Prologue

3.4K 147 4
                                    

"Hae Hyung, ppaliwa! Sebentar lagi akan turun hujan. Aku tak mau basah kuyup atau malah menunggu lebih lama di gedung ini."

Seorang namja dengan rambut yang sedikit ikal dan berkulit pucat, terlihat menatap sosok namja lainnya yang berada tak jauh darinya. Namja itu memiliki paras tampan. Ah, bukan hanya salah satunya. Tapi keduanya memiliki paras yang sangat tampan.

Mereka berdua adalah kakak beradik Cho. Cho Donghae dan Cho Kyuhyun. Mereka adalah siswa dari Saphire Blue High School. Donghae, sang kakak duduk di tingkat akhir, sedangkan Kyuhyun berda satu tingkat di bawahnya. Selain dikenal karena ketampanan mereka, Cho bersaudara ini juga dikenal dengan prestasi mereka. Baik dari segi akademik maupun non akademik.

Cho Donghae, mantan Ketua OSIS yang memiliki banyak prestasi. Semua program yang ada dalam masa jabatannya berjalan dengan sukses. Selain itu, Donghae selalu masuk ke dalam 10 siswa berprestasi di angkatannya. Beberapa kali menyumbangkan piala kejuaraan dance yang diikutinya bersama dengan salah satu sahabatnya, Lee Hyukjae.

Sedangkan Cho Kyuhyun, saat ini dialah yang menggantikan jabatan kakaknya menjadi Ketua OSIS. Tak berbeda jauh dengan sang kakak, Kyuhyun juga selalu memberi kejutan di setiap kegiatan yang ia jalankan. Kyuhyun juga memiliki otak di atas rata-rata. Ia termasuk anak yang jenius sehingga bisa loncat kelas. Dan jangan lupakan juga prestasinya di bidang tarik suara. Bersama dengan grup vokal sekolahnya yang diberi nama KRY, ia berhasil mengharumkan nama sekolahnya dalam setiap perlombaan.

"Hujan, kan? Hyung sih terlalu lama. Sebenarnya apa yang Hyung bicarakan dengan Eunhyuk Hyung, sih?" gerutu Kyuhyun.

Donghae hanya tertawa pelan melihat Kyuhyun yang sudah mempoutkan mulutnya. Sama sekali tak cocok dengan wajah stoicnya itu.

"Aku yakin, jika SparKyu melihatmu seperti itu, mereka pasti akan langsung berpindah haluan menjadi Jewels."

Kyuhyun melemparkan deathglarenya pada Eunhyuk. Yang hanya membuat Donghae dan Eunhyuk tertawa melihatnya.

"Sudahlah, Kyu. Mau diapakan lagi. Hujan sudah turun, kan? Kita tunggu saja sampai hujannya reda," Donghae berujar lembut.

Kyuhyun mengangguk pasrah. Hilang sudah semua yang ada dalam bayangannya sejak jam istirahat tadi. Rencananya hari ini ia dan Kibum, salah satu teman sekelasnya, akan melakukan tanding Starcraft. Kebetulan rumah mereka hanya berbeda satu blok saja.

"Tenanglah, Kyu, Bummie pasti mengerti. Lagi pula, masih ada lain waktu kan untuk kalian tanding Starcraft itu," seolah mengerti apa yang difikirkan Kyuhyun, Donghae berujar sambil mnegusap lembut rambut Kyuhyun.

"Bagaimana kalau kita terobos saja hujannya?" Usulan yang sangat asal dari Eunhyuk itu membuatnya dihadiahi sebuah deathglare dari Donghae. Eunhyuk sendiri hanya meringis melihat deathglare dari sahabatnya itu.

"Eunhyuk Hyung benar. Kita terobos saja hujan ini, Hyung. Tidak terlalu _ appo!"

"Kau bilang apa? Menerobos hujan hmm? Kau lupa kalau kau itu akan langsung sakit kalau kau kehujanan? Kau mau membuatku mati cemas karena kau demam?"

Kyuhyun mengusap kepalanya yang baru saja mendapat jitakan sayang dari Donghae. Mulutnya langsung terkunci mendengar ucapan Hyungnya itu.

"Berhenti tertawa Hyukkie. Itu semua juga karena usulmu."

Eunhyuk yang sejak tadi tertawa, walau tanpa suara, langsung membungkam mulutnya. Tak ingin membuat namja ikan di sampingnya itu mengamuk.

"Kita tunggu sampai hujan reda baru pulang," tegas Donghae, yang mau tak mau membuat dua namja di sampingnya mengangguk lesu.

Donghae tersenyum lebar melihat anggukan dari adik dan sahabatnya itu. Ternyata sesekali bersikap tegas pada orang terdekat itu perlu juga. Selama ini, Donghae memang bisa dibilang cukup memanjakan Kyuhyun. Tinggal jauh dari orang tua, membuat Donghae dan Kyuhyun menjadi sangat dekat. Selain itu Donghae juga merasa bertanggung jawab penuh pada adiknya itu. Tak ingin sesuatu yang buruk menimpa adiknya.

PROMISE CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang