Two Worlds - 7

1.9K 297 14
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

Two Worlds
.
.
.

Chapter 7

.
.
.

****************

-Author's POV-

Jaejoong menatap dengan tatapan kosong kepada dua sahabatnya yang duduk didepannya.

"Hyung, ayo ikut dengan kami ke festival sekolah. Sampai kapan hyung mau mengurung diri dikamar eoh?" bujuk Junsu.

"Kau tidak bisa begini terus, hyung.." timpal Taemin seraya menggenggam tangan Jaejoong yang kini bertambah kurus.

"Kalau aku pergi kesana, aku takut akan bertemu Yunnie. Aku belum siap.." lirih Jaejoong tertunduk.

"Memangnya kenapa kalau bertemu dengan namja jahat itu? Justru hyung harus menunjukkan kepadanya jika hyung baik-baik saja tanpa dia. Dia tidak berguna, untuk apa hyung terus menangisinya?" ucap Junsu berapi-api.

"Hey, tenanglah.." Taemin mencoba mengingatkan Junsu. Sementara Jaejoong masih diam tanpa bersuara.

"Hyung, air matamu terlalu berharga untuk menangisi namja bodoh seperti Yunho sam. Dia tidak pantas untukmu. Diluar sana masih banyak namja yang rela mati demi mendapatkan cintamu, jadi kau harus bangkit dan tunjukkan siapa Kim Jaejoong yang sesungguhnya. Buat dia menyesal telah mencampakkanmu." lanjut Junsu.

"Lagi pula, aku ingin hyung ada disana untuk mendukungku." imbuh Taemin dengan muka memerah.

"Benar, setelah sekian lama akhirnya Taemin akan menyatakan cintanya pada Minho. Tidakkah hyung ingin memberi semangat pada Taeminnie?" bujuk Junsu lagi.

Jaejoong menatap dua sahabat karibnya lekat-lekat. Dia tampak menimbang-nimbang ucapan mereka berdua.

"Umma..." bujuk Junsu dengan puppy eyes-nya.

"Umma, aku mohon...demi aku.." Taemin tidak mau kalah pasang aegyo-nya.

"Aish~ kenapa aku punya anak seperti kalian?!" dengus Jaejoong sambil mencubit pipi Taemin dan Junsu.

"Aaaahh~ sakit Umma.." rintih Taemin dan Junsu bersamaan. Jaejoong kemudian memeluk mereka dengan erat.

"Aku sangat menyayangi kalian.." lirih Jaejoong, masih memeluk Taemin dan Junsu.

"Kami juga sayang padamu, Umma." balas Junsu, Taemin hanya mengangguk mengiyakan.

Pletakkk~!!!

"Aaaaauuwww!!" Taemin dan Junsu mengusap kepala mereka yang baru saja kena jitak Jaejoong.

"Berhenti memanggilku Umma!!" kesal Jaejoong.

"Hehee...baik, Umma.." ledek Junsu.

"Yaa~!! Kau bosan hidup eoh?!" teriak Jaejoong . Dan gelak tawa ketiga sahabat itu kembali membahana dikamar itu.

Mrs. Kim yang mendengar dari luar kamar tersenyum seraya menahan air matanya. Dia akhirnya bisa bernafas lega karena Jaejoong sepertinya sudah mulai kembali ceria seperti biasa.

*************

Suasana sekolah tampak sangat berbeda dengan hari-hari biasa.

Ya, hari ini adalah festival ulang tahun sekolah yang menjadi puncak perayaan.

Berbagai stand tersebar hampir disetiap sudut sekolah.

Mulai dari stand makanan dan minuman, permainan, bahkan stand ramalan ada disana.

TWO WORLDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang