Part 10

3.2K 293 10
                                    

Author POV

"Yeoboseo?"

"Hei babo! Kemana saja kau? Ji Kyo dia sedang berjalan dengan Nara" kesal Mingyu

"Dimana!? Dimana Ji Kyo! Tolong awasi Nara perempuan itu berbahaya!" Pinta Seungcheol

"Iya2 ini lagi diawasin pelanin dong suara ntar dia dengar ini di jalan dekat gudang tua, tau kan?" Suara Mingyu terdengar rese

"Oke aku kesana bawalah bantuan"

"Jangan! Kau saja yang mencari bantuan akau akan awasi mereka *bugh!"
"Tutttttt"
"Halo? Hei!? Ya! Aish!"

Pip

Seungcheol pun berlari ke arah perkemahan untuk mencari bantuan.

Sementara itu Mingyu dia dan Ji Kyo dibuat pingsan oleh orang suruhan Nara. Sekarang posisi mereka sedang berada di dalam gudang Tua, kaki tangan mereka diikat oleh tali dan mulut mereka dibekap oleh kain.

"Mmppphhhh" perlahan mata Mingyu terbuka
"Dhimahhmmnaa?"
{Dimana?}
Tanya Mingyu yang melihat ke arah sekelilingnya dan saat itu Mingyu menemukan Ji Kyo yang juga terbaring Pingsan di depannya.

Matanya membulat
"Jiqkhohh!!!! Mbngummm"
{JiKyo Bangun!!!} Teriak Mingyu dengan mulutnya yang masih tertutup oleh kain.

*kriet...

Pintu gudang pun terbuka yang membuat Mingyu mengalihkan pandangannya menuju Pintu gudang tersebut. Yang menunjukan wajah Choi Nara , yeoja (cewk) itu menatap Mingyu dengan horornya. Tapi Mingyu membalas tatapannya tanpa takut.

"Apa tidurmu nyenyak Mingyu-ssi?" Tanya Nara yang mendekati Mingyu dan dipandangnya Mingyu dengan remeh

"Mmmpphhh" kata Mingyu menatapnya tajam

"Eoh? Ah Mianhamida Mingyu-ssi, sini" kata Nara yang melepaskan kain yang menutupi mulut Mingyu

"Ada apa ini? Kenapa aku dan Ji Kyo diikat Nara-ssi?" Tanya Mingyu menatap Nara tajam

"Apa mau kulepaskan? Sayangnya aku tak mau Mingyu-ssi aku ingin membunuh kalian disini~" kata Nara dengan senyuman mautnya

"Ck ck kau bilang apa? Membunuh kami? Atas apa?" Tanya Mingyu menatapnya remeh

"Karena--" kata kata Nara terpotong oleh sadarnya Ji Kyo dari pingsannya

"Mmngggghhh?" Ji Kyo membuka matanya perlahan dan orang yang pertama kali dia lihat adalah Mingyu yang diikat oleh tali.

"Kau sudah bangun putri tidur?" Tanya Nara yang mendekati Ji Kyo

"Jangan sakiti dia! Atau ku--" teriak Mingyu dipotong oleh Nara

"Atau apa!? Apa!? Kau mau membunuhku!? Sayangnya aku yang akan membunuh kalian!" Kata Nara kesal

Mingyu diam dia berpikir sejenak lalu tersirat sebuah ide di kepalanya. Mingyu memutuskan untuk melihat apa saja yang akan dilakukan Nara pada Ji Kyo.

"Ji Kyo-ssi apa kau kesakitan sini~ kubukakan~" kata Nara dengan lembut melepas iktan tali dari mulut Ji Kyo

"Nara-ssi ada apa ini? Kenapa aku terikat?" Tanya Ji Kyo dengan polosnya. Bagaimanapun otak Ji Kyo masih belum bisa mencerna keadaannya yang sekarang.

"Aigoo~ kau polos sekali Ji Kyo-ssi" kata Nara mencubit pipi Ji Kyo gemas
Mingyu hanya diam melihat hal tersebut tanpa merespons sedikitpun perlakuan Nara pada Ji Kyo.

"Nara-ssi bisakah kau melepaskan ikatan tali ini? Tangan dan kakiku kesakitan" kata Ji Kyo menatap Nara dengan puppy eyes nya

"Sakit ya~? Mianhae Ji Kyo aku tak bisa~" kata Nara tersenyum manis pada Ji Kyo

I'm Not A Perfect Boy [Choi Seungcheol FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang