Bagaimana kisah gadis tomboy yang mendapat kan bea siswa ke London, dan bertemu 4 sahabat nya dan 1 sahabat lelakinya yang menyebalkan, karna selalu menasihati nya, menjaganya, karna ia tidak suka di perlakukan seperti perempuan lainnya, tapi ia jug...
Hari ini Dad and Mom mau datang keInggris, oh ya, kami semua sudah pindah ke London, tidak di Oxford lagi, University kami pindah ke London.
Kata Dad, sepulang dari kampus, aku disuruh datang ke Cafe baru dad, untuk launching dan Opening. Kata nya Kalau untuk aku dan kawan kawan makan nya digratiskan.
Aku mau mengajak El,Pezza,Soph,Ari,Lucy. Harry,Lou,Zayn,Li,dan Ni.
Tentu saja aku mengajak niall kesitu. Kini kami sedang di kantin "Hey, kalian, nanti pulang kampus, Ke Cafe di London avenue, Nama nya Hakky's Cafe." Kata ku.
"Itu Cafe milik mu?" Kata Niall.
"Bukan, ayah ku baru membuka nya. Hari ini Launching sama Opening, kata dad ku ajak teman teman ku, ya aku ajak kalian saja." Kata ku.
"Oke. Kata mereka." Sepulang sekolah kami berenggut memakai mobil siapa.
"Perrie,El, Harry kemobil ku" kata ku, tentu saja Harry,kan di sahabat ku juga, mau dikemanakan makhluk langka itu.
"Masa'aku sendiri di mobil mu yang laki" kata Harry.
Aku berbisik keHarry. 'Bagaimana Zayn dan Louis saja, kita kerjain mereka. Kan ada Perrie sm Ele' kata ku.
'Hahaha,ya sudah' kata harry.
"Zayn dan Lou ke mobil ku juga." Kata ku.
"Yang lain kalian ke Mobil Ariana." Kata ku.
"Lalu mobil kami bagaimana?" tanya Liam.
"Nanti kami antar lagi kesini., Cafe nya dekat" kata ku.
Kami pun menuju parkiran, "El, kau yang menyetir, aku disamping mu." Kata ku. "Ini tangkap" kata ku melempar kunci mobil, yang lain hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kami. Harry dan Lou paling belakang, Perrie dan Zayn di tengah, aku dan El paling depan, sengaja Zayn dan Perrie diberduakan, ahha.aku menaik kan kaki di dashboard\meja di depan kursi penumpang depan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Kek gitu ya, kaki nya Bayna)
"Heh, kaki mu itu" kata El.
"Aku sudah lama tak kepantai, anggap saja mobil ku pantai,berpasir hitam" kata ku.
"Jadi kau menyetir sambil begitu juga?" Kata El.
"Tentu tidak, selama ini aku yang menyetir, jarang orang yang mengantar ku, jadi aku jarang seperti ini, jika aku menyetir sambil seperti ini, mau dikemanakan nyawa ku." Kata ku.
El hanya terkikik, dan mulai menyetir, mobil Ariana membuntuti mobil kami, aku menunjukan arah cafe. Aku melihat kebelakang, aku senyum senyum dengan harry.
"Heh, mengapa kalian berdua tersenyum seperti itu?" Kata Zayn.
"Tak apa, Hey Zayn Perrie, mengapa kalian ini, berjauhan. Nanti pintu mobil terbuka, kalian terpental kepohon beringin, bagaimana?" Kata ku.
