Seven~

21 6 0
                                    

"Assalamu'alaikum. Irena main yuk" Edisi bocah Renata. Dan saat itu Irena keluar dari rumahnya "Elah lu kaya bocah ae" Kata Irena. "Ayo gc. Kita ke Aeon" Ajak Renata. "Elah ke Aeon mahal mahal coy" Jawab Irena. "Seet dah lu kan banyak duit" Kata Renata. "Itu duit bokap gue nyet" Kata Irena. "Iyadah anak baek"

Author's POV

Sesampainya mereka-Irena dan Renata- di Mall Aeon mereka berdua nonton film dibioskop yang lagi hitz itu. Apa ya namanya? Hah iya ILY from 38.000 ft katanya sih seru banget yang bikin orang kalo nonton nangis bombay. *author belum nonton. Nunggu tayang ditv aja*

Setelah Irena dan Renata nonton sampai nangis bombay,mereka mengisi perut mereka karena cacing cacing diperut sudah pada demo. Mereka duduk disalah satu restoran ternama.

Renata memanggil salah satu pelayan restoran tersebut. "Mba!" panggil Renata dengan tangal yang melambai. "Iya,ada yang bisa saya bantu?" Tanya Mba pelayan. "Saya mau pesan makanan dan minuman" Kata Renata dengan ramah dan sopan,"Iya silahkan" Jawab Mba pelayan yang tak kalah ramah dan sopan.

"Saya mau pesan nasi goreng seafood spesialnya satu sama milkshake oreo nya satu. Iren lu mau apa?" Tanya Renata. "Saya mau pesan chiken mozarella satu dan ice lemon tea nya satu" Jawab Irena.

"Baik. Saya ulangi pesanannya Nasi goreng seafood spesial satu,Chiken mozarella satu,Milkshake oreo dan Ice lemon tea nya masing masing satu" Kata pelayang tersebut. Irena dan Renata hanya mengangguk yang berarti 'iya'.

"Ditunggu sebentar ya" Tanya pelayan tersebut dan lagi lagi Irena dan Renata hanya tersenyum dan mengangguk.

Setelah makan Irena dan Renata masih nongkrong nongkrong cantik di restoran tersebut,dan mengobrol entah ngobrol anak kelas tetangga,artis idola dan yang lagi hitz lainnya.

Saat tiba Renata bercerita tentang Raihan mata Irena terfokuskan pandangan matanya menuju dua remaja yang sedang jalan dan mengobrol disana.

"Oy Irena!" panggil Renata,"Irena?!" lagi. "Hello from the other side" lagi. Tapi pandangan Irena tetap pada kedua sosok remaja itu. Dan tepat pada saat dua remaja tertawa lepas tubuh Irena menegang dan hidungnya memanas menahan tangis "ngapain juga gue harus nangis? Kan gue bukan siapa siapanya" Batin Irena.

Renata mengikuti arah mata Irena memandang dan yap Renata menangkap sesosok dua remaja yang berlawan jenis sedang tertawa lepas.

"Yu-yudha?" Lirih Renata. Renata yang mengerti keadaan dan perasaan Irena langsung mengajak Irena pergi untuk pulang.

*********

Irena POV

Sekarang hari senin dan gue harus ke tempat lokasi audisi itu berada. "Oke pulang sekolah gue bakal dateng ke tempat audisi itu" Irena ber monolog.

Segera lah Irena turun menuju ruang makan untuk sarapan,"pagi papah" Sapa Irena dengan ceria. "Pagi juga anak papah" Balas Rizi-Papah Irena-. Irena menarik kursi yang tepat berada disamping Papah tercintanya itu,satu satunya harta yanga paling berharganya itu.

"Oiya pah,Nanti Irena pulang agak sorean ya? Soalnya mau kerja kelompok terus main dirumah Renata" Izin Irena kepada papahnya. "Yaudah gapapa,hati hati aja ya" Jawab Rizi.

"Yaudah yuk berangkat,udah siang" Ajak Papah Irena. "Irena kangen diantar papah ke sekolah" Batin Irena. "Let's go dad!" Ucap Irena dengan semangat 45.

Saat mereka keluar dari pintu betapa terkejutnya Irena melihat orang yang dicintai setelah papah. Yap Yudha Pratama. Yudha tersenyum manis sangat amat manis,dan pada saat itu juga Irena meningat kejadian kemarin diMall Aeon.

"Hai om" Sapa Yudha kepada Rizi. "Hai nak Yudha" balas Rizi. "Tadi kamu bilang mau kerja kelompok?" Tanya Rizi kepada Irena. "Iya lah pah" Kata Irena yakin. "Kamu mau kerja kelompok atau pacaran dengan Yudha?" Tanya Rizi,Irena menegang.

"Ya kerja kelompok lah pah,Irena sama Yudha tuh cuma temenan" Kata Irena. "Pacar kali?" Goda Rizi. "Hampir om" Jawab Yudha. Irena membelalak kaget dengan jawaban Yudha.

"Ciee" Goda Rizi kepada Irena. "Apa sih pah" Kata Irena malu. "Om,saya berangkat bareng Irena ya? Tenang om,ke sekolah kok ga bolos" Cengir Yudha dengan jari berbentuk V

"Yasudah sana hati hati ya" Kata Papah Irena. "Siap om" Kata Yudha. "Yaudah pah,Irena berangkat duluan ya sama si kutil ini" Kata Irena. "Haha iyaa" Jawab Rizi.



I'm Come Back!🙌
Kayanya Update bisanya weekend doang deh😔
Vote and Comment❤

My Dreams Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang