hujan dari balik jendela

115 0 1
                                    

kupandang hujan dari balik jendela
dingin bercampur hangat uap kopi yang kuhirup

kumencoba menghitung bulir rinai hujan
satu.. dua.. tiga..
entahlah aku tak bisa
melihatnya jatuh saja mataku tak kuasa
ataukah aku hanya bisa menghitungnya di dalam angan

kupandang hujan dari balik jendela
kusesap kopiku perlahan
ah, sudah mulai dingin rupanya...



28/1/16.10.10

Goresan Aksara Tanpa MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang