Los(t) Angel(es) [C.D]

#8 Changed

HAPPY READING MO2L$QUAD💞

***

Keesokan hari nya, aku terbangun dari tidur ku yang sebenarnya tidak nyenyak sama sekali. Aku berusaha membuka mataku lebar - lebar agar tubuhku tidak bermalas - malasan di atas tempat tidur terus - menerus.

Aku mengecek layar handphone ku.

Maggie L
Missed Call... (5)

'Ngapain Maggie telfon?' batinku.

Aku menaruh handphoneku jauh - jauh, aku segera turun dari tempat tidur dan segera menuju dapur untuk mencari makanan apa yang bisa di makan untuk pagi ini.

Saat aku keluar kamar aku mencium bau roti panggang yang enak, aku mempercepat jalanku menuju dapur siapa tau Shawn sudah menyiapkan roti panggang beserta telur dadar untukku.

"Siapa lo?" tanyaku saat melihat sosok cewek kurus yang sedang membuatkan roti panggang beserta telur dadar.

Kemudian cewek kurus tersebut berbalik.

"Maggie?" ucapku sangat kaget saat yang ku lihat sekarang adalah Maggie.

"Makan dulu, udah gue buatin roti panggang sama telur dadar kesukaan lo" ucap Maggie yang tersenyum sambil menyiapkan ku segelas susu.

"Ngapain disini? Dan dari mana lo tau gue suka roti panggang dan telur dadar?" tanyaku heran.

Aku dan Maggie memang bersahabat tapi kami kenal melalui sosial media tidak secara langsung, bagaimana dia bisa tau secepat ini kalau aku suka sarapan dengan roti panggang dan telur dadar.

"Gue disini di suruh Cam dan gue tau makanan favorite lo juga dari Cam" ucap Maggie santai.

"Yaelah gue juga bisa buat sendiri kali" ucap ku sinis pada Maggie. Mungkin Maggie tidak tau mengapa aku mengabaikannya.

Dasar simpanan nya Cam, kasian Lauren. Batinku.

"Yaudah sana, gue bisa sendiri" ucapku sekali lagi. Tanpa pikir panjang Maggie pun keluar dari apartement, wajah nya tidak terlihat kesal padaku sedikitpun, bahkan dia tidak tau kalau aku sedang kesal padanya.

Aku menyantap sarapan pagiku, dengan mood yang ancur aku terpaksa memakan makanan buatan Maggie.

"Andrea?" panggil seseorang.

Aku menoleh ke arah belakang dan melihat Shawn yang sedang berdiri di ambing pintu dapur.

"Yaa?" jawabku.

"Tadi ada Maggie disini?" tanya Shawn. Dengan membuang muka aku hanya mengangguk pertanyaan Shawn.

Shawn mendekat ke arahku dan memegang pundakku erat.

"Are u okay?" tanya nya. Sekali lagi aku hanya mengangguk.

Aku meneguk segelas susu yang ada di meja dan berjalan pergi ke kamar meninggalkan Shawn untuk bersiap - siap.

30 menit kemudian...

Aku keluar dari kamar, Shawn masih ada di sini.