Chapter 2

3.9K 435 84
                                    

Unspoken Love
Chapter 2
ㅡㅡㅡㅡㅡ

Sudah beberapa hari ini MinGyu memulai pendekatannya pada JooYoung. Bahkan, tak sekali-kali HyunYoung dilupakan.

Saat ini, MinGyu dan HyunYoung berada dikantin. MinGyu makan dengan lahap,sementara gadis didepannya hanya menatapnya makan. Bahkan, makanannya belum tersentuh olehnya.

MinGyu melihat HyunYoung yang berada didepannya.

"Hey! Kenapa kau tak makan?"

Hyunyoung menaikan kedua alisnya.

"Ahh! Tidak. Akhir-akhir ini bukannya kau sibuk dengan JooYoung. Kenapa kau mengajakku makan bersama sekarang?"

"Karena itulah aku mengajakmu makan bersama. Waktu kita berdua mulai terbatas sekarang. Jadi,-"

"Hey! MinGyu,"

Orang yang disebut HyunYoung tadi, tiba tiba saja datang.

"Apa aku bisa bergabung? Tidak masalah,bukan?" Ujar JooYoung.

"Ya, tentu." Jawab MinGyu.

JooYoung duduk tepat disamping MinGyu. HyunYoung hanya dapat melihat kedua orang itu duduk bersama. Mereka tak tau hati HyunYoung bahkan teriris melihat mereka berdua duduk bersampingan didepannya.

"Apa kau pacar MinGyu?"

"Ng?"

"Aniya," Jawab MinGyu spontan, "Dia bukan pacarku. Dia temanku."

HyunYoung hanya bisa berdiam diri sekarang.

"Ohh. Hmm,"

Dapat dilihat raut wajah JooYoung mulai berubah. Ia seperti cemburu melihat kedekatan HyunYoung dan MinGyu. Mingyu yang menyadari hal itu pun, mencoba untuk mengatakannya pada HyunYoung agar HyunYoung mengerti keadaannya sekarang.

MinGyu menyentuh kaki HyunYoung dengan kakinya. #duhhh gimana ya menjelaskannya 😂😂wkwkwk. Pkknya kek ngode gitu suapay HyunYoung pergi#

Dan Spontan, HyunYoung menatapnya. MinGyu mulai menunduk dan ekor matanya melihat kearah JooYoung. HyunYoung pun mengerti apa yang dimaksud MinGyu.

"Aku sudah selesai. Sunbae, MinGyu. Aku pergi dulu,"

JooYoung kembali tersenyum paksa padanya. HyunYoung pun pergi meninggalkan mereka.

[As if you weren't my destiny
As if this was just a fleeting moment
Next to you, who just let me go so easily
I go closer to you step by step
Although I cannot move at all]

ㅡㅡㅡㅡㅡ
(AUDIO 👉/ VIDEO☝)

HyunYoung tengah berada dibelakang sekolah sekarang. Dia sendiri sekarang. Hanya menikmati pemandangan yang ada dihadapannya.

"Kau disini? Tak bersama MinGyu?"

Suara itu terdengar tak asing lagi ditelinga HyunYoung. HyunYoung tentu tau siapa yang datang. Sepupunya, Jeon Wonwoo.

Wonwoo berjalan mendekatinya dan berdiri tepat disampingnya.

HyunYoung menjawab pertanyaan Wonwoo dengan gelengan dan senyum paksaan.

Mereka berdua sibuk menatap lurus kedepan.

HyunYoung mengambil nafas dalam-dalam sebelum ia berbicara.

"Sakit banget,ya berharap pada seseorang yang tidak akan menjadi milik kita." Tuturnya.

Ucapan HyunYoung membuat Wonwoo menatapnya.

"Wanita itu hebat,ya. Ia masih bisa tersenyum saat ada masalah, saat hati ingin menangis, dan saat saat terberat pun dia mampu menggoreskan senyum diwajahnya."

HyunYoung tersenyum tipis mendengar perkataan Wonwoo.

"Selama dua tahun bahkan kau hanya melihat hanya kepada satu orang. Dan saat ini,kau patah hati karenanya." ujar Wonwoo.

"Ketika kita mencintai seseorang, pastikan bahwa kita benar-benar siap patah hati karenanya." Ucap HyunYoung.

"Apa kau tak memikirkan resiko yang terjadi jika dia tau kau menyukainya?"

"Aku tau perasaanku padanya tidak akan mungkin. Oleh karena itu, aku tak pernah menyampaikan kepadanya," HyunYoung membuang nafasnya, "Jika aku mengatakannya tentang perasaanku, segalanya akan menjadi canggung diantara kami. Aku akan kehilangan dia sebagai teman."

"Lalu, disaat dia mengacuhkanmu, saat dia tak lagi membutuhkanmu, apa kau masih ingin mengejarnya? Bertingkah sewajarnya. Kau pun pasti tau apa yang akan kau lakukan selanjutnya. Jangan menjadi orang bodoh hanya karena satu orang yang tak pasti."

"Caraku mencintainya adalah aku akan selalu berada disampingnya saat dia membutuhkanku sebagai seorang sahabat,"

"Dan Selagi aku masih bisa bertahan, aku akan mempertahankan semua ini. Tapi, ada saatnya juga aku pergi,"

"Sampai kapanpun, dia tak akan pernah menyadari, seindah apa dia didalam 'sini'." Ucap HyunYoung seraya menunjuk ke dadanyaㅡhatinyaㅡ


Wonwoo Pov:

"Selagi aku masih bisa bertahan, aku akan mempertahankan semua ini. Tapi, ada saatnya juga aku pergi."

"Sampai kapanpun, dia tak akan pernah menyadari, seindah apa dia didalam 'sini'." Ucapnya seraya menunjuk ke dadanyaㅡhatinyaㅡ

Aku menatapnya. Dia memang tak pernah berubah. Dan takkan pernah berubah. Perasaanya pun juga tak pernah berubah.

HyunYoung ...
Saat aku tau kau memilihnya, aku pasrah karena aku tau kalau aku bukan siapa-siapamu. Namun, aku takkan pernah berhenti menyanyangimu.

Kita tak bisa memaksakan seseorang untuk menyukai kita. Yang bisa kita lakukan, hanyalah merelakannya. Berharap supaya dia bahagia.

TBC

Ya ampun.... ini bikinnya hanya 10 menit 😂😂. Anjayyy maaf jelek.

VOTE AND COMMENT JUSEYO!!!

Unspoken Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang