Chapter 5 ENDING

2.1K 98 5
                                    

Summary : "Aku hiks ... merindukan Umma dan Appa."/ "Heechul-ah, gomawo." /"Bandara?"/ "Ya! Apa yang kau lakukan?"/ "Aku — hiks — aku takut kalian — kalian akan —meninggalkanku." /"Tinggallah bersama kami, Hyung."



"Hyung, gwaenchana?"

Donghae dan Kyuhyun melangkahkan kakinya mendekati Leeteuk. Leeteuk pun mengangkat kepalanya begitu mendengar suara Donghae. Masih dengan air mata yang mengalir dari kedua matanya.

"Hyung mimpi buruk lagi?" kini Kyuhyun yang bersuara.

Kyuhyun dan Donghae duduk di tepi tempat tidur Leeteuk. Menatap prihatin Leeteuk. Dan sedikit heran, karena kali ini Leeteuk menangis. Tidak seperti biasanya yang pasti akan menjerit histeris.

Leeteuk langsung memeluk Donghae dan Kyuhyun begitu mereka berdua duduk di dekatnya. Leeteuk menumpahkan air matanya di bahu kedua Cho bersaudara itu.

"Umma... hiks ... Appa...."

Donghae dan Kyuhyun saling berpandangan di balik pundak Leeteuk. Mereka berdua kompak mengusap lembut punggung Leeteuk. Berusaha memberi ketenangan untuk Leeteuk.

"Uljima, Hyung," bisik Donghae lembut.

"Hiks ... Umma ... Appa ... mianhae. Jeongmal mianhae."

Kyuhyun memejamkan matanya mendengar ucapan Leeteuk. Leeteuk memang belum pernah secara langsung menceritakan bagaimana kejadian yang menimpanya. Hanya saja, melihat Leeteuk yang seperti ini, Kyuhyun seperti ikut merasakan beban yang ditanggung Leeteuk.

"Aku ... aku ... aku tak bisa hiks ... menolong Umma dan Appa. Hiks ... aku sama sekali ... tidak berguna. Aku ... aku ...."

"Tak perlu dilanjutkan, Hyung. Ku mohon. Hyung tak perlu meneruskan ucapan Hyung jika itu hanya membuat Hyung semakin terluka. Jika itu hanya membuat Hyung merasa bersalah seperti saat ini. Jebal, Hyung."

"Kyu benar, Hyung. Kami berdua tak ingin melihat Hyung seperti ini."

Leeteuk masih saja terisak. Ia sama sekali tak mampu menghentikan tangisnya itu. Rasa bersalah juga rasa rindu bercampur menjadi satu dalam hatinya.

"Aku hiks ... merindukan Umma dan Appa."

Donghae dan Kyuhyun kembali berpandangan dari balik pundak Leeteuk. Kyuhyun terlihat mengangguk kecil, seolah mengerti maksud dari tatapan Donghae.

"Aku akan menghubungi Heechul Hyung untuk menemani kita menemui Umma dan Appa, Hyung, otte?"

Leeteuk langsung melepaskan pelukannya. Ia menatap penuh harap ke arah Donghae. Donghae membalas tatapan itu dengan sebuah senyum lembut.

"Jeongmal?" tanya Leeteuk dengan suara yang sedikit parau.

"Ne, Hyung. Jadi, biarkan aku menghubungi Heechul Hyung, ne?"

Leeteuk menganggukkan kepalanya. Ia membiarkan Donghae bangkit dan berjalan meninggalkan kamarnya. Membiarkan ia dan Kyuhyun berada dalam ruangan yang kini telah didominasi warna putih itu.

"Hyung," panggil Kyuhyun.

Leeteuk mengarahkan pandangannya ke arah Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum dan menangkupkan kedua tangannya di wajah Leeteuk. Bergerak perlahan menghapus sisa-sisa air mata di pipi Leeteuk. Leeteuk tersenyum kecil melihat apa yang Kyuhyun lakukan. Salah satu tangannya bergerak untuk menggenggam tangan Kyuhyun yang berada di wajahnya.

"Gomawo, Kyunnie," ucap Leeteuk tulus.

Senyum Kyuhyun makin terkembang. Ia menganggukkan kepalanya. Leeteuk kembali membawa Kyuhyun ke dalam rengkuhannya. Membuat rasa nyaman dan hangat melingkupi hati mereka berdua.

PROMISE CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang