1. Bomb [ part 1 ]

676 57 18
                                    

—–—°•°•°—–—

Bomb
[ Part 1 : First meet to Yokohama ]

—–— °•°•°—–—

.
.
.
.
.

[[ Aika POV ]]

Aku terbangun dari mimpi burukku. Dapat kurasakan, air mata yang membasahi pipiku. Kuusap kedua mataku menggunakan punggung tangan. Pasti aku menangis, ketika sedang tertidur tadi.

Oh tuhan. Mengapa aku memimpikan tentang masa laluku yang begitu suram, dan menyedihkan itu?

Suara dengungan pesawat terbang, membuat telingaku menjadi sedikit sakit.

Kulirik keluar jendela pesawat. Langit biru dan awan putih terlihat begitu jelas. Perjalanan dari Kyoto ke Yokohama begitu membosankan. Masih sekitar beberapa menit lagi, untuk sampai ke Yokohama.

Semoga pekerjaan baruku ini , membuatku merasa nyaman. Dan semoga aku dapat memiliki banyak rekan kerja yang menyenangkan.

Dan juga... Semoga pekerjaan baruku ini,  membuatku dapat mengontrol kekuatanku dengan baik.

[[ Atsushi POV ]]

Kunikida-san memberikan selembar kertas kearahku. "Atsushi, kita akan kedatangan anggota baru. Pimpinan menugaskanmu untuk menjemputnya dibandara."

"Anggota baru? Mendadak begini?" Aku menerima lembaran kertas yang berisi biodata anggota baru itu. Kuperhatikan dengan seksama. Muncul berbagai pertanyaan di benakku.

"Pimpinan sendiri yang merekrut anggota baru itu. Aku tidak tau lebih jelasnya. Tapi kata ketua, anggota baru itu mempunyai bakat yang unik. Entah kemampuan seperti apa itu. Lebih baik kau berhati-hati, Atsushi." Jelas Kunikida-san. Tanpa kusadari, Dazai-san menyambar lembaran kertas berisi biodata tadi yang sedang kupegang. Aku sedikit terkejut karenanya.

"Hmmm, dia memiliki bakat unik ya? Menarik." Dazai-san terlihat asik membaca biodata orang baru itu. "Kunikida-kun! dilihat dari fotonya, dia adalah gadis yang manis! Kira-kira dia mau tidak ya, kalau kuajak bunuh diri ganda?"

"Bisa, didalam mimpimu." Kunikida-san mengambil biodata itu dari tangan Dazai-san, Lalu kembali memberikannya padaku. "Cepat jemput dia Atsushi. Mungkin dia sudah menunggu."

"Baik!". Aku segera beranjak dari tempatku, dan pergi menuju bandara. 

***

Sekitar 20 menit, aku sudah sampai dibandara. Aku tidak tau dimana anggota baru itu berada. Bodohnya aku. Seharusnya aku membawa ponsel tadi, agar tau dia sekarang sedang berada dimana.

Aku menoleh kekanan dan kekiri. Berusaha mencari anggota baru itu ditengah kerumunan. Aku sudah melihat foto anggota baru itu di biodatanya. Semoga aku tidak salah orang.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Itu membuatku sangat terkejut. Spontan aku menoleh ke belakang.

"A.. Anoo... Apakah kau Atsushi Nakajima?". Gadis manis dengan rambut panjang terurai bewarna light brown, sehelai pita putih panjang terilit di kepalanya. Warna matanya senada dengan warna rambutnya, hanya saja lebih gelap. Tingginya kira-kira sekitar 155cm. Wajahnya, benar-benar mirip dengan foto biodata orang baru itu! Apakah dia anggota barunya?

"Maaf, apakah ada yang aneh diwajahku?" Gadis itu sedikit memiringkan kepalanya. Astaga! Apa yang sedang kulakukan?

Dengan cepat, aku menundukkan tubuhku 90°. "Su.. Sumimasen deistha! Watashi wa namae Nakajima Atsushi! Aku bekerja di agensi dektektif bersenjata. Ketua memberikan tugas untuk menjemput anggota baru kami di bandara!"

Sun Flower in the DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang