Peserta 16
Quiet is Violent dari @rindo-san
***
Bagaimana kalau misalnya kau terlahir sebagai orang tuli?
Pasti buruk kan?Tidak bisa mendengar apa-apa.
Well,itu adalah hidup sehari-hari Charlie.
Ya,Charlie itu tuli sejak lahir.
Dia tinggal bersama abangnya yang bekerja sebagai polisi.Umurnya 20 tahun ini,dia sekarang sedang mengambil fakultas seni rupa.
Tiap hari setelah pulang kuliah dia selalu duduk di ruang tv kemudian nonton dvd dengan subtitle--dia masih membayang-bayangkan bagaimana suara tembakan itu terdengar.
Kemudian beberapa jam kemudian abangnya pulang.Will--abangnya menemui Charlie untuk menanyakan beberapa hal dengan bahasa isyarat tangannya.Charlie juga mulai berlatih untuk membaca gerakan mulut--biarpun belum terlalu mahir.Charlie selalu membalasnya dengan suaranya--yang kadang-kadang terlalu kuat.
Malam pun tiba,Charlie menguap sambil merentangkan badannya.Ia pergi ke atas untuk tidur.Ia sedikit heran karena tidak melihat Will dimana-mana,tapi paling-paling dia sedang baca koran di teras.
Esok paginya Charlie biasanya dibangunkan oleh tepukan pelan di punggungnya.Tapi,alih-alih Will yang membangunkannya--seseorang menggunakan seragam polisi berdiri di samping ranjangnya.Refleks,Charlie terkejut.
"S-siapa?"Tanya Charlie,keheranan.Seorang polisi masuk lagi.
"Ada apa ini,kenapa kalian disini?"
"Kau Charlie Joseph?"Polisi pertama mengatakannya,kemudian polisi kedua menggunakan bahasa isyarat tangan.
Charlie mengganguk pelan,masih kebingungan.
"Sebenarnya apa yang terjadi?Dimana Will?Kalian kenal kan Will,abangku?Dia juga polisi"
Polisi pertama kelihatan sedikit enggan,berusaha untuk menghindari tatapan mata dengan Charlie.Tapi pada akhirnya dia membuka mulutnya
"William Joseph sudah meninggal"
"Apa?"
"Dia dibunuh oleh orang tak dikenal--tepatnya pada jam 10 tadi malam.Dia ditemukan tetangga kalian tadi pagi karena bau yang menyengat.Kau berada dimana jam 10 malam tadi?"Lanjutnya,masih dengan bahasa isyarat.
Jam 10--Charlie jelas-jelas masih bangun dan sedang menonton tv.
Dan Will sedang dibunuh oleh entah siapa.Mungkin Will sedang berteriak minta tolong.
Dan Charlie tidak melakukan apa-apa di dalam dunia tanpa suaranya.
***
Telah mendapatkan 24 likes dalam OA line. Boleh cari bantuan votes lagi ya. Semoga beruntung:)