park chanyeol or park jimin

e l e v e n

Sudah dua bulan Seulgi berpisah dengan Chanyeol, karena Chanyeol harus pergi ke Australia selama tiga tahun.

Seulgi selalu mengurung dirinya di kamarnya, dan sekarang Seulgi sudah kelas XI.
tiba-tiba ada yang menekan bel kamar Seulgi. Seulgi pun keluar dan membuka pintunya. ada Jimin yang sedang menunggu di luar.

Seulgi membukakan pintunya, "ada apa?" tanya nya kepada Jimin

"bolehkah aku masuk?" tanya Jimin, lalu Seulgi mengangguk

Saat Jimin sudah masuk ia memasuki kamar Seulgi dan melihat meja belajarnya, "kamu suka exo?" tanya nya lagi, "iya." jawab Seulgi

"banyak sekali foto-foto exo, dan ini terdapat foto Chanyeol, kau masih merindukan Chanyeol?" tanya Jimin, Seulgi hanya mengangguk

"ayolah, aku lebih mencintai mu." mendengarkan kata-kata Jimin, Seulgi terkejut

Jimin memegang tangan Seulgi, "mau kah kamu menjadi pacar aku?" tanya Jimin

'kalau aku selalu mengurung diri pasti aku selalu mengingat Chanyeol oppa dan tidak bisa move on. ku terima aja lah'. gumamnya di dalam hati

"iya." jawab Seulgi singkat padat dan jelas

"kamu mau?" tanya Jimin lagi lalu Seulgi mengangguk tandanya menerima Jimin

Jimin langsung memeluk Seulgi dan Seulgi membalas pelukannya itu.

'akhir Chanyeol udah ilang dari hidupnya. Jauh jauh deh lo Chanyeol. Jangan deket deket sama Seulgi lagi kalau lo udah sampe di Korea.' gumam Jimin dalam hati lalu mengeluarkan senyuman smirknya itu

Jimin melepaskan pelukannya, "bolehkah nanti malam aku tidur bersama mu?" tanya Jimin, Seulgi membulatkan matanya

Seulgi flashback lagi waktu ia menginap di apartemen Chanyeol, saat itu Chanyeol sangat mengerti dengannya, Seulgi tidur di kamar Chanyeol. Sedangkan Chanyeol tidur di ruang tamu dengan sofa empuknya itu, lalu Seulgi menetes kan air matanya lagi.

"kamu kenapa?" tanya Jimin

"e-engga apa-apa kok, bukan nya engga boleh. tp kan ini belum sah. kau tidur di sofa saja." mendengarkan kata-kata Seulgi, Jimin langsung membulatkan matanya dan marah

"kau ini! aku ingin tidur bersama mu! kita kan udah pacaran! kamu gimana sih!" protes Jimin membuat airmata Seulgi semakin deras turun ke pipinya

"tapi aku engga mau! jangan paksa aku!" kata Seulgi, "kalau kau berbicara seperti itu. aku akan membuat onar dengan tubuhmu sekarang juga." ucap Jimin yang ya dengan otak mesum nya itu langsung membuka bajunya.

Seulgi berteriak-teriak meminta tolong, tetapi hasilnya nihil. ia menginginkan Chanyeol agar membantunya sekarang juga. ia berteriak teriak memanggil Chanyeol.

"Chanyeol oppa, Chanyeol oppa! Tolong aku! Chanyeol oppa." Kata Seulgi sambil menetes kan airmatanya

Jimin pun tak jadi berbuat onar dengan tubuhnya Seulgi, lalu Jimin memeluk Seulgi agar tangisan dan teriakan memanggil Chanyeol itu hilang.

Ya. Jimin membenci Chanyeol karena telah merebutnya dari Jimin, padahal Chanyeol tidak ada hubungan apa-apa dengan Seulgi, hanya sebatas sahabat.

Jimin pun memeluk Seulgi erat dan Seulgi membalasnya.
Setelah itu Jimin tertidur dan terjatuh dikasurnya Seulgi, Seulgipun ikut tertidur disebelahnya.

--------------------

Pagi telah tiba, dan ya Seulgi terkejut saat melihat Jimin tidur disebelahnya dan memeluk tubuhnya yang mungil itu.