Part 1

716 39 15
                                    

NOTE : Ini pake bahasa May sendiri, jadi.. ya gitu.-.

--

"Sulchae-ya, sudah kubilang berapa kali sih? bersihkan piring mu seusai makan atau uang sakumu akan kupotong." Ucap Namjoon mulai pasrah akan adiknya yang bawel dan malas ini. Sulchae yang memutar bola matanya dengan malas pun menjinjing lengan hoodie nya sesiku tangan dan melepas tudung hoodie.

Seorang Sulchae akhirnya menyerah karena ancaman kakaknya yang mulai serius ini. Sebetulnya Sulchae tak masalah jika uang sangunya dipotong, toh ia bisa mencari kerja paruh waktu.

Sulchae kerja paruh waktu di sebuah cafe sebetulnya, Ia melakukan itu secara diam-diam agar ia dapat uang sangu tambahan untuk membeli album oppa-oppa tersayangnya itu.

"Ya, Kim Namjoon. Tidak masalah jika kau akan memotong uang sanguku, asal kau tau yah. Aku akan melaporkanmu kepada eomma jika eomma tau!" Seulchae mulai membuat wajah mengejek dan itu hampir membuat seorang Namjoon mematahkan sebuah sapu.

Namjoon pun terduduk pasrah di sofa dan ia menyalakan Tv. Tiba-tiba suara lagu dari boyband Bangtan Boys ini terdengar di telinga Seulchae yang sedang mencuci piring, ia langsung berlari dari dapur ke arah depan sofa sambil loncat-loncat tidak jelas.

"Aaaaa!! Jimin oppaaaa! Whai u so tamvaaannnnn Aaaaaaaa" Teriak Seulchae hampir memecahkan gelas kaca yang digenggam Namjoon sedari tadi. "Ya! JUNG SULCHAE! KECILKAN SUARAMU DAN SELESAIKAN PEKERJAANMU ATAU JIMIN TIDAK KUIZINKAN LAGI KEMARI!" Seulchae langsung terdiam dan berjalan dengan tangan yang masih penuh dengan busa. Bahkan ia masih menggenggam spons, ia langsung kembali ke dapur dengan pandangan diam karena takut dimarahin.

Seusai mencuci piring Seulchae langsung terduduk disofa sambil mengambil Lightstick. Sayangnya belum sampai bokongnya itu menyentuh sofa, Namjoon langsung mengganti saluran TV karena konser BTS sudah selesai.

"Aish, Jinjja? Ya! Namjoon! Kembalikan siaran oppa-oppaku!" Kesal Seulchae bergumam pelan sambil hampir melempar Lightstick pemberian Jimin itu. Namjoon langsung menaruh piring yang telah usai ia pakai untuk makan didapur lalu pergi begitu saja.

"Ya, Seulchae. Cucikan piringnya untukku tolong" Ucap Namjoon santai. Seulchae mendengus kesal sambil mencari saluran TvN. Ia memutar bola matanya malas. "Ogah, giliranmu. Shift Cuci piringku sudah selesai daritadi, yang makan kau berarti itu tanggung jawabmu." Seulchae tersenyum miring menandakan ia sudah men-skakmat seorang Namjoon.

Seulchae langsung terbelalak kaget saat ia menemukan siaran yang menyiarkan EXO. Sontak ia langsung menaruh army bombnya dan menggantikannya dengan lightstick exonya.

"YOU! CAN! CALL! MEH! MONSTAAAHHHH!!!!" Ia teriak-teriak dengan seru sambil menggoyang-goyangkan lightsticknya. Ia belum sempat beli yang versi terbaru karena.. Bokek. Uang tabungannya dan uang hasil kerjanya ia gunakan untuk beli album terbaru EXO dan BTS. Meskipun Kakaknya sendiri, Namjoon adalah leader BTS ia tidak akan mau memberikan album itu kepada Seulchae dengan gratis. Ia ingin seorang Seulchae menggunakan uangnya sendiri. 

"AAAA!!! SEHUN OPPAAAA!!!" Kali ini Seulchae mulai loncat-loncat diatas Sofa. Namjoon yang melihat adiknya itu menggelengkan kepalanya sambil berdecak.

Namjoon pun mencuci piring itu dengan melemparkan sumpah serapah untuk adiknya itu dengan pelan.

"GO KREYZEHHH!!!!"

Namjoon langsung tersontak kaget saat adiknya itu teriak-teriak tidak jelas, piring yang tadi ia cuci langsung jatuh ke wastafel dan pecah. Pecahan itu mencelat kearah kepala Namjoon, sayangnya itu tidak mempan dan tidak melukai kepalanya sedikit pun malah mental kembali ke Tangannya.

I Hate My Brother! ✔️Where stories live. Discover now