TWO WORLDS

Two Worlds - 6

©Dhee Cassie presents
.
.
.

Two Worlds
.
.
.

Chapter 6

.
.
.

****************

-Author's POV-

Jaejoong berusaha duduk setenang mungkin di sebelah Yunho walau tatapan mata yeoja di depannya begitu tajam tertuju padanya.

"Nama?" tanya yeoja itu dingin.

"Namanya Kim-"

"Aku bertanya pada namja ini, bukan padamu, Yun." tegas yeoja tersebut yang tidak lain adalah Jung Tae Hee, ibu Yunho.

"Yeobo, tenanglah sedikit, kau membuat anak itu takut." Jung Ji Hoon, namja gagah yang duduk di samping Tae Hee angkat bicara.

"Aku tanya siapa namamu." ulang Tae Hee masih sinis.

"Nama saya, Kim Jaejoong." jawab Jaejoong berusaha tenang.

"Jadi Jaejoong-sshi, sudah berapa lama kau dan Yunho menjalin hubungan?" tanya Jung Ji Hoon yang merupakan ayah Yunho.

"Eumm...kira-kira hampir tiga tahun. Ya, tiga tahun." Jaejoong mengingat-ingat sambil mengetuk-ketukkan jari telunjuknya di dagunya.

Gyuuttt~

"Aauchh~!!" erang Jaejoong lirih, karena di bawah sana Yunho menginjak kakinya lumayan keras.

"Apa?!! Tiga tahun?!! Kau sudah berhubungan dengan namja ini selama tiga tahun dan kau tidak pernah mengenalkannya pada kami, Yun? Kau anggap apa kami ini eoh?!!" damprat Tae Hee pada Yunho.

"Tae Hee-ah, tenangkan dirimu..ingat tekanan darahmu, yeobo." Ji Hoon mengusap lengan Tae Hee guna menenangkan istrinya tersebut.

"Maafkan aku, Ommoni...aku tidak bermaksud demikian, kami memang sudah saling kenal selama hampir tiga tahun, tetapi kami baru menjadi kekasih selama beberapa bulan ini. Iya kan, Boojae?" Yunho menyenggol lengan Jaejoong sekilas dan memberi tatapan mengancam.

"Hehee..iya, maksud saya seperti itu.." Jaejoong tersenyum garing berusaha mengatasi nervous-nya.

Tae Hee menatap namja cantik di depannya itu dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tatapan penuh penilaian.

"Apa yang membuatmu mencintai putraku?" tanya Tae Hee kemudian.

Yunho membulatkan matanya dan menatap Jaejoong dengan panik.

Keringat dingin mulai membasahi dahinya. Yunho berpikir bahwa sebentar lagi hancur sudah sandiwaranya dan Jaejoong.

"Aku mencintai Yunnie karena dia satu-satunya namja yang membuat dadaku berdesir hebat setiap kali aku melihat senyumnya. Membuatku seolah lupa cara bernafas setiap kali mata tajamnya menatapku. Yunnie satu-satunya namja yang membuatku tidak pernah bisa memejamkan mata di malam hari karena merindukan suaranya. Yunnie membuatku tidak dapat memikirkan apapun selain dia setiap kali kami bersama. Bagiku, Yunnie adalah candu yang membuatku sekarat jika jauh darinya. Yunnie adalah udara yang aku hela setiap kali bernafas dan air yang membasahi kekeringan hatiku. Itulah sebabnya aku tidak bisa mencintai orang lain selain Yunnie." ucap Jejoong seraya menatap Yunho dengan tatapan yang begitu tulus dan jujur.

Yunho terkesima dengan apa yang baru saja diutarakan Jaejoong, sedangkan Ji Hoon dan Tae Hee menatap Jaejoong tanpa berkedip.

Mereka juga tampaknya takjub dengan kejujuran dan ketulusan yang Jaejoong katakan.