Part 4

114 16 6
                                    


Sampai lah mereka disebuah tempat yang seperti ... festival orang Cina? Disana terdapat banyak sekali kedai makanan tentu saja kedai makanan orang Cina.

"Seperti nya aku tau tempat ini" ucap Arthur dan kemudian melihat seorang gadis yang memakai kimono berwarna merah yang bercorak bunga mawar berwarna pink dan gadis itu sepertinya sedang mencari jalan.

"Hei, apa itu teman kalian?" Tanya Arthur sambil menunjuk gadis tersebut. Agnes dan Natasya pun melihat ke arah apa yang ditunjuk Arthur dan betapa senangnya mereka berdua karena apa yang ditunjuk Arthur memang lah teman mereka yang dibawa pergi kemarin.

"Oh ya, makasih ya" ucap Agnes dan Natasya berterima kasih kepada Arthur dan kemudian mereka berdua pun pergi ke arah temannya itu.

Arthur, Alfred, dan Tony pun segera meninggalkan tempat itu dan kembali ke tempat mereka.

"Sheera !" Panggil Agnes dan Natasya bersamaan dan orang yang di panggil pun segera menoleh ke arah mereka dan betapa senangnya orang tersebut yang diketahui adalah Sheera karena dapat bertemu lagi dengan kedua temannya.

"Eh, salah orang woi! Sheera mana mau pakai gaun kek gitu, rambutnya pun diikat" ucap Natasya sambil berbisik ke Agnes.

"Kalau bukan Sheera lalu siapa? Ini mukanya jelas-jelas Sheera woi" ucap Agnes menentang pernyataan Natasya.

"Asem lah , ak tak dikenal.. maafin akoh(?)" Ucap Sheera dan kemudian bergaya ala sinetron.

"Woi sadar woi, sadar!" Ucap Natasya dan kemudian menampar Sheera beberapa kali dan akhirnya Sheera pun kembali normal.

"Ooh, berarti betul lah ini Sheera!" Ucap Natasya dan kemudian Agnes pun berkata.

"Kan udah ak bilang Nat!!".

"Oh ye Sheer.." ucap Agnes dan kemudian memasang wajah serius.

"Kau kemarin cam mane ?! Diapa-apain keh?!" Tanya Natasya sambil menggoyangkan tubuh Sheera beberapa kali.

"Harusnya itu aku yang nanya Nat!!" Ucap Agnes agak kesal sedangkan Natasya hanya tertawa kecil.

Lalu Sheera pun menceritakan semua yang terjadi pada kedua temannya sampai pada kejadiandi malam hari.

"Oh.. lalu, kau napa bula bisa pakai Kimono? Lalu, napa kau bisa ada disini sendiri?" Tanya Agnes sambil menunjuk Kimono yang sedang di pakai Sheera.

"Oh, gini lagi ceritanya.. pada ja-.." "ini bukan pada jaman dahulu woi!" Bentak Natasya karena melihat Sheera yang sudah mulai bergaya ala kakek di pada jaman dahulu.

-kita Flashback ke pagi hari.-

Di pagi hari, Sheera pun terbangun dari tidurnya yang nyenyak (baca : tidak nyenyak).

Seperti biasa, Sheera mengumpulkan tenaga dulu dan kemudian beranjak turun dari kasur Feliciano yang sebenarnya hanya Sheera sendiri yang tidur di sana karena Feliciano dimalam kemarin tiba-tiba saja berpindah ke kasur Ludwig.

Kemudian Sheera berjalan keluar dari kamar dan berjalan ke ruang tamu dan mendapati Ludwig yang sedang duduk di sofa dan membaca surat kabar disana.

Ludwig pun menoleh ke arah Sheera dan kemudian kembali membaca surat kabar yang dipegangnya itu. "Guten morgen.." sapa Ludwig dan Sheera pun tiba-tiba menyapa balik meskipun sedikit terbata-bata.

Entah keselek apa, Sheera pergi ke dapur berniat untuk memasak mungkin karena dia mengamati Kiku memasak kemarin dan akhirnya tertarik untuk memasak.

Sesampainya si dapur Sheera melihat-lihat bahan dan menemukan telur....

"Stop, loncat yak, malas ak dengarny" ucap Natasya memberhentikan cerita Sheera sejenak dan akhirnya Sheera pun melompati bagian memasak karena memang membosankan kalau dirimu hanya dapat memasak telur.

Entered the Hetalia WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang