Chapter 22

14.3K 638 4
                                    

Felis POV

drt...drt...drt

From: xxxxxxxx

AKU AKAN MENGAMBIL MILIKKU

KX

Tubuhku menegang, 'KX?'

'Bukankah dia dipenjara? Apa kakak mengeluarkannya? Aku harus mengeceknya. Tapi aku harus bertanya pada mereka, aku tak bisa mengunjungi penjara seorang diri'
Aku mencari kontak Reval

"Princess"

"Dimana posisimu?" Tanyaku tanpa basa-basi

"Di kantor, ada apa?" Kurasa sekarang kak Reval sedang mengerutkan keningnya

"Aku akan mengunjungimu, sebentar lagi"

"Tak biasanya, tapi aku menunggumu, becarefull Princess"

Klik

"Jason bisa antar aku ketempat kak Reval?"

"Tentu Nona"
.

.

.
"Maaf Nona, ada yang bisa saya bantu?" 'Resepsionis baru?' Tanyaku. Aku memutar bola mataku dengan malas

"Aku ingin menemui pemilik hotel ini" kataku malas

"Maaf nona, apa anda sudah punya janji?" Tanyanya dengan nada remeh. Aku membuka mulutku membalas perkataannya tapi langsung kututup kembali mendengar suaranya "sebaiknya anda perji jika tidak punya janji" dia meremehkanku.

'Tak sopan' pikirku. 'Apa dia tak mengaca bahwa dia tak cantik, apa dia menggoda para lelaki tampan yang akan menginap disini dengan makeup tebal dan payudara silikon itu, astaga aku akan memecatnya setelah ini' batinku.

Aku melihat name tag nya 'Fanyli? naman bahan untuk membuat harum adonan kue, kurasa ibunya membuat kue tanpa menggunakan bahan itu jadi dia menamai anaknya Fanyli -Vanili-' pikirku

"Dengar nona Fany, aku bisa bertemu dengan pemilik hotel ini tanpa ada janji, apa kau baru disini? Kau bahkan tak mengenaliku. Apa dirumah anda tidak ada televisi?, bahkan beritaku hampir diseluruh televisi. Tsk, bahkan aku bisa menendangmu keluar dari sini sekarang juga jika aku mau" kataku dengan nada sinis dan senyum mengejekku. Kulihat wajahnya memerah, dia marah sekarang, karena kulihat dia berjalan kearahku.

"Siapa anda berani memecat saya, hanya pemilik Hotel yang bisa memecatku" marahnya

"Bahkan selain makeup tebal, payudara silikon, baju ketat ternyata kau pendek, bahkan kau memakai hells lebih dari 10 cm"

"Beraninya kau menghinaku" teriaknya. Aku hampir tertawa karena kelakuannya , dia seperti wanita bar-bar sekarang

"Nona tak apa" suara Jason membuatku menoleh

"Hay Jason, ada semut kecil yang menganggu perjalananku" kataku

"Kau" tunjuknya padaku lalu berjalan cepat kearahku. Kuliat dia ingin menampar atau mungkin menjambak rambutku. Jason dengan cepat menyambar tangan itu dan mencekramnya

"Lepaskan" teriaknya. Aku hanya tersenyum mengejek kepadanya

"Hati-hati dengan tangan anda nona, aku bisa mematahkannya jika Nonaku menginginkannya" kata Jason

"Lepaskan tanganmu Jason, kau menyakiti wanita" kataku tenang. Jason segera melepaskan tangan itu dengan kasar sampai Fany mengaduh kesakitan.

"Baiklah nona Fany, kau bisa lepas dari Jason, tapi tak lepas dariku. Katakan pada Manajer atau pemilik Hotel ini bahwa Felisia Alendra Jhonson memecatmu dan memblacklist namamu" setelah mengatakan itu aku segera pergi diikuti Jason.

Over ProtectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang