#5 First Time

686 38 6
                                    

HAPPY READING!

***

"Andrea? Are you okay?" Tanya Cam sekali lagi.

Aku masih berdiri terdiam dengan menatap Cam dengan penuh kebingungan. Apa yang harus ku katakan pada nya kalau dia adalah first kiss ku.

"I'm fine, just go away Cam." ucapku.

"But why?" tanya nya lagi.

"Cam please. Leave me alone for awhile" ucapku dengan wajah memohon.

Aku berbalik arah dan menatap awan yang gelap penuh bintang. Aku tidak mau semua ini terjadi, aku tidak mau di bilang perusak hubungan Cam & Lauren, harus nya dulu aku menolak untuk ikut kesini bersama Cam.

Hari sudah semakin malam, aku berjalan pelan menuju ruangan dalam dan melihat ke arah jendela kamar Cam. Dia di situ. Memperhatikanku sedari tadi. Aku mempercepat langkah ku dan segera masuk ke dalam kamar.

Saat aku membuka pintu kamar ku aku membulatkan mata ku.

"Cam? What are you doing?" Tanya ku.

Cam sedang berdiri tepat di samping tempat tidur ku entah apa yang dia lakukan tapi bagaimana bisa dia tiba - tiba ada di dalam kamar ku padahal jelas - jelas tadi aku melihat dia ada di kamar nya sendiri.

Cam berjalan mendekatiku lalu menutup pintu kamar ku. Aku masih berdiri tak bergeming sedikitpun. Cam menatap wajah ku dengan tatapan nya yang lembut lalu menarikku ke dalam pelukan nya. Sekarang aku bisa merasakan hembusan nafas nya dan detak jantung nya yang tidak beraturan.

"Cam, ih apa - apaan sih" ucapku sambil melepaskan pelukannya. Jujur itu adalah pelukan paling nyaman setelah pelukan Mom. Cam hanya tersenyum dan menggenggam kedua tangan ku. Lalu lama - lama dia mendekatkan wajah nya ke wajah ku, aku hanya menutup mataku berharap Cam tidak melakukan ciuman itu lagi.

Tiba - tiba Cam menarik kedua tangan ku dan mendekatkan tubuh ku pada tubuhnya. Lalu....

Dia menciumku lagi.

Aku masih terdiam dan tidak membalas ciumannya. Cam tersenyum dalam ciumannya kepadaku.

"Now, lo punya dua pilihan. Keluar dari kamar atau stay di kamar sama gue malam ini" ucap Cam padaku. Aku berfikir apa yang harus ku lakukan sekarang. Sekitar 2 menitan aku tidak menjawab pertanyaan Cam dan berfikir akhirnya aku memutuskan untuk pergi. Aku membalikkan tubuhku dan berjalan meninggalkan Cam, saat aku ingin membuka pintu Cam manahan pintu itu seolah tidak ingin aku pergi dari kamar ini.

"Lo kenapa sih Cam? Kan lo sendiri yang kasih gue pilihan, harus nya lo menghargai keputusan gue" ucapku kesal pada tingkah Cam yang seenaknya.

"Baru pertama kali gue nemu cewe yang nolak saja ajakan gue untuk 'tidur' bersama" ucap nya sambil tersenyum lucu.

Ih, dasar cowo emang di fikir semua cewek sama apa. Batinku.

Cam masih tersenyum dan sedikit tertawa, entah apa yang lucu baginya tapi tanpa ku sadari aku sedang memperhatikan Cam dengan serius. Senyum nya, mata nya, otot nya dan wangi nya bagaimana bisa aku menolak semua tawarannya.

Los(t) Angel(es) [C.D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang