Aroma Kak Miho karena ada sedikit aroma rumah sakit dibajunya.
Segera kak Miho melepaskan penutup mata, perlahan menurunkanku agar duduk dilantai. Perlahan aku membuka mataku dan merasa seseorang membuka ikatan ditanganku.
Cahaya dari lampu menusuk mataku, dan perlahan aku bisa melihat semuanya, tempat tidur, kursi, lemari pakaian, ini kamar pribadi? 'Apa aku di rumah seaeorang atau apartmen?' Batinku
"Dre, lepas dasi dan robek lengan pakaianmu sekarang"
'Dre?' 'Andrean kah?'
Krreekkk
"Dua duanya"
Krreekk
Aku menoleh kebelakang.
Andrean, astaga, dia tampan seperti biasa. Kenapa aku tak ditangkap Andrean tadi dan kenapa Kak Miho? Hatiku pasti berbunga-bunga jika iya.
"Andre bawa Felis ke mobil, aku harus mengurus mereka, dan panggil beberapa orang" kata kak Miho memecah lamunanku.
Aku melihat lenganku sudah dibalut kain dan diikat dengan dasi. Kapan kak Miho melakukannya? Aku tak merasakan apapun 'jelas kau terpesona dengan pangeranmu sampai kau melupakan lukamu, Felis' makiku sendiri. Oh ya aku memandangnya tadi sampai lupa berkedip -mungkin- dan saking terpesonanya aku sampai lupa dengan lukaku.
Begitu ingat luka, rasa nyeri dan perih itu datang tiba-tiba aku langsung memegang lenganku yang terluka. Berharap itu bisa mengurai nyerinya, dan itu tak berhasil.
Aku mulai mengalihkan perhatianku kearah lain, disana penculik dan beberapa pengawalnya berhasil di jatuhkan dan sebagian sudah dibius kak Miho.Aku memicingkan mataku melihat siapa pencuri itu. Sialnya ternyata dia salah satu pengawalku saat aku dikampus tadi dan yang kutau dia bernama Keanu jika tak salah (berarti benar)
Aku merasa badanku terangkat dan dibawa pergi dari ruangan ini.
.
Aku menganga melihat banyak mobil dan laki-laki serba hitam mengelilingi rumah bolehkah aku menyebut mereka pasukan pengawal karena mereka sangat banyak? 'Berapa banyak mobil dan pengawal yang mereka bawa?' Tidakkah mereka terlalu berlebihan? Aku bahkan memutar bola mataku berkali-kali.Aku dibawa Andrean kesalah satu mobil hitam didepan kami dan menaruhku di kirsi belakang
"Mereka butuh 8 orang" kata kata Andrean kesalah satu pemimpin pasukan pengawal ini.
Mereka langsung masuk kedalam. Setelah itu Andrean masuk ke mobil dan langsung memelukku menaruh kepalanya dibahu kiriku"Aku sangat mengkhawatirkanmu, aku begitu frustasi saat kedua kakakmu mengatakan kau hilang" katanya lirih
"Aku senang kau mengkhawatirkanku, aku juga sangat takut jika rencana konyolku tadi tak berhasil" kataku lirih sambil menghirup aroma musk dari lehernya, aku merindukan aroma ini, sangat menenangkanku.
"Ehem" 'siapa yang menganggu momenku kali ini' runtukku dalam hati. Andrean mengangkat kepalanya dan mencium keningku sebentar. Dan aku menoleh kebelakang
"Kita harus segera pergi, Miho dan Andre akan mengantarmu ke Rumah Sakit, dan kami akan mengurus penculikmu" aku hanya mengangguk
"Kakak, aku melupakan highellsku,lihat aku tak pakai alas" kataku setelah melihat highellsku tak ada ditempatnya
"Princess, dalam keadaan seperti ini kau masih memperdulikan sepatu sialanmu itu" apa kata kak Reval barusan, sepatu sialan. Aku menggeram layaknya anjinh yang marah
"Sepatu sialan itu membantuku kabur, ingat itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Over Protective
RomanceFelis, gadis cantik bak dewi kata orang-orang sehingga semua keluarga sangat protektif terhadapnya.... teman, Sahabat, apalagi pacar, dia tidak memiliki semua itu,,,yang dia miliki harga keluarga dan teman-teman dari kedua kakaknya yang sudah meng...