Ep 14

136 5 3
                                    

Sinopsis 49 Days Episode 14
Jh-Kyung : Ini kau, iya kan? Kau adalah Yi Soo. Orang yang dicintai kakak, adalah kau. Kau dan kakak saling mencintai.

Scheduler wajahnya bengong, lalu tidak percaya, nooo way! Omong kosong apa ini? lari kesini sepagi ini.

Jh-Kyung masih yakin, ini Scheduler. Scheduler berkata, iya memang mirip aku.

Jh-kyung yakin, kau adalah Yi soo. Jh-kyung menunjukkan kartu2 yang ditulis Yi Soo untuk ulang tahun Yi Kyung. Kalian saling mencintai, iya kan? Alasan kau jadi Scheduler pasti untuk melakukan sesuatu untuk Yi Kyung.

Scheduler mulai masuk tahap penyangkalan, kau berkata aku mencintai gadis ini? Scheduler tertawa (lama2 gua jitak scheduler satu ini) tidak mungkin..tidak mungkin. Lihat Yi Kyung, apa kau pikir aku akan bertahan 5 th demi gadis seperti itu?

Jh-kyung : aku melihatnya menyebut nama Yi Soo lalu menangis, dia mungkin jadi seperti ini karena kau. Pikirkan baik-baik. Kau tidak bisa ingat apapun sama sekali?
Scheduler tidak ingat, karena ada aturan, sebelum jadi Scheduler, ia tidak akan ingat apa yang terjadi di dunia/di kehidupan masa lalunya.

Tiba-tiba scheduler menyentuh wajahnya, ah apa jangan-jangan...wajah ini pinjaman ya?
Jh-Kyung bingung, wajah pinjaman? Wajah bisa dipinjam? Scheduler membenarkan.

Jh-kyung menantangnya untuk muncul di depan Yi Kyung, kau bisa muncul di depan oran kan?

Scheduler tersinggung, Jh-Kyung benar2 tidak menghormati aturan-nya. Karena scheduler akan otomatis berubah wajahnya di depan orang yang mengenalnya, jadi tidak ada yang akan mengenalinya. Dan lagi..aku tidak mungkin terlibat asmara melankolis dengan wanita itu.

Jh-Kyung mengingatkan, tapi kau berkata kau akan melakukan hal yang sangat penting. Mungkin saja ada hubungannya dengan itu!

Scheduler membantah, bisa saja yang lainnya, bisa saja tentang orang tua, atau untuk balas dendam seperti kau.
Jh-Kyung : Kau ini yatim piatu.

Jh-kyung ingin Scheduler muncul saja di depan Yi Kyung untuk kepastian dan kau akan tahu apa kau ada hubungan dengan Yi Kyung atau tidak.
Scheduler teriak dan minta Jh-Kyung jangan mendesaknya terus. Scheduler harus berpikir dan menyuruh Jh-kyung pergi.

Jh-Kyung jalan keluar sambil ngomel, dasar bad guy! ..kau tidak mengingatnya? bagaimana bisa, padahal aku sudah menunjukkan kartu itu.

Scheduler memikirkan semua saat ia bersama Yi Kyung dan terus tanya sendiri, apa ini, apa ..apa. Scheduler menggelengkan kepala dengan frustrasi.

Scheduler menelepon sunbae-nya dan tanya apa dia bisa mengetahui lebih dulu, apa sebenarnya yang ingin ia lakukan setelah masa 5 tahun kerjanya sebagai Scheduler selesai.

Sunbae-nya marah dan meneriaki Scheduler yang menanyakan hal yang dilarang.

Jh-Kyung jalan dan berpikir betapa Yi kyung sangat merana, karena tidak bisa melupakan Yi Soo. Kalau aku meninggal, tidak seorangpun yang akan mengingatku seperti itu (Han Kang pasti ingat), selain ayah dan ibu.
Tapi ketika Jh-Kyung mengecek sms-nya, selama 3 hari ini, tidak ada telp masuk yang mencarinya. Jh-Kyung berpikir kalau Han kang juga tidak mencemaskan-nya, dia pasti marah.

Sopir perusahaan menemui Min ho dan lapor kalau Song Yi Kyung ternyata sudah pindah alamat. Alamat yang di kartu identitas itu sudah lama ditinggalkan, dia pernah punya pacar tapi meninggal dan selama itu, dia tidak meninggalkan apartemen, dan tidak kerja.

Yi Kyung sepertinya curiga kalau ia dibuntuti, sehingga sopir kehilangan jejaknya. Setelah itu, Song Yi Kyung tidak masuk kerja selama 3 hari di Heaven.
Sopir minta Min ho pergi ke cafe Heaven untuk mengecek, itu akan jauh lebih cepat. Min ho memuji sopir, kau sudah kerja keras dan memintanya pergi.

49daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang