love girl berries (1) - [ COMPLETED]

part 5

Leo pov...

Aku sedang terburu buru ke universitas milik dad untuk mengambil berkas penting yg perlu aku cek

Pada saat aku turun dari mobil aku langsung berlari di koridor kampus tersebut dan aku tidak sengaja menabrak perempuan sehingga terjadi perdebatan kecil

"Kalo jalan liat liat dong pak" ucap wanita itu sambil mengelus jidatnya

"Saya bukan bapak mu ya? Saya ini lagi buru buru"ucap

Aku melihat perempuan itu "sepertinya dia yang waktu itu melempari aku dengan buah berry wahh seru juga kalo dikerjain" batinku bicara

Ketika ia melihat wajah ku yg ganteng ini mata perempuan itu pun terbelak kaget "lo lagi lo lagi, kemarin lo nginjek kaki gue sekarang nabrak gue gak bosan lo ya!!" ucap perempuan itu penuh emosi

Aku terdiam "galak juga nih perempuan biasanya kalo ada perempuan yang melihatku langsung tergila gila dengan kegantenganku. Perempuan ini memang berbeda" batinku

Aku bergerak perlahan mendekatkan diriku dengan nya entah kenapa tiba tiba aku mencium pipi perempuan itu , perempuan itu pun memejamkan mata nya "degh" "kenapa jantungku bergerak seperti lari marathon" batinku

Akupun bergegas berlari meninggalkan perempuan itu yg masih terpejam.

Entah kenapa setiap aku melihat nya jantungku selalu berdetak kencang karena sudah lama aku tidak merasakan hal seperti ini.

Dulu aku mempunyai pacar tetapi ia tiba tiba memutuskan hubungan nya denganku.

Flash back on

"Keyla aku sangat mencintaimu " ucapku sambil memeluk keyla

"Iya leo aku juga mencintaimu, berjanji lah kau tidak akan meninggalkanku" ucapnya tersenyum

Keyla gadis cantik yg sangat baik dia selalu mengerti aku, aku berpacaran dengan nya 1tahun, tetapi saat 1bulan terakhir tiba tiba ia berubah menjadi egois, cuek, dan tidak seperti keyla yg aku kenal

Di malam hari jadi kami yg ke 1tahun tiba tiba ia memutuskan hubungan kami
Aku sangat terpukul sekali karena aku sangat mencintai keyla, tetapi mom selalu mengerti aku. Mom bilang "cinta tidak harus memiliki" dan kak rachel selalu memberiku masukan bahwa "semua akan indah pada waktunya" sejak saat itu aku mulai melupakan keyla. Aku menyibukan diriku dengan kegiatan kegiatan yg positif

Flash back off

Sejak saat itu aku menutup rapat rapat hatiku karena menurutku semua wanita itu sama saja

Tetapi saat aku bertemu gadis pencinta buah berry entah kenapa ia selalu muncul didalam benakku, dan kejadian tadi memberikan satu fakta menarik bahwa gadis yg telah memenuhi fikiran ku ternyata siswa kampusnya dad

***

Aku berada di ruangan marcel ia sahabat ku sejak aku masih bayi . sambil menunggu marcel yg masih berada di luar entah kenapa tanganku ini menyentuh buku yg berisikan biodata siswa siswa yg berprestasi.

Akupun membuka lembaran buku tersebut dan betapa terkejutnya aku melihat foto yang ada di dalam buku itu, aku langsung membacanya gadis cantik itu ternyata bernama milea caroline smith ternyata ia anak dari salah satu rekan bisnis aku dan dad

Saat aku asyik membaca buku tersebut aku mendengar langkah kaki seseorang akupun langsung mengembalikan buku ke tempat asalnya

"Udah lama menunggu bro" ucap pria itu

"ahh marcel enggak kok " ya lelaki itu ternyata marcel "untung saja aku tidak karahuan, kalo ketahuan bisa berabe marcel kan kepo" batinku

"Oh iya marcel aku kesini mau mengambil berkas yg dad perintahkan kepadaku" ucapku

"Ini dia berkasnya. salam ya sama om roland" ucap marcel sambil menyerahkan map yg berisikan berkas tersebut

"Oh iya marcel apakah kau mengenal gadis bernama milea?"ucapku berusaha bersifat datar untuk menutupi kegugupanku karena dengan menyebut nama gadis itu jantungku mulai bergerak cepat

Marcel yg mendengar ucapan ku mengerutkan kening nya. "Ohhh lea, kenapa kau menanyakan nya? Apakah kau menyukainya?" Tanya marcel yg semakin membuat jantungku bergemuruh

Tetapi aku berusaha menetralisir kegugupanku dengan bersikap datar "ahh tidak aku hanya bertanya" ucapku

"Lea itu gadis cantik, pintar yg berbeda dari gadis biasanya" ucap marcel sambil membayangkan lea, aku yg melihat nya merasa memanas "apakah aku merasa cemburu" batinku

"Ya udah marcel aku permisi dulu, selamat siang" ucapku

"Iya siang kembali" ucapnya

Entah perasaan apa yg ada di hati ini aku tidak rela jika gadisku diinginkan oleh orang lain "gadisku, ralat calon gadisku" batinku