Sesosok gadis kecil duduk di depan jendela
Memandang sayu keluar jauh ke ujung cakrawala
Kosong walaupun tampak seraut senyuman di wajahnya
Namun lihatlah matanya....Hai gadis kecil yang ayu..
Mungkin saat ini tiba waktu malammu dibelahan lain duniamu..
Dunia yang sama sekali aku tak mengerti
Dunia yang hanya kau dan para malaikat sebagai penghuniKau gadis kecil berparas jelita..
Seharusnya hari ini kau tertawa bahagia bersama
Seharusnya kita menyenandungkan untaian nada dalam doa
Untuk kebahagiaanmu dan semua kebaikan penuh warna
Namun, kau berdiri menjauh di persimpangan dan diam terpanaAku tak tahu apa yang terjadi padamu, hei gadis kecilku..
Tutuplah matamu, lihatlah bahwa selalu ada pelita dalam setiap kelammu
Dengarkanlah simfoni malam yang indah berbalut lara, nikmatilahh dan rajut asa
Karena percayalah bahwa pagi akan segera tiba
Menyapamu dan memberi hangatnya cahaya pada setiap hati yang mendambaSementara menunggu pagimu tiba dan membawamu kembali pulang
Aku kan menunggu disini tanpa air mata lara hanya bahagia
Dan 1 hal yang kuminta hai kau gadis kecil berleher jenjang
Tersenyumlah walaupun lara terasa menyesakkan dada..With all my love, dear..
15/5/16.00.33
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Aksara Tanpa Makna
PoesiaKumpulan goresan aksara tanpa makna di sebuah forum maya Bukan puisi hanya sekedar curahan hati