1.

4.4K 265 18
                                    

Mansion megah uchiha terlihat begitu ramai. Para pelayan hilir mudik mempersiapkan segala sesuatu untuk sebuah acara penyambutan.
Uchiha fugaku yang baru menyelesaikan acara sarapan paginya, berkeliling mansion untuk melihat hasil kerja para pelayannya. Siapa tau ada sesuatu yang menurutnya tidak memuaskan. Penyambutan ini harus sempurna, karena orang yang datang pun juga spesial dihidupnya.

Uchiha fugaku merupakan pemilik perusahaan terbesar di Jepang. Memiliki 3 orang putra dari wanita yang ia cintai sampai saat ini, meskipun istrinya sudah menghadap tuhan terlebih dahulu. Uchiha itachi, putra sulungnya yang sudah memiliki keluarga kecil sendiri. Menikah dengan wanita yang bernama Terumi mei dan memiliki 1 orang putra.
Keluarga itu menetap di Jerman, karena itachi memegang salah satu cabang perusahaan disana.

Lalu putra bungsunya yang masih duduk dibangku kuliah semester terakhir, Uchiha sai. Anak bungsunya yang bersifat berandal dan sulit diatur. Selalu pulang menjelang pagi karena menghabiskan waktu dengan para wanitanya. Ia sebagai orangtua tunggal sudah angkat tangan, semakin sering ia memberi nasihat, maka sai juga semakin melunjak. Hanya satu orang yang bisa menangani anaknya yang terkenal playboy itu, yaitu seseorang yang ia suguhkan acara penyambutan ini.

Fugaku kadang merasa kesepian berada dimansion sebesar ini, apalagi anak-anaknya sudah memiliki kesibukkan sendiri-sendiri. Sai yang diberi amanat kedua kakaknya untuk menemaninya pun jarang pulang kerumah utama. untuk membunuh rasa bosannya, pria paruh baya itu mengurus perusahaannya sendiri. Dibantu kakashi, asisten sekaligus pengawal setianya.

Tapi sekarang pria paruh baya itu sangat bersemangat meskipun wajahnya tetap terlihat datar. keluarganya akan berkumpul, itulah obat lelahnya selama ini.

"Tou-sama, sebentar lagi mereka datang." Mei mengintrupsi lamunan sang ayah mertua yang sedang duduk termenung dikursi taman belakang.

"Bernarkah? Kalau begitu ayo kedepan."

"Apa tou-sama tadi sudah minum obat?" Tanya itachi sesampainya fugaku diruang keluarga.

"Hn." Sang uchiha senior hanya mengangguk singkat.

Sebenarnya kondisi fugaku memang kurang baik, mungkin faktor usianya yang semakin menua. Maka dari itu itachi selalu mengingatkan ayahnya untuk meminum obatnya dengan teratur.

Bandara internasional...
Sepasang pria dan wanita muda melangkah keluar dari pintu kedatangan dengan penuh rasa percaya diri. Pasangan itu sepertinya menarik banyak mata untuk menoleh. Bagaimana tidak, sang pria sangat tampan dengan rambut raven yang berbentuk khas pantat ayam, sedangkan sang wanita tampak manis dengan mata biru bulat besar dan rambut pirang panjang dan halus mengundang siapa saja untuk membelainya. Wanita itu bergelayut manja di lengan sang pria yang nampak gagah itu.

"Mr and Mrs uchiha." Panggil seorang supir yang sudah menunggu mereka sejak tadi.

"Yes?" Jawab si pria.

"Mari, fugaku-sama sudah menunggu."
Mereka segera melangkah meninggalkan bandara itu bersama-sama.

Setelah melalui perjalanan selama hampir 1 jam, akhirnya mereka sampai dimansion uchiha dan disambut para keluarga yang sudah berkumpul. Bahkan para maid dan butler berjejer dengan rapi, karena ingin ikut menyambut.

"Naruto, Sasuke." Panggil seorang pria paruh baya yang terlihat sudah tidak sabar untuk memeluk menantu kesayangannya.

Wanita yang di panggil Naruto itu tampak senang. Ia melepaskan pegangannya pada pria raven itu hendak berlari menyongsong sang uchiha senior. Tapi lengannya di cekal oleh pria raven itu.

"Hati-hati naru."

"Wakatta." Naruto mengerucutkan bibirnya karena kesal. Padahal ia ingin segera memeluk sang ayah mertua.

Family And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang