Kemudian membuka pintu mobil penumpang dan menutup nya dengan keras. aku bisa melihat dari dalam ghina tersenyum puas. sungguh aku akan menghajar nya jika tidak ada ali. Ali dan ghina pun masuk mobil perlahan lahan meninggal kaj parkiran
***************************
"Hmm bagai mana kalau besok aku menjemput kamu ??? " tawar ali kepada ghina ketika mobil ali sudah berada di depan rumah nya
" boleh! Apakah tidak ada yang keberatan ??? " tanya nya sambil melirik ke belakang
" sial dia ingin ribut dengan gue rupa nya " batin ku
" tentu saja tidak " jawab ali bersemangat
Ghina pun turun dari mobil ali kembali melanjut kan perjalanan
" sungguh aku tidak percaya kalau ghina akan pergi ke sekolah bersama ku besok " ali sibuk mengoceh sendiri selama di perjalanan
" ya ya ya " jawab ku tidak bersemangat
" apa menurut kamu aku bisa berpacaran dengan nya !!! " pertanyaan ali membuat ku serentak. ada sedikit rasa cemburu mungkin aku memang telah mencintai ali
" mybe " jawab ku ogah ogahan
" apa kamu tidak keberatan " tanya ali lagi
" tentu saja tidak asal kamu bahagia " ucap ku dengan berat hati
" tapi dengan satu syarat " ucap ku
" apa " tanya ali antusias
" kamu tidak akan pernah meninggal kan ku dan melupa kan ku " jawab ku
" ketika aku sudah pergi dari kehidupan mu suatu saat nanti " lanjut ku membantin
" tentu!!!! " ucap ali dengan senyuman
