Shinichi Boy (2)

1.8K 91 9
                                    

Beberapa hari kemudian

Shinichi: Pokoknya dia aneh!! Pasti!
Yukiko: Dia itu maksudnya gurumu pak Efune?
Shinichi: Iya!
Yukiko: Aneh itu... seperti apa?

Shinichi: Hanya anak itu yang tempat tidurnya ditentukan. Hanya anak itu yang tangannya selalu digandeng waktu jalan-jalan. Dia juga mendahulukan anak itu untuk main papan seluncur di taman, padahal sudah banyak anak lain yang mengantri! Bahkan sampai berteriak memanggil namanya! Pasti dia bersikap baik pada anak itu karena punya rencana jahat!!

Yukiko: Oooh... terus? Siapa anak itu?
Shinichi: I... itu...
Yukiko: Ng?
Shinichi: A, anak perempuan... bernama Ran...

Yukiko: Ha haah... ng, Shinchan... apa mungkin kamu cemburu karena guru itu hanya memerhatikan Ran?
Shinichi: Bo... bodoh!! Bukan seperti itu!! Pokoknya bukan itu!!

Yusaku: Tapi, memang aneh, ya, kalau hanya memerhatikan satu anak.
Yukiko: Kamu sudah coba tanyakan alasannya pada guru itu?

Shinichi: Su, sudah. Soal tempat kasur, karena si anak bernama Ran itu dulu pernah ngompol karena tempat tidurnya jauh dari toilet. Makannya ditetapkan tempat tidurnya yang paling dekat toilet. Soal menggandeng tangan anak itu waktu jalan-jalan... karena anak itu sangat buta arah dan dulu pernah tersesat sampai jauh sekali. Dan anak itu didahulukan main papan seluncur karena selalu memberikan giliran antrian meluncurnya ke anak lain!

Yukiko: Hm... alasannya cukup masuk akal.
Yusaku: Omong-omong, apa dia nggak memberi alasan kenapa mengubah jalur jalan-jalan dan pergi ke taman yang berbeda dari sebelumnya?
Shinichi: Ah, iya. Katanya dia akan cerita ketika jalan-jalan besok!
Yusaku: Hm...

Yukiko: Tapi, sepertinya memang... Shinchan cemburu, deh.
Shinichi: Sudah kubilang bukan!! Matanya saat melihat anak itu!! Sudah jelas itu mata orang jahat!! Pokoknya aku nggak akan kalah dari dia!!

Cklek (Shinichi membuka pintu).

Yusaku: ......... eh, Shinichi. Apa Ran yang tidurnya paling nyeyak?
Shinichi: Iya, dia selalu tidur paling nyeyak!

Blam (suara pintu tertutup).

Yusaku: Hm...

*Buku komunikasi.

Yukiko: Wah, Yuchan... apa ada yang terlintas di pikiranmu?
Yusaku: Nama guru Shinichi itu... sama dengan salah satu penggemarku. Tapi orang Hokkaido, sih...

Esoknya.

Ran: Semalam aku dimarahi ibu. Katanya jangan menindas teman. Padahal aku, kan, nggak pernah menindas.
Sonoko: Iya! Bahkan mungkin bisa dibilang malah kamu yang ditindas.

Sonoko: Iya! Bahkan mungkin bisa dibilang malah kamu yang ditindas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman

Pak Efune: Sebenarnya perempuan itu... istri bapak.
Semua murid: Eeeh!?

Semua murid: Eeeh!?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detective Conan ShinRanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang