love girl berries (1) - [ COMPLETED]

part 6

Lea masuk ke dalam rumah dengan wajah yg masih kesal atas perlakuan pria tadi yg telah mengambil first kiss nya dengan berani mencium pipi nya.

Selama ini tidak ada yg berani mencium nya kecuali keluarga nya, sekalipun mantan pacar nya tidak pernah berani menciumnya. Tetapi lelaki tadi dengan mudahnya mencium lea, hal itu membuat lea sangat membenci pria tadi

Lea pov...

"Heh ngelamuni apaan lo dek" ucap kak darren mengejutkan ku

Aku yg tidak menyangka kakak kesayanganku ini ternyata ada di rumahku sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya walaupun kita hanya sepupu tapi aku menganggap nya sebagai kakak kandungku.

Aku langsung memeluk nya "aaaa sejak kapan kakak disini? Aku kangen bangett" ucap ku bahagia

Kak darren tersenyum melepas pelukanku "kamu sih masuk ke rumah malah bengong di depan pintu sehingga gak ngelihat kakak yg lagi bermain sama willy" ucap kak darren sambil mengacak ngacak rambutku setelah itu berlari meninggalkanku.

Aku langsung mengeluarkan suara 2 oktavku "aaaa kak darren awas ya kalo dapet akan ku jadikan pie loh" ucapku berlari mengejar kak darren.

Setelah aksi kejar kejaran tadi kak darren mengalah dan aku berhasil mengacak rambut nya.

"Kakak jangan seperti anak anak deh udah ganti baju dulu sana husss husss!!, kak darren ayo lanjut lagi ps nya" ucap willy mengusirku dan menarik kak darren ke kamarnya

"Ehh elo kira kakak pushi" ucapku menginjak kaki willy sebelum ia menarik kak darren. Pushi adalah kucing kesayanganku yg selalu setia kepadaku.

"Kakak ihh sudah sana" ucap willy sengit

Akupun memasuki kamarku menuju walk in closet dan membersihkan diriku.

***

Setelah membersihkan diri aku mengganti baju dan mengajak pushi untuk memetik black current, karena pushi juga menyukai berbagai macam buah berry yg aku tanam.

Pushi kucing anggora ajaib yg tidak hanya memakan daging dia juga memakan buah karena aku selalu melatih nya agar hidup sehat dengan konsumsi buah.

"Pushi ayo sini" pushi mengelus ngeluskan kepalanya di kakiku pertanda dia akan menemaniku

Aku menggendong pushi menuju kebun barry. Aku memetik black current, setelah aku rasa buah yg aku petik cukup aku dan pushi menuju ke gazebo yg ada di taman belakang dekat kolam renang.

Aku memakan buah yg tadi aku petik dan sesekali menyuapkan kepada pushi.

Lalu kak darren dan willy datang dengan mengejut kan ku "darrr" ucap kak darren dan willy

Tetapi semua itu gagal karena aku tau jika ada orang yg berniat mengerjaiku maka pushi akan menjulurkan lidah nya
"Hahahah gak hebat lo berdua" ucap ku tertawa bahagia

Kak darren dan willy terlihat kesal lalu langsung duduk di gazebo dan mengembat buah yg ada di tangan ku lalu langsung memakan nya

"Enak aja kalian main ngembat kalo mau ambil sendiri sono" ucapku memarahi willy dan kak darren

" yahh tapi udah habis makasih ya leaaaa cantik deh" ucap kak darren dan willy kompak

Pushi langsung memasang wajah garang seketika willy dan kak darren langsung terkejut, karena mereka tau kalo pushi sedang marah akan berbuat aneh

"Leaa bujuk pushi dong biar gak galak lagi " ucap kak darren memelas

"Iya kak aku takutloh" ucap willy

"Enggak ahh " ucapku pura pura tidak peduli, padahal aku sedang menahan tawaku melihat wajah mereka

"Sebagai gantinya kita mau kok ngelakuin semua keinginan lo" ucap kak darren dan diikuti anggukan oleh willy

Akupun berfikir dan menanggukan kepalaku "Oke baiklah aku akan merayu pushi" ucap ku

"Pushi gak boleh galak ya" ucap ku sambil mengelus pushi dan pusi mengeluskan kepalanya di tanganku seakan ia paham

" Udah sekarang pushi gak galak lagi jadi kalian harus menuruti beberapa permintaanku"ucap ku menyeringai jahil.

***

Dilain tempat seorang lelaki sedang mengamati gadis yg asyik menyuapkan buah ke kucing kesayangan nya

"Ada ada aja tuh anak kok kucing di suapin buah, tuh kucing mau aja lagi" desis leo melihat tingkah lea dan kucingnya.

Pada saat leo mengamati lea ada dua lelaki yg datang ingin mengejutkan lea tetapi itu semua gagal.

Leo yg melihat itu bertanya tanya siapakah kedua lelaki itu, satu lelaki terlihat lebih muda dari lea dan satu lagi terlihat lebih tua dari lea.

Leo pov...

Aku melihat lea tertawa lepas saat ada dua lelaki yg gagal mengerjainya dengan melihat tawa lea dari jauh aku merasa nyaman sekali

Tetapi terbesit juga kecemburuan dihatiku karena yg membuat lea bahagia orang lain bukan aku

Aku langsung memasuki walk in closet dan membersihkan diri setelah itu aku berbaring di ranjang king size dan terlelap.

***

"Leaa?" Ucapku terheran

"Iya leo" ucap lea tersenyum

"Lea aku mencintaimu" ucap ku

"Leo kau harus berjuang jika mencintaiku " ucap lea berlari

"Leaa tungggu" ucapku berteriak

Aku terlonjak kaget " wahh ternyata aku hanya mimpi"batinku

Aku langsung mencuci mukaku dan langsung kebawah untuk makan malam

***

"Malam mom, dad, kak rachel " ucapku menciumi keluargaku ini

"Malam juga, yaudah ayo makan" ucap mom

Aku menyantap makananku.

"Mom apakah besok jadi kita mengadakan syukuran" ucap ku

"Ohh iya dong sayang" ucapmom

"Apakah semuanya sudah di persiapkan mom?" Ucap kak rachel

"Sudah tadi dadymu membantu mom " Ucap mom
Dady menyunggingkan senyuman nya "iyalah dadymu ini lelaki yg bertanggung jawab" ucap dad bangga

"Iyaa dad kan the best di hati mom" ucap ku dan kak rachel kompak

Mom dan dad tersenyum, aku menghabiskan makanan ku.

Setelah habis aku berpamitan dengan mom, dan dan kak rachel " good night mom, dad, dan kak" ucapku

"Good night too sayang " ucap mereka

Aku menaiki tangga dan menuju ke kamar berharap lea mau mampir walau hanya ke dalam mimpiku .