Guys... Sekarang aku update beberapa sejarah kerajaan di Sumatra... Keep Voment nya ya...!!
Diatas itu gambar nya Stupa Muara Takus yang ada di Riau y guys... Mungkin ada yang udah pernah kesana, pasti tau😊.Ok happy reading....
Keterangan mengenai Kerajaan Melayu dapat kita ketahui dari berita I-tsing. Ia merupakan seorang pendeta Budha dari China yang akan pergi ke India. Ia berangkat dari Kanton pada tahun 671 M, lalu singgah di Kerajaan Sriwijaya. Disitu ia tinggal selama 6 bulan untuk belajar bahasa Sansakerta. Selain itu, ia juga singgah di Kerajaan Malayu dan tinggal untuk beberapa waktu lamanya. Dari Malayu, I-tsing melanjutkan perjalanannya ke India untuk belajar agama Budha. Pada waktu ia kembali dari India pada tahun 692, ia singgah lgi di Kerjaan Malayu. Akan tetapi saat itu ternyata Kerajaan Malayu sudah ditaklukan oleh Kerajaan Sriwijaya.
Dalam berita China, disebutkan bahwa utusan negeri Mo-lo-yeu (Malayu) datang ke China pada tahun 644. Utusan itu datang membawa upeti berupa hasil bumi Kerajaan Taruma dalam rangka menjalin hubungan perdagangan dengan China. Selain itu, berita China juga menyebutkan adanya kerajaan lain di Sumatra, yaitu To-lang-po-hwang (Tulang Bawang) dan She-li-fo-she (Sriwijaya).
Dari Sumber Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton, dikatakan bahwa Raja Kertanegara mengirimkan tentaranya ke Malayu. Pengiriman tentara tersebut dikenal dengan sebutan Pamalayu. Letak Malayu sangat baik, yaitu di pantai timur Sumatera dekat Selat Malaka. Posisi ini menjadikan kerajaan itu memegang peranan penting dalam dunia pelayaran dan perdagangan antara India dan China. Sementara itu, tentara Mongol berusaha menguasai daerah Asia Tenggara.
Ekspedisi Pamalayu dimaksudkan untuk menjalin hubungan persahabatan antara Kerajaan Singasari dengan Kerajaan Malayu. Ekspedisi Pamalayu ini juga mencoba membendung perluasan kekuasaan bangsa Mongol. Untuk mempererat persahabatn, Raja Kertanegara mengirimkan arca Budha Amogapasa. Arca itu ditempatkan di Dharmasraya. Penempatan arca itu dilakukan oleh empat pejabat tinggi dari Jawa. Pemberian arca ini membuat rakyat Melayu gembira, terutama rajanya yang bernama Sri Mauliwarmadewa. Arca Amogapasa itu ditemukan kembali di Sungai Langsat, dekat Sijunjung, hulu Batanghari.
Kerajaan Malayu itu baru muncul kembali sebagai kerajaan merdeka di bawah pemerintahan Raja Adityawarman pada abad ke-14. Raja Adityawarman masih keluarga raja Majapahit. Sebelum menjadi raja ia pernah menjadi werdha mantri (menteri tua) pada masa pemeruntahan Tribhuwana-tunggadewi. Sebagai raja, Adityaarman bergelar Aryadewa-raja pu Aditya.
Di bawah pemerintahan Adityawarman Kerajaan Malayu berkembang menjadi sebuah kerajaan yang besar. Daerah kekuasaannya meluas hingga ke daerah Pagaruyung, Sumatra Barat. Ibu kotanya dipindahkan ke daerah Minangkabau. Salah satu peninggalan Kerajaan Malayu adalah bangunan stupa di Muara Takus di provinsi Riau (gambar nya ada diatas y...).
Chapter ini masih belum slesai y... Ada next chapter buat pembahasan tentang Kerajaan Malayu. Maaf kayaknya judul ini nantinya cuma ada sekitar 10 an chapter. Voment dari kalian tetep aku harapkan lho...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Pertama Di Indonesia Pada Masa Hindu-Budha
Fiksi Sejarah<> Ini bukan sinopsis ya... But ini kayak curhatannya author ke para readers (entah ada atau nggak). Ini cerita real dari sejarah Indonesia. Kenapa? Karena author ga bisa bikin cerita yang muter-muter n yg part nya panjang, apalagi di bagian sejarah...