Aku sekarang sedang belajar, dan tidak lupa disamping makhluk idiot ini.
"Hey, kau rank berapa?" Kata ku.
"Biasa nya aku rank 10 besar" kata nya.
Krrinhg...kriingg
Seperti biasa aku berlima bersama Lucy juga. Tapi,mengapa pasien nuthouse itu selalu membuntuti kami.
"Heh, kalian pasien nuthouse, mengapa kalian selalu membuntuti kami?" Kata ku.
"Jangan Ger, kami juga mau kekantin" kata Niall, memeletkan lidah nya.
"Shhss, ya sudah cepat" Kata Sophia.
Sesampainya dikantin, kami duduk di meja makan. Ternyata ada Luke dan lainya dikantin ini.
Tiba tiba Liam memanggil Sophia keluar kantin,
"Babe,kita makan di luar kantin aja yuk " kata Liam,manja.
"Ya, sana sana.. Hustt hustt hempaskan" kata ku.
Mereka semua hanya tertawa, "Jomblo sabar ya" Kata Liam .
"Hey, aku keluar dulu Martin memanggil" kata Ariana. Langsung keluar kantin dimana ada Martin pacar nya disana.
"Hmm, kau juga El? Mau keluar?" Kata ku.
"Seperti jomblo, I am feel free" jawab El girang. "Yasudah" kata ku.
"Hey, bayna." Sapa Luke. Aku hanya tersenyum. Setelah makan, aku ingin keluar, risih sekali dengan Luke.
Aku hendak keluar kantin, sambil memakan chips ku
"Mau kemana kau Bayna?" Kata Perrie.
"Keluar dulu, mengintip orang pacaran, bye" kata ku, langsung berlari, untung aku memakai Sepatu, jika heels mungkin aku sudah jatuh, bayangkan saja, Heels patah, Bayna jatuh. Okayy lupakan Heels itu.
Dinding kantin kan berkaca jadi aku melihat Luke juga berdiri, aku langsung lari dan bersembunyi, aku melihat Luke seperti sedang mencari cari orang, lalu aku kembali kekantin dengan arah yang beda, dengan lari.
"Mengapa kau cepat sekali" kata Lucy.
"Tadi Luke seperti nya mencari ku, dan aku kembali kesini," kataku.
"Kau sungguh gesit, bisa bersembunyi laki laki" kata Niall.
"Dia kan vampire"kata louis.
"Sshht, diam ada Luke" kamipun bertingkah seperti biasa,
"kemana kau Bayna?" Tanya nya.
"Ke loteng" kata ku datar. Dan memutar bola mata ku, dasar setan.
"Bayna, aku mau mengobrol dengan mu, tapi di meja lain"
kata Harry,"Apa?" Kata ku.
"Sudahh, cepat pindah kesana" kata harry menunjuk meja lain. Aku hanya mencibikkan bibir ku.
"Ya, sabar, awas kau mengajak ku kesitu karna ingin mengeriting kan rambut jelek mu"
"Takk, ini penting, kau akan memeluk dan mencium ku jika kau tahu ini"
"Ewhh, jika tidak?"
"Tak tahu" jawabnya sambil mengidik kan bahu tanda tak tahu.
Kami berdua pindah lalu duduk di meja, tetapi beda dan agak jauh dari meja yang lain.
"So apa?" Kata ku to the point.
"Heh, jangan kaya gitu, Bayna kan anak nya seru," kata Harry.
"Bayna, kau ingat Ed?" Tanya Harry tiba tiba. Dia mengetahui Ed? Ed yang mana?
YOU ARE READING
Happy Life ft.Harry Styles
HumorBagaimana kisah gadis tomboy yang mendapat kan bea siswa ke London, dan bertemu 4 sahabat nya dan 1 sahabat lelakinya yang menyebalkan, karna selalu menasihati nya, menjaganya, karna ia tidak suka di perlakukan seperti perempuan lainnya, tapi ia jug...