Bagian Lima

201 7 1
                                    

MASIHKAH ADA CINTA

Aku selalu merasa bingung pada suamiku.Apakah ia masih mencintaiku karena bagi suamiku yang penting hanyalah uang belanja datang.Tidakkah ia rindu pada buah hatinya meskipun anaknya hanya seorang perempuan.

Ingin rasanya menyudahi pernikahan ini,tapi aku kasihan pada putri kami.Pratiwi Alansaputri begitulah aku memberi nama putri kami.Itupun nama pemberianku sendiri.

Lima bulan sudah suamiku tak melihat sama sekali putrinya, sejak kelahiran Pratiwi sampai sekarang. Hal ini membuatku merasa kesepian,apalagi sepeninggal kak Zainab.

Untungnya perhatian,dukungan, dan bantuan dr.Indra tidak berkurang meskipun aku telah menolak cintanya.Walaupun hubungan kami sebatas sahabat tapi dr.Indra aku rasa lebih berarti bagiku dibandingkan suamiku sendiri.

Setelah hampir satu tahun selalu nyasar dan ngak pernah pulang,mas Alan pun pulang ke rumah.Ia pun marah ketika melihat dr.Indra.Akupun bingung mengapa mas Alan masih juga cemburu kepadaku padahal sudah ada Lily.Ketika aku mencoba membantahnya ia malah makin marah dan menyeretku ke kamar.Akupun merasa sedikit jijik ketika ia menuntut untuk melayaninya.Akupun tak mengerti mengapa gairah mas Alan samakin memuncak saat ia cemburu dan marah

Bagaimana ia mencumbuiku sampai seluruh tubuhku telanjang karena ia menyobek paksa bajuku,bukan itu saja dengan paksa ia menindihku dan memasukkan Mr P nya dengan paksa.Mas Alan pun tidak puas menyetubuhiku sekali saja,iapun melakukannya lima kali sampai aku pingsan setelahnya.Haruskah aku  merasa bahagia karena suamiku masih merasa cemburu padaku ataukah aku sedih karena merasa diperlukan sebagai pemuas nafsu saja.

My Pregnant is My ProblemsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang