[4] At Canteen

49 5 1
                                    

Bayna POV

Sepanjang jalan kami hanya melihat orang terpelongo melihat kami berenam. Ya, plus Lucy.

Kami juga mendengar.
'Lucy ikut mereka?'

'Hebat juga Lucy langsung bisa akrab dengan Bayna'

'Ya penampilan nya saja jauh berbeda'

Aku melihat Lucy hanya menunduk.
"Hei Lucy tak usah mendengarkan mereka biarkan saja, kan kami yang berteman dengan kau, bukan mereka" bisik ku.

Lucy pun mendongak dan tersenyum.

Kami pun sampai di kantin. Disini ada 6 bangku panjang dan dua kursi panjang di setiap satu bangku.

Bangku yang terisi hanya 2 bangku dan itu laki laki semua.

Kami pun duduk di satu bangku. Aku melihat bangku yang diduduki 5 lelaki.

Itu bukannya Niall,Harry, Zayn,Louis dan Liam. Seperti yang di kata kan Lucy.

Kami pun duduk, ada 4 lelaki di meja berbeda itu menghampiri kami.

Lalu berkenalan dengan ku.
"Hey, aku Michael Clifford"

" Hey aku Calum Hood"

"Hai aku Ashton Irwin"

"Aku Luke anak paling tertampan di--" ucapan nya terpotong oleh michael
"Di kamarnya" kata michael.

"Oh.. hai.. Bayna" kata ku.

"Kau bukan nya yang kitabrak tadi?" Tanya Luke, ya, aku baru ingat, dia yang menabrak ku tadi.

"Hmm, ya" kata ku.

"Maaf" kata nya, aku hanya tersenyum. Mereka pun duduk kembali ke tempat semula mereka.

"Lihatlah, bayna aku jamin seminggu ini kau diperebut kan oleh lelaki" kata El, mengejek.

"Shut up your lovely mouth Eleanor Jane Calder" kata ku.

"Okay" kata el terkikik.

"Ayo pesan makanan" kata Ariana.

Kami pun ke penjual makanan kantin untuk memesan makanan, setelah menerima makanan. akupun berbalik badan, aku hampir menabrak orang berambut keriting, siapa nama nya? Hendy,Hurry,hore, Hari,ahk Harry. Untung makanan nya tidak jatuh. Badan nya saja tinggi, hanya di gunakan untuk menabrak orang.

"Hei" Tegur ku.

"Ohh..sorry sorry" kata nya.

"Ada yang jatuh atau tumpah?? " tanya nya.

"Ehmm tidak ada" kata ku, aku pun langsung berjalan kearah meja kami, acuh tak acuh dengan lelaki itu. Tapi, ia malah meraih tangan kiriku dan menahan ku, tepat terkena gelang yang Ed berikan.

"Maaf, siapa nama mu?" Tanya nya.

"Bayna Edward Hakky" kata ku singkat.

"Ohh, nama kita Hampir sama. nama ku, Harry Edward Styles" Hah! Nama nya juga Edward, apa dia Ed? Ed kan banyak, Edward Cullen juga ada.

"Ohh, ya nama tengah kita sama " kata ku datar.

"Hei. sekarang saja nama tengah kalian sama. Lihat saja nanti, nama belakang kalian juga sama Bayna Edward Styles and Harry Edward Styles, oh Nice name" kata Niall sambil menjentikan jari nya. Sialan kau blonde.

"HEH Sialan kau Horan." Kata harry. aku menarik narik tangan ku dari genggaman nya, ia tak kunjung melepas kan nya.

Kukira dia merasakan tangan ku yang terus menggeliat, dia pun menglihat ku, aku pun melirik tangan kami, dengan wajah marah, dan ia pun langsung melihat tangan nya dan menatap tangan ku, yang ada gelang Ed itu. Apakah ia tidak bisa berasakan tangan ku ini, mungkin tangan ku terlalu lembut, ewehh, aku kan setiap hari memegang besi. "Heyyy, kau ini, cepat lepaskan tangan ku, aku mau makan" teriak ku. Dia mendongak kearah ku. Dan langsung melepaskan tangan ku. "Hmm maaf" kata nya, aku pun langsung duduk di dekat El tadi.

Happy Life ft.Harry Styles Where stories live. Discover now