" Kau dengar sendiri kan? Aku Park Jimin. Kekasihnya, Min Yoongi. "
Hening.
Namjoon bungkam tanpa ekspresi. Bingung harus bereaksi seperti apa. Ia jelas tidak bisa marah pada Jimin. Karena yang sejak kemarin ia ajak makan siang adalah kekasih Jimin.
' Sial! Aku berada di posisi yang salah! '
Pikir Namjoon.PLAK
Ouch!
Sebuah tamparan telak menghantam pipi kanan Jimin. Yup, Min Yoongi lah pelaku penamparan itu. Dengan wajah merah padam, serta diiringi amarah yang meletup-meletup menembus ubun-ubunnya ia menampar pipi mulus Jimin penuh nafsu dan tatapan kebencian.Jimin tercengang mendapati lukisan tangan Yoongi yang berwarna merah menghiasi pipi kanannya yang berdenyut perih.
" Beraninya kau Park Jimin! Dasar setan bajingan! Jangan pernah kau akui aku sebagai kekasih mu. "
Tidak berteriak, hanya saja Yoongi berbicara dengan penuh penekanan. Ia tidak ingin suaranya malah mengundang lebih banyak perhatian para pengunjung kafe yang memang sudah memeperhatikan mereka sejak kedatangan Jimin yang entah darimana asalnya?
" T-tapi hyung kau..."
Jimin terbata dan mencoba meraih bahu Yoongi dengan kedua tangannya. Namun segera ditepis kasar oleh Yoongi." Pergilah kau bajingan! "
Marah, sedih dan kecewa tersirat jelas dari pancaran mata indah Yoongi.
" Tapi hyung dengan seenaknya kau memaki ku dan pergi dengan namja lain. Apakah aku bisa menerimanya hah? Katakan hyung! "
Jimin berbalik membentak Yoongi. Bahaya besar.Merasa harga dirinya benar-benar diinjak-injak karena ucapan Jimin, Yoongi benar-benar sudah tidak peduli dimana sekarang ia berada. Ia benar-benar seperti kesetanan sekarang. Wajahnya lebih memerah lagi ditambah mata merahnya kini sudah meluncurkan air mata kekecewaan. Sakit. Sedih. Kecewa. Mendengar ucapan Jimin-nya?
" APA YANG HARUS AKU KATAKAN? HAH? APA?! Haruskah aku bilang bahwa sejak awal aku sangat dibenci oleh kedua orang tua mu hanya karena aku adalah anak dari musuh bebuyutan mereka? Haruskah aku bilang bahwa aku harus memohon bahkan mengemis restu orang tua mu agar kita bisa berpacaran? Sekarang aku tanya pada mu Park Jimin! Berapa kali kau melihat ku pergi bersama namja lain selain diri mu? BERAPA? "
" Setidaknya hargai aku! Aku tidak suka kau pergi bersama-NYA! "
Jimin lagi-lagi mengacungkan jari telunjuknya ke arah Namjoon. Dan terus disingkirkan oleh Yoongi." DIMANA AKAL SEHAT MU BAJINGAN! Apa kau tidak ingat dulu ketika kita masih SMA, kau bahkan berselingkuh dari ku. Dan apa yang aku lakukan? Aku diam. Menunggu kau mengakuinya sendiri. Kenapa? Karena aku mencintai mu, sialan! Karena aku takut kehilangan mu. Maka dari itu aku membiarkan mu selingkuh dan berpura-pura tidak mengetahui bahwa kau sedang bermain cinta di belakang ku. Namun akhirnya kau mengakuinya juga kan? Kau mengaku berselingkuh dan memohon maaf pada ku. Cih sekarang aku sadar betapa rendahnya dirimu, Park Jimin. Dan dengan bodohnya aku memaafkan mu bahkan menerima mu kembali sebagai kekasih ku. Dasar Min Yoongi bodoh! "
Yoongi mengecilkan suaranya dan menatap remeh pada Jimin yang kini terdiam mematung menatapnya kaget. Jimin tidak menyangka Yoongi akan membongkar aibnya di depan publik seperti ini.
" Dan kau ingat kejadian yang baru terjadi beberapa hari yang lalu? Kau tau bahwa aku ini sangat benci klub dan minuman beralkohol. Tapi kau memaksa ku untuk datang ke tempat terkutuk itu. Namun karena aku menghargai mu, aku pun dengan bodohnya mau mengikuti kemauan mu. Namun apa yang kau lakukan? Kau menari dengan yeoja jalang disana. Kau mengacuhkan ku bahkan aku hampir dijamah oleh namja brengsek disana. Kau memaksa ku meminum minuman sialan itu. Hah benar-benar brengsek kau ini! Dan kau tau siapa dia? "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm So Worry Baby Jin
FanficBangtan Fanfiction Warning!!! Ff ini mengandung unsur yaoi. Buat yang gak suka yaoi jangan baca yah. Admin tidak bertanggung jawab atas pengalaman menggelikan yang bakalan kalian alami wkwkwkwk.... Disini ada dua pasangan yaoi hehe. Ada NamJin sama...