Love Story

Love Story - Part 4

"Siapa lo?" Tanya Arya. "Kita lagi serius, jangan ganggu."

"Lana? Delana?" Nathan yang melihat Delana menatap tak percaya, begitu juga dengan puluhan orang lain yang melihatnya.

Ya, Delana berubah. Penampilannya bukan lagi perempuan kutu buku dan culun, tapi perempuan anggun nan elegan dengan gaun hitam di atas lutut tanpa lengan. Ditambah dari rambut agak bergelombangnya yang digerai, membuat kecantikannya terpancar. Wajah putih bersih dan mata coklatnya membuat dirinya semakin mempesona.

Delana tidak mempedulikan panggilan Nathan, melainkan berdiri di hadapan Dimas dan dengan tenang berkata, "Sekarang aku cantik, jadi apa masih ada masalah?"

Beberapa saat keadaan hening tanpa suara setelah Delana bersuara.

"Status lo beda jauh sama Nathan, jadi mendingkan lo jangan terlalu berharap." Kata Dimas meremehkan.

"Jadi sekarang status yang menjadi masalah?"

Semua kerumunan yang ada masih terdia memperhatikan kejadian langka tersebut.

Tak sedikit orang yang mengabadikan momen-momen itu. Banyak yang merekam kejadian hebohan itu dengan senang.

"Gadis miskin tak tau diri!" Geram Dimas. "Berapa yang sudah Nathan bayarkan padamu?"

Terdengar geraman Nathan, tapi sekuat tenaga dia menahan diri agar tidak melakukan kekerasan lagi sekarang.

"Siapa yang berani menghina adikku?"

*****