamu...." Liam terlihat berpikir.


"hampiri Elle dan berusahalah untuk mendapatkan foto berdua dengannya diponselmu." ucap Liam sambil menujukan matanya pada keberadaan Elle, Lee, Cara dan Gigi yang juga berada di Cafeteria. Aku langsung memukul bahunya.


"hey man itu tidak lucu sekali." ucapku. "ayolah cepat, lagipula hanya kau saja yang bersikap dingin pada Elle." kata Zayn.


Huh, lagi-lagi aku harus berhadapan dengan wanita menyebalkan itu. Sebenarnya aku tidak mau, hanya saja ini sudah menjadi konsekuensi nya dalam permainan ini. Ini hanya permainan bukan? Aku tidak takut.


"okey." jawabku pasrah dan langsung beranjak dari tempat dudukku. Dengan bingungnya aku berjalan menghampiri Elle yang tengah berbincang dengan ke 3 temannya itu.


"hey Girls." sapaku. "hey Harry." jawab mereka terkecuali wanita menyebalkan itu. Ia menatap ku sinis. Saat aku ingin membalas menatapnya, aku mengurungkan diri. Karna sekarang aku sangat membutuhkannya. Membutuhkannya hanya dalam permainan ini.


"Elle come here." ucapku sambil memaksanya berdiri. Dia sedari tadi hanya menggerakan bibirnya mengatakan sumpah serapah untukku, mungkin?

Gotta Be You [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang