Part 8

8.8K 277 52
                                    

"Em, kamu kenapa? Kenapa sepertinya kamu murung sekali?" tanya Sarah. Kini Sarah dan Emily tengah duduk di dalam kelas.

"Aku hanya tidak bisa tidur."

"Tidak biasanya kamu gak bisa tidur?" 

Emily hanya mengangkat bahunya. Seakan teringat sesuatu Emily menoleh dan menyipitkan matanya kearah Sarah.

"Semalam kamu pergi kemana dengan Rio?" tanya Emily seraya memajukan tubuhnya kearah Sarah.

"Eehh, ba-bagaimana kamu bisa tau?" jawab Sarah salah tingkah.

"Tidak perlu tau aku tau dari mana. Sekarang jawab, semalam kamu kemana dengan Rio?" tanya Emily penuh selidik dan menyipitkan matanya.

"A-aku ha-hanya makan malam." ucap Sarah seraya mukanya merona karena malu ketahuan habis berkencan dengan Rio.

"Hey, ada apa ini?" tanya Audrey yang baru datang lalu duduk di bangku di depan Emily dan Sarah.

"Nih, si Sarah ketauan abis kencan dengan Rio." cibir Emily yang kembali menegakkan tubuhnya.

"Benarkah? Wah, selangkah lebih maju. Selamat ya Sarah." ucap Audrey dengan sumringah.

Sarah tersentak kaget dan hanya menganggukkan kepalanya menahan rasa malunya. Sedangkan Emily hanya memutar bola matanya.

"Pokonya aku sudah memperingatkan mu Sarah. Rio itu playboy dan aku tidak akan mau tau kalau kamu nanti hati kamu akan sakit karena dia."

"Ayolah Emily, aku yakin Cole tidak akan seperti itu. Aku yakin kali ini dia pasti akan serius dengan Sarah." ucap Audrey yang mencoba menengahi Emily dan Sarah.

Lalu Audrey mengeluarkan sebuah benda, "Emily, aku boleh meminta tolong? Tolong kembalikan sapu tangan milik Aldan ya."

Emily mengerutkan keningnya ketika mendengar dan melihat sapu tangan di tangan Audrey, "Ini milik Aldan?" Emily menerima sapu tangan yang Audrey serahkan.

"Ah, iya itu milik Aldan. Semalam aku bertemu dengan dia, secara tidak sengaja kami bertabrakan dan minumku tumpah jadi Aldan meminjamkan sapu tangannya padaku." ucap Audrey sambil tersenyum manis.

Ronald dan Audrey? Semalam mereka bersama? Ada hubungan apa antara Ronald dan Audrey?

Emily masih saja sibuk dengan pikirannya sendiri. Sarah dan Audrey terus memperhatikan raut wajah Emily yang terlihat murung.

"Aku dan Aldan tidak ada hubungan apa-apa kok, Em." jelas Audrey yang merasa tidak enak melihat raut wajah Emily.

Emily tersadar, "Eh, gak apa-apa lagi. Lagian aku sama Ronald gak ada hubungan apa-apa kok." ucap Emily berusaha tersenyum.

"Kamu suka kan sama Aldan?" tebak Audrey.

"Apaan sih, aku gak suka sama Aldan. Aku sama dia itu cuma temenan aja tau." sangkal Emily yang membuat hatinya terasa perih.

**********************

"Pantai?"

"Yup, honey kita semua akan ke pantai." ucap Aldan yang sudah duduk disebelah Emily.

"Kamu juga boleh mengajak dua sahabat mu itu." ucap Owen yang tengah membaca majalahnya.

"Tentu saja aku akan mengajak mereka berdua. Tidak mungkin kan aku hanya pergi dengan kalian berempat."

"Emi, kamu gak perlu ngajak Sarah. Karena, karena aku sudah mengajaknya dan ia menyetujuinya." ucap Cole salah tingkah.

"Hey, jadi kalian sudah berpacaran?" cecar Emily yang sudah menegakan tubuhnya.

Agreement and PunishmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang