Pagi ini sesuai janji nya andrew menjemput lea
"Bagai mana lea lo sudah siap" ucap andrew melihat lea
"Udah dong, ayo cepetan nanti terjebak macet "ucap lea
***
Setelah sampai di perusahaan yg menjadi tempat magang lea dan andrew mereka bersama memasuki gedung yg megah tersebut"Apakah kalian siswa magang" ucap lili resepsionis kantor tersebut
"Iya mbak " ucap lea ramah
"Baiklah ikut saya" ucap resepsionis tersebut
Lea di tempatkan di tempat manajement keuangan berbeda dengan andrew yg di tempatkan di pemasaran
Karena lea anak magang jadi ia di suruh suruh oleh pegawai tersebut untuk memfotokopi berkas, dan baru saja selesai memfotokopi berkas tersebut lea di suruh lagi mengantarkan laporan keuangan ke ruangan CEO yg terkenal sangat dingin di perusahaan ini
Setelah sampai di depan ruangan tersebut lea membuka pintu "permisi pak saya mau meng.." kata katanya terhenti melihat sosok yg ada di depan nya
"Kamu?" Ucap lea dan leo bersamaan
"Ohh maaf pak ini saya mengantarkan laporan keuangan" ucap lea formal
Leo yg mengetahui cara bicara lea langsung tersenyum "jangan terlalu formal panggil leo aja" ucap leo
Ternyata pemikiran lea tentang CEO perusahaan ini yg sangat dingin itu salah sebenarnya CEO ini baik hanya saja terkadang sedikit menyebalkan
"Kenapa melamun? Memikirkanku ya?" Ucap leo menaikan alisnya berusaha menggoda lea
"Ahh tidak lo aja yg ke pesan" ucap lea
"Heiii apakah nona sudah lupa??" Ucap leo menyeringai
Astaga lea melupakan perjanjian mereka bahwa tidak akan mengatakan "lo-gue lagi"
"Astaga" lea menepok jidatnya reflek mengingat kejadian waktu itu
"Kenapa nona? Kamu mengingat sesuatu?" Ucap leo
"Hmm tidah maafkan aku ke?" Ucap lea memelas
"Tidak nona aku akan menghukum mu" ucap leo tersenyum jahil
Leo semakin mendekatkan wajahnya dengan lea, lea berjalan mundur sampai sekarang dia sudah tidak dapat lagi bergerak karena dibelakangnya tembok saat ini menekankan mata nya dan mendengar deruhan nafas leo yg sangat dekat dengan wajahnya
"heii nona lea apa yg kau lakukan dengan mata tertutup itu, ayo kita makan? Sudah waktunya makan siang ini" ucap leo sambil terkikik geli melihat tingkahlea karena ia telah berhasil mengelabui lea
Lea yg masih terpejam, tiba tiba membuka matanya dan menatap tajam ke arah leo yg masih saja menggoda nya
***
Saat ini lea sedang berada di cafe yg letaknya tidak jauh dari kantor tempat magangnyaLeo pov...
Aku sedang memilih menu makan siangku dan wanita di hadapanku, sesekali aku melihat wanita di depanku ini yg masih asyik melamun
"Heii nona sampai kapan kamu terus terusan memikirkanku" ucapku berusaha menggodanya
Dan lea hanya memutar bola matanya
"Heiii apa apaan siapa juga yg sedang memikirkanmu?" Ucap lea sinis
Kenapa saat saat seperti ini lea sangat terlihat menggemaskan, rasanya aku ingin mencubit pipi nya
"Yasudah singkirkan pemikiran bodoh mu itu?" Ucapku
"Hehh apa apaan ka..." ucapan lea terhenti ketika sesuatu masuk kedalam mulutnya
Aku tersenyum karena sudah dua kali ia berhasil mengerjai gadis yg dihadapan nya, aku memasukan makanan kedalam mulut lea sehingga gadis itu berhenti berceloteh dan mengomelinya
"Yasudah nanti di sambung lagi ya curhatan nya nona, saat ini kita makan dulu " ucapku
Lea memakan makanan nya dan sesekali meluapkan emosinya dengan memotong daging di hadapan nya yg menimbulkan suara
Aku yg melihat tingkah lea tersenyum dan sesekali menggelengkan kepalanya
Lea yg sadar karena aku memerhatikan nya melotot seakan akan berkata ( Apakah anda puas )
***
Seusai makan lea dan leo kembali ke rutinitasnya
Lea pov...
Aku masih sangat kesal dengan kejadian hari ini, bisa bisanya leo lelaki yg menyebalkan itu menjadi CEO di perusahaan tempatku magang, bisa gila aku kalo terus terusan bertemu dengan spesies seperti dia
Andrew berjalan ke arahku "Bagai mana lea hari pertama lo apakah menyenangkan?" Ucapnya
"Ah lo tidak tahu saja apa yg telah terjadi kepada gue dan CEO sialan itu" batinku
"ahh menyenangkan sekali" ucapku tersenyum paksa
"Kalo begitu ayo kita pulang" ucap andrew menggenggam tangku
Baru saja aku dan andrew berjalan tiba tiba ada yg menarikku
"Lea kau pulang denga ku" ucap lelaki tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
love girl berries (1) - [ COMPLETED]
RomanceMilea Caroline Smith: gadis cantik blasteran inggris dan california yg sangat menyukai berbagai macam buah berry yg secara tidak sengaja bertemu dengan Leonard Stefano Collins lelaki blasteran jerman dan dubai sekaligus CEO termuda yg memiliki par...